Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS II SEKOLAH DASAR SELAMA BELAJAR DARI RUMAH (BDR) Desyana Putri Rahmadani; Anita Trisiana; Anggit Grahito Wicaksono
Alpen: Jurnal Pendidikan Dasar Vol. 5 No. 2 (2021): Juli-Desember 2021
Publisher : FKIP Universitas Wiraraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/alpen.v5i2.79

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: 1) Menganalisis kemandirian belajar peserta didik kelas II SD selama Belajar Dari Rumah (BDR) di Desa Jatiwarno. 2) Menganalisis faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar peserta didik kelas II Sd selama Belajar Dari Rumah (BDR) di Desa Jatiwarno. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Kemandirian belajar peserta didik selama Belajar dari Rumah (BDR) pada 3 peserta didik memiliki kemandirian belajar yang baik, mengikuti Belajar dari Rumah (BDR) dengan seruis, memilki rasa percaya diri dan disiplin, mereka juga belajar menggunakan inisiatif sendiri dan mampu mengotrol diri. Sedangkan pada 2 peserta didik kemandirian belajar belum terbentuk, mereka masih bergantung kepada orang tua saat Belajar Dari Rumah (BDR). 2) Faktor yang mempengaruhi kemandirian belajar peserta didik selama Belajar Dari Rumah (BDR) meliputi: (1) Faktor internal Merupakan faktor dari dalam diri peserta didik itu sendiri berupa percaya diri, intelegensia, konsep diri yang membentuk diri peserta didik tersebut. (2) Faktor eksternal. Merupakan faktor yang mempengaruhi peserta didik dari lingkungan sekitarnya, meliputi: (a) Pola asuh orang tua. (b) Pembelajaran yang disampaikan oleh guru. (c) Sistem kehidupan masyarakat.
PENGEMBANGAN PRODUK HERBAL MELALUI WIRAUSAHA “ES KEBAL” (ES KRIM HERBAL) Dewi Gilang Permatasari; Zunianingrum Varichatun Muslichah; Rika Putri Handriyanti; Dalintang Ketut Dwi Saputri; Anita Trisiana
RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 4 No. 1 (2020): RESEARCH FAIR UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.598 KB) | DOI: 10.33061/rsfu.v4i1.3404

Abstract

Es Krim merupakan salah satu kuliner yang banyak digemari dari semua orang karena memiliki tekstur es krim yang lembut dengan rasa yang manis menjadikan kombinasi sempurna. Pada umunya es krim yang beredaran dipasaran hanya memiliki varian rasa coklat, strawberry dan vanilla. Dengan adanya komposisi yang berbahan dasar herbal seperti kunyit, jahe, temulawak, kayu manis, daun stevia dan daun sinom. Menjadikan es krim ini berbeda pada es krim lainnya, yang hanya memberikan rasa kenikmatan semata namun tidak memberikan efek menyehatkan bagi tubuh. Kini telah hadir produk Es Krim Herbal yang memberikan varian rasa rempah-rempah seperti jahe, kunyit dan temulawak. Perlu kita sadari bahwa rempah-rempah memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Survey pasar dan pengembangan produk menjadikan Es Krim Herbal dari hasil kelayakan usaha, bahwa usaha Es Krim Herbal (ES KEBAL) layak untuk dilakukan oleh industry rumah tangga. Karena memiliki peluang yang besar dengan cita rasa unik dan mencakup semua kalangan konsumen dari anak-anak sampai orang dewasa. Degan modal Rp. 429.500 yang menghasilkan 100 cup. Dengan harga pasaran Rp. 5000 x 100 cup maka akan menghasilkan pendapatan Rp. 500.000. Jadi keuntungan yang di peroleh Rp. 500.000- Rp. 429.500 = Rp. 70.500. Dengan demikian pendapatan bersih sebesar Rp. 70.500.Dengan mengunkan metode penelitian Analasis keuntungan, Analsis Benefit Cost Ratio, Analisi Break Even Point atau titik impas, Analsis pengambalian Modal, Analisis efisiensi modal.Saran bagi pemakai prodak ini adalah untuk semua konsumen setelah mengkonsumsi Es Krim Herbal memiliki banyak manfaat salah satunya bisa meningkatkan daya tahan tubuh.Kata Kunci: Usaha, Es Krim, Herbal, Kuliner dan Sehat
PERANAN PANCASILA TERHADAP SISTEM KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA BERDASARKAN PERSPEKTIF HUKUM DI MASA KINI Rizky Handayani; Anita Trisiana; Nurul Ai’ni
RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 6 No. 1 (2022): RESEARCH FAIR UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.691 KB) | DOI: 10.33061/rsfu.v6i1.6851

