Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kendala Pengembangan Ternak Sapi Potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman Afrijon Afrijon; Romi Andika; Fajri Maulana
Jurnal Peternakan Indonesia (Indonesian Journal of Animal Science) Vol 25, No 2 (2023): Jurnal Peternakan Indonesia
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jpi.25.2.222-232.2023

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kendala pengembangan ternak sapi potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman. Metode penelitian dilakukan dengan metode survey. Responden penelitian ini adalah peternak sapi potong yang berada di Kenagarian Batang Gasan, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, sebanyak 74 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan pembahasan secara desktiptif. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada beberapa kendala dalam penggembangan ternak sapi potong di Kenagarian Batang Gasan Kecamatan Batang Gasan Kabupaten Padang Pariaman yaitu ketersediaan lahan hijauan (peternak hanya mengandalkan rumput liar), keterbatasan sarana dan prasarana seperti mesin potong rumput dan chopper, belum menerapkan formulasi ransum berdasarkan kebutuhan ternak, pakan yang diberikan tidak sesuai fisiologis ternak dan minimnya penerapan IPTEK terutama teknologi pakan seperti silase dan fermentasi hijauan.
LIMBAH JAGUNG HIBRIDA DAN FESES SAPI SEBAGAI SUMBER PUPUK ORGANIK UNTUK MENDUKUNG PRODUKSI TANAMAN JAGUNG Murnita Murnita; Afrijon Afrijon; Gusriati Gusriati
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 9 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i9.3309-3316

Abstract

Potensi  limbah jagung  hibrida dan feses  sapi di  Nagari IV Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan belum termanfaatkan  secara optimal. Teknologi pengomposan sederhana  dapat dimanfaatkan  sebagai  bahan  pembuatan pupuk organik dari bahan baku limbah jagung dan feses sapi. Tujuan dari kegiatan ini adalah: (1) mensosialisasikan upaya petani memanfaatkan limbah jagung hibrida dan feses sapi sebagai bahan baku pupuk organik, (2) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam memanfaatkan limbah jagung hibrida dan feses sapi sebagai bahan baku pupuk organik. (3)  meningkatkan produktivitas lahan tanaman  jagung dengan menggunakan pupuk organik yang mereka produksi. Metode yang digunakan adalah: Pembekalan, Koordinasi, Mengantarkan mahasiswa ke lokasi, Sosialisasi dan  Penyuluhan, Praktik, Pemantauan, Penilaian dan Tindak lanjut.  Dampak pengabdian kepada masyarakat adalah: (1) kegiatan pengabdian kepada masyarakat terlaksana dengan baik, mitra aktif mengikuti pelatihan dan berkomitmen untuk terus mempertahankan produksi pupuk organik dari limbah jagung hibrida dan feses sapi  ≥ 81%, (2) mitra memiliki pemahaman yang baik tentang aspek-aspek berikut: pengertian, kelebihan, kekurangan, fungsi pupuk organik, dan memiliki keterampilan dalam  memanfaatkan limbah jagung hibrida dan feses  sapi  untuk membuat dan menggunakan pupuk organik ≥ 71% dan (3) hasil tanaman jagung akan meningkat dan berkelanjutan karena mitra ≥ 78% menggunakan kombinasi pupuk anorganik dan organik dari limbah jagung dan feses sapi.