Yusuf Yusuf
universitas slamet riyadi surakarta

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENANAMAN NILAI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN PPKN MELALUI PROGRAM PENGELOLAAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI KERAJINAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 18 SURAKARTA Nisa Mauliana Sari; Yusuf Yusuf; Sugiaryo Sugiaryo
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL CITIZEN
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jgz.v12i1.8624

Abstract

The aims of this study were 1) to find out about inculcating environmental care character values through inorganic waste management into crafts in the P5 program, 2) to find out the obstacles in inculcating environmental care character values through inorganic waste management into crafts in the P5 program, 3) to find out the solution to the obstacles in inculcating environmental care character values through inorganic waste management into crafts in the P5 program. This study used descriptive qualitative method. The research location was at SMPN 18 Surakarta. The research subjects were teachers, school principal, and students. The method of collecting data in this study was through interviews, documentation, and observation. To check the validity of the data in the research, source triangulation and technical triangulation techniques were used. The data analysis technique was to use descriptive qualitative with an interactive model starting from data collection, data reduction, data display, and drawing conclusions. The results showed that 1) teaching students about inculcating of value of environmental care character through the P5 program on managing inorganic waste into crafts, 2) obstacles in inculcating character through the waste management program into crafts occurred from within or from the conditions of the students and the limitations of tools and material. While external obstacles were from the family or environment. 3) the solution to these obstacles was to make rules and punishments, provide counseling to students' families and the environment to actively participate in environmental care activities. Keywords: Character Education, Environmental Care, Waste Management Programs into Crafts
A, The IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PPKN PADA SISWA KELAS VII SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 KEBAKKRAMAT TAHUN AJAR 2022/2023 Inggis Mialiawati; Anita Trisiana; Yusuf Yusuf
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL CITIZEN
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jgz.v12i1.8752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran PPKn dalammeningkatkan karakter toleransi. (2) untuk mendeskripsikan peran guru PPKn dalam membentukkarakter toleransi. (3) untuk menganalisis kesulitan apa saja yang dialami guru PPKn dan pesertadidik dalam upaya tersebut.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 8 Kebakkramat. Subjek dalam penelitian iniadalah Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru PPKn, dan siswa kelas VII yang berjumlah 11siswa di SMP Muhammadiyah 8 Kebakkramat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik analisis data yang dilakukanyaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru tidak hanya serta mengajar memberikan materi sajanamun juga memberikan contoh-contoh untuk di implementasikan dengan peserta didik, memberimotivasi menjadi penggerak menjadi mentor dan menyemangati untuk terus mengembangkankarakter yang baik. (2) Upaya atau peran guru PPKn dalam membentuk sikap toleransi melaluikompetensi dasar yang sesuai dengan materi Kebaragaman Masyarakat Indonesia di integrasikandengan RPP. (3) Faktor pendorong dan faktor penghambat yang dapat membentuk karakter toleransipada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Kebakkramat: a) Faktor pendorong: Kebjikan sekolah,memiliki rasa peduli, dan menghargai perbedaan. b) Faktor penghambat: Mementingkan diri sendiridan memilih dalam berteman.
PENGARUH PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI INTERNET DALAM PEMBELAJARAN PPKn TERHADAP PERILAKU SOPAN SANTUN PADA PESERTA DIDIK KELAS IX SMP NEGERI 18 SURAKARTA Arinda Sujati; Anita Trisiana; Yusuf Yusuf
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL CITIZEN
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jgz.v12i1.8796

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh penggunaan teknologiinformasi internet terhadap perilaku sopan santun peserta didik kelas IX SMP 18 Surakarta. Penelitianini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan teknik analisis data korelasi. Penelitian inidilaksanakan di SMP Negeri 18 Surakarta.Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didikberjumlahkan 60 peserta didik. Variabel penelitian ini terbagi menjadi dua, yaitu variable bebas X(penggunaan teknologi informasi internet) dan variable terikat Y (perilaku sopan santun peserta didik)yang dilakukan dengan memberikan angket kepada pserta didik untuk di isi dengan jumlahpertanyaan 18 butir dan 5 opsi alternatif jawaban. Sebelum angket digunakan, dilakukan uji validitasdan reliabilitas. Data setelah terkumpul dilakukan analisis. Teknik analisis data yang digunakandengan uji analisis statistic korelasi.Berdasarkan hasil analisis data menujukan bahwa hasil uji korelasi menunjukan hasil 0,189.Hasil uji korelasi ini jika dikonsultasikan table lebih besar dari 0,05 berarti Ha ditolak dan menerimaHo, sehingga dapat dikatakan bahwa penggunaan teknologi informasi internet tidak berpengaruh atautidak signifikan terhadap perilaku sopan santun peserta didik kelas IX SMP Negeri 18 Surakartakarena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel penggunaan teknologi informasi internet lebih besardari 0,05 yang berarti tidak membawa dampak terhadap perilaku sopan santun peserta didik.