<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran public relation dalam media radio. Public Relations merupakan sebuah fungsi manajemen yang membantu membentuk dan mempertahankan alur komunikasi, pemahaman, penerimaan dan kerjasama antara sebuah organisasi dan publiknya. Dalam public relations terdapat pula manajemen dari masalah dan isu-isu serta terhadap opini-opini publik terhadap organisasinya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Penelitian dengan kepustakaan atau studi pustaka adalah teknik pengumpulan data dengan melakukan telaah terhadap buku, literature, catatan serta berbagai laporan yang berkaitan dengan masalah yang ingin dipecahkan hingga mencapai sebuah kesimpulan. Penelitian ini memberikan pengetahuan tentang pengertian radio, sejarah public relation, fungsi dan tujuan public relation, tugas dan peran public relation di radio. Implementasi yang tepat dan terpadu dari penggunaan metode ini dapat menjadi alternatif yang efektif dalam Hasil penelitian menunjukkan bahwa Public relation yang berjalan efektif dan efisien dapat meningkatkan citra perusahaan melalui pendekatan masyarakat. Meski begitu, pendekatan persuasif, pendekatan edukatif, tanggung jawab sosial, kolaborasi, pendekatan koordinatif, dan pendekatan integratif juga turut andil dalam menjalankan strategi kehumasan. Public Relations meningkatkan citra perusahaan dengan strategi mendekati masyarakat atau pasar sasarannya untuk mengetahui lebih jauh apa yang sebenarnya diinginkan. Hasilnya, konten organik yang dibuat oleh penyiar prime time (pagi dan sore) adalah konten tertinggi dalam hal tayangan. Selain itu, konten kuis yang disajikan di media sosial juga mempengaruhi jumlah followers yang secara langsung dapat meningkatkan citra baik perusahaan di mata publik. Kesuksesannya juga ditunjukkan melalui impresi yang meningkat secara signifikan berdasarkan rating. Hal ini juga terjadi dengan bertambahnya jumlah pengikut di media sosial. Artinya, banyak orang yang mulai tertarik dengan konten yang disajikan. Dari segi kepraktisan, radio disarankan untuk terus melakukan inovasi-inovasi baru ke depannya agar pendengar atau pengikut radio tidak merasa bosan. Selain itu, mereka juga harus lebih pandai berkoordinasi dan berkomunikasi, sehingga kegiatan yang harus dipersiapkan dalam waktu yang lama tidak dilaksanakan dalam waktu yang terlalu singkat. Karena dikhawatirkan hal tersebut dapat membuat kegiatan tidak berjalan maksimal dan tidak mencapai tujuan.]]>