Abstract

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan Pancasila dalam pelaksanaan sistem ketatanegaraan Republik Indonesia menurut perspektif hukum di era ini. Data ini diambil dengan menggunakan metode deskriptif analitik yakni dengan menganalisis bagaimana peranan Pancasila terhadap sistem tata negara di Indonesia dengan mempertimbangkan hukum di masa kini. Pancasila sebagai ideologi bangsa memiliki peranan dalam kehidupan sehari-hari, terutama pada pelaksanaan sistem ketatanegaraan bangsa ini. Hukum juga ikut berperan penting dalam sistem ini. Namun, penerapan nilai-nilai Pancasila dalam ketatanegaraan mulai luntur. Dalam praktek hukum juga mulai terbentuk penyimpangan. Seharusnya, hukum dijadikan pedoman dalam pelaksanaannya namun sekarang seakan-akan sudah kalah dengan budaya perkembangan zaman. Sehingga perlu adanya evaluasi agar penerapannya sesuai dengan sila-sila Pancasila menurut perspektif hukum.
PENDIDIKAN POLITIK VERSUS PARTISIPASI POLITIK DIERA INDUSTRI 4.0 Dalintang Ketut Dwi Saputri; Rika Puspita Saputri; Anita Trisiana
RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 6 No. 1 (2022): RESEARCH FAIR UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.448 KB) | DOI: 10.33061/rsfu.v6i1.6852

Abstract

The industrial revolution has changed the way work will be automatically through innovations. The industries participate actively as the identity organization with vision to win profit. Revolusi, based on industry walking with political system education where in paradikma there are major changes in the political system education and potential be increased. In political education can be made people understand political 4.0 in the industrial era, the progress we can see in country it makes society, more active will the development of very streaked with technology that sophisticated and society must be careful will political progress diera industrial because it will lead to a in want if not in use it well.
Analisis Peran Pemerintahan Dalam Pengendalian Pertumbuhan Penduduk Diana watik; Anita Trisiana; Farida novitasari
RESEARCH FAIR UNISRI Vol. 6 No. 1 (2022): RESEARCH FAIR UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.003 KB) | DOI: 10.33061/rsfu.v6i1.6853

Abstract

A collection of people to have in an area or a person entitled to occupy an area or country on the condition that the person must have official letters to people living in the area are called. Demographic studies should be understood to learn about population in the area. Writings on demographic is sort of the population, distribution, and the composition of population. As well as from time to time the change third factor. For the number of Indonesia largest population in fourth place in the world, with a population of as many as there are 237,6 million people. The larger the population and will bring challenges such as improve the citizens welfare, develop job opportunities, reducing poverty, to develop the quality of education and health, add infrastructure, and community service. In the process reduce the population growth rate introduced steps have been planned before.
Formation of Indonesia's National Law System Ramadhani Puji Astutik; Anita Trisiana
Jurnal Hukum Prasada Vol. 7 No. 2 (2020): Jurnal Hukum Prasada
Publisher : Magister of Law, Post Graduate Program, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (779.124 KB) | DOI: 10.22225/jhp.7.2.2020.85-90

Abstract

The formation of Indonesia's national legal system cannot be separated from the politics of law, because it is used as a guide in the process of making and enforcing the law to achieve a dream and national goal. The formation of the legal system in Indonesia has not gone well, Indonesia should have its own law. By having its own law, Indonesia will have national identity and will be seen as advanced by other countries. The formation of the national legal system in Indonesia is heavily influenced by external elements. It should maintain all the material sources of law that already exist in Indonesia. The objective of this study is to describe the formation of the national legal system in the State of Indonesia. This study uses a normative approach by using secondary data from library materials. The results of this study indicate that the formation of a national legal system is a process of developing a legal system and along with its element. With the development of the national legal system, it must be able to replace the Dutch colonial legal products with its own legal products. The development of the national legal system is a way to make changes in Indonesian legal products that must be in accordance with the values that are in people's lives. In the process of legal development, it is impossible to be separated from a legal politics.
EFEKTIVITAS LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS MATEMATIKA LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATERI PERKALIAN PESERTA DIDIK KELAS III Eka Pita Hayu Krismaningrum; Anita Trisiana; Ema Butsi Prihastari
RESEARCH FAIR UNISRI Vol 7 No 1 (2023): Research Fair UNISRI
Publisher : Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/rsfu.v7i1.8361

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah : Dengan menggunakan LKPD berbasis matematika lingkungan yang dikolaborasikan dengan benda-benda dilingkungan sekitar diharapkan dapat memudahkan peserta didik dalam  memahami materi perkalian sehingga peserta didik dapat mengerjakan soal yang ada didalam LKPD dengan benar. Hal tersebut diharapkan dapat berdampak meningkatkan prestasi belajar materi perkalian peserta didik kelas III. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Subjek yang digunakan adalah peserta didik kelas III di SDN 1 Juwangi Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah, dengan jumlah peserta didik 30 orang yakni 19 perempuan dan 11 laki-laki. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan posttest dan pretest selama 4 hari pada pembelajaran perkalian menggunakan LKPD berbasis matematika lingkungan. Teknik pengumpulan data dengan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil teknik tes postest dan pretest selama 4 hari LKPD berbasis Matematika Lingkungan pada pembelajaran matematika materi perkalian yaitu 95,67%. Respon ini termasuk kategori respon positif dengan standar yang ditentukan yaitu >75%.  Jadi, dapat disimpulkan bahwa ketiga indikator keefektifan dalam pembelajaran telah terpenuhi dengan menggunakan Media LKPD berbasis Matematika Lingkungan terhadap kemampuan perkalian berhitung dua angka pada siswa kelas III SD N 1 Juwangi.
PENGARUH PENGGUNAAN METODE BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT KELAS V SD N KARANGPELEM 1 KEDAWUNG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2021/2022 Diah Ayu; Anita Trisiana; Sarafuddin Sarafuddin
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar (JIPDAS) Vol 3 No 1 (2023): Vol. 3 No. 1 Edisi Februari 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial dan Bahasa Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/jipdas.v3i1.1321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode bernyanyi terhadap kemampuan berhitung operasi hitung bilangan bulat pada mata pelajaran matematika kelas V SD N Karangpelem 1 Kedawung Sragen. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan menggunakan metode pre-eksperimen design dengan desain one group pretes-posttest design. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD N Karangpelem 1 yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah: 1) Observasi, 2) Dokumentasi 2) Tes. Uji coba instrument menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda dan analisis data menggunakan analisis deskriptif dan korelasi point biserial, sedangkan uji prasyarat menggunakan uji normalitas dan uji hipotesis. Berdasarkan hasil t-test terdapat pengaruh penggunaan metode bernyanyi terhadap kemampuan berhitung, hal ini diketahui dari hasil analisis data terdapat perbedaan hasil pretest sebesar 48,37 dan posttest sebesar 78,03 yang memperoleh = 9.114 dengan dibandingkan dengan nilai dengan dk = (N-1) jadi (30-1) = 29 dalam taraf signifikasi 5% yaitu 2.045, jadi dapat disimpulkan bahwa > = 9.114>2.045 yang berarti Ho ditolak dan Ha diterima, maka hipotesisnya “Ada pengaruh penggunaan metode bernyanyi terhadap kemampuan berhitung pada mata pelajaran matematika operasi hitung bilangan bulat kelas V SD N Karangpelem 1 Kedawung Sragen Tahun Pelajaran 2021/2022.
Analisis Kemampuan Membaca Permulaan Peserta Didik Kelas II Sekolah Dasar Menggunakan Tes Early Grade Reading Assesment Kinanti Wahyu Trisna Mukti; Anita Trisiana; Ani Restuningsih
Journal on Teacher Education Vol. 4 No. 3 (2023): Journal on Teacher Education
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jote.v4i3.12400

