Ilham Taufik Nurilhami
Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK DENGAN TUBERKULOSIS DI RSUD BANDUNG KIWARI: Knowledge and Attitude Among Parents of Children with Tuberculosis in RSUD Bandung Kiwari Ilham Taufik Nurilhami; Windy Rakhmawati,; Nenden Nur Asriyani Maryam; Sri Hendrawati
Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing) Vol. 9 No. 2 (2023): JIKep | Juni 2023
Publisher : LPPM STIKES Pemkab Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33023/jikep.v9i2.1442

Abstract

Pendahuluan: Pengetahuan dan sikap merupakan faktor internal yang dapat membentuk perilaku pencarian kesehatan. Pengetahuan dan sikap yang buruk terkait Tuberkulosis (TB) anak beresiko untuk mengalami keterlambatan dalam diagnosis dan pengobatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengetahuan dan sikap orang tua yang memiliki anak dengan Tuberkulosis di RSUD Bandung Kiwari. Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan waktu cross-sectional. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan total sampel yang digunakan sebanyak 52 orang. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 51,92% orang tua memiliki pengetahuan yang baik. Frekuensi tertinggi berada pada subvariabel pengetahuan tentang pengobatan TB yaitu sebesar 100% (52 responden), sedangkan frekuensi terendah yaitu sebesar 53,85% (28 responden) pada subvariabel pengetahuan tentang penyebab, tanda dan gejala TB anak. Hampir semua orang tua menilai bahwa penyakit Tb anak adalah penyakit yang sangat serius (92,31%), anak mereka berpotensi untuk terinfeksi TB (94,23%). Hampir semua orang tua akan berbicara terkait TB anak kepada dokter dan tenaga kesehatan lain (96,15%). Hampir semua reaksi orang tua saat anaknya terkena TB adalah terkejut (67,31%) dan takut (44,23%). Kesimpulan: Lebih dari setengah orang tua memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terkait TB anak. Oleh karena itu, perawat disarankan untuk mempertahankan dan meningkatkannya dengan edukasi kesehatan yang sesuai agar semua orang tua yang memiliki anak dengan Tuberkulosis memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif terkait TB anak.
Promosi kesehatan pencegahan TRIAD Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR) dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja kota Bandung Tetti Solehati; Azalia Melati Putri; Nia Ratnasari; Fitriani Rahayu; Noviani Megatami; Ilham Taufik Nurilhami; Cecep Eli Kosasih
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 17, No 4 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v17i4.11235

Abstract

Background: The current dynamic development of technology and information makes youth more vulnerable to the three basic threats to adolescent reproductive health (Triad ARH). Therefore, prevention efforts are needed so that adolescents avoid the Triad ARH, one of which is by carrying out health promotion.Purpose: to determine the effect of health promotion on the level of knowledge and attitudes of adolescents regarding Triad Adolescent Reproductive Health.Method: One group pretest and posttest pre-experimental research design was used. Data analysis used paired t-test. The Triad ARH promotion was carried out in December 2020 at their respective homes online through the Google Hangout Meet platform with a two-way lecture and question and answer method, powerpoint slide media, and videos. The number of respondents in this health promotion activity were 30 adolescents aged 12-18 years living in the city of Bandung who were obtained by accident.Results: There was an increase in the mean value of adolescent knowledge before and after health promotion with a difference of 19.474 (p=0.0001), and an increase in the mean value of attitudes of adolescents before and after health promotion with a difference of 8.111 (p=0.0001).Conclusions: the results of the study show that there is an effect of providing health promotion regarding the Triad ARH on increasing the knowledge and attitudes of adolescents. It is hoped that Triad ARH health promotion can be carried out for adolescents in the community or in education, whether given offline or online.Keywords: Health Promotion; Knowledge; Attitudes; TRIAD; Adolescent; Reproductive HealthPendahuluan: Perkembangan teknologi dan informasi yang dinamis saat ini membuat remaja semakin rentan terhadap tiga ancaman dasar kesehatan reproduksi remaja (Triad KRR). Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan agar remaja terhindar dari Triad KRR, salah satunya adalah dengan melakukan promosi kesehatan. Tujuan: untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja terkait Triad Kesehatan Reproduksi Remaja.Metode: Desain penelitian pre-eksperimental one group pretest dan posttest. Analisis data menggunakan paired t test. Promosi Triad KRR dilakukan pada Desember 2020 di rumah masing-masing secara daring melalui platform Google Hangout Meet dengan metode ceramah dan tanya jawab dua arah, media slide power point, dan video. Jumlah responden dalam kegiatan promosi kesehatan ini adalah 30 remaja usia 12-18 tahun berdomisili di Kota Bandung yang diperoleh secara aksidental