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis ketrampilan, faktor kesulitan, dan upaya guru menilai membaca permulaan peserta didik pada masa pembelajaran tatap muka terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Subjek yang digunakan adalah peserta didik kelas II dan guru wali kelas II. Sumber data yang diperoleh di SD Negeri Karangtalun 2 berupa data primer yang didapatkan secara langsung menggunakan wawancara dengan kepala sekolah dan guru wali kelas II SD Negeri Karangtalun 2 serta pelaksanaan Tes EGRA terhadap peserta didik kelas II dan data sekunder didapatkan secara tidak langsung melalui observasi dan dokumentasi. Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa Ketrampilan membaca permulaan peserta didik ditunjukkan dengan hasil Tes Early Grade Reading Assesment (EGRA) dengan nilai rata-rata perolehan yaitu sebesar 78,23%. Terdapat faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca permulaan peserta didik yaitu, Faktor internal seperti minat dan motivasi yang kurang dari peserta didik. Dan faktor eksternal faktor yang datang dari lingkungan sekitar peserta didik contohnya dukungan orang tua wali murid. Serta faktor lain seperti faktor fisiologis, faktor social, dan emosional peserta didik. Tidak ada penilaian khusus terkait ketrampilan membaca permulaan. guru kelas hanya melakukan pelaporan hasil membaca secara berkala kepada wali murid.
A, The IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN PPKN PADA SISWA KELAS VII SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN TOLERANSI DALAM KEBERAGAMAN MASYARAKAT INDONESIA DI SMP MUHAMMADIYAH 8 KEBAKKRAMAT TAHUN AJAR 2022/2023 Inggis Mialiawati; Anita Trisiana; Yusuf Yusuf
Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan Vol 12 No 1 (2023): JURNAL ILMIAH GLOBAL CITIZEN
Publisher : Prodi PPkn Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jgz.v12i1.8752

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran PPKn dalammeningkatkan karakter toleransi. (2) untuk mendeskripsikan peran guru PPKn dalam membentukkarakter toleransi. (3) untuk menganalisis kesulitan apa saja yang dialami guru PPKn dan pesertadidik dalam upaya tersebut.Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 8 Kebakkramat. Subjek dalam penelitian iniadalah Kepala sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Guru PPKn, dan siswa kelas VII yang berjumlah 11siswa di SMP Muhammadiyah 8 Kebakkramat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalahmetode deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik analisis data yang dilakukanyaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Guru tidak hanya serta mengajar memberikan materi sajanamun juga memberikan contoh-contoh untuk di implementasikan dengan peserta didik, memberimotivasi menjadi penggerak menjadi mentor dan menyemangati untuk terus mengembangkankarakter yang baik. (2) Upaya atau peran guru PPKn dalam membentuk sikap toleransi melaluikompetensi dasar yang sesuai dengan materi Kebaragaman Masyarakat Indonesia di integrasikandengan RPP. (3) Faktor pendorong dan faktor penghambat yang dapat membentuk karakter toleransipada siswa kelas VII SMP Muhammadiyah 8 Kebakkramat: a) Faktor pendorong: Kebjikan sekolah,memiliki rasa peduli, dan menghargai perbedaan. b) Faktor penghambat: Mementingkan diri sendiridan memilih dalam berteman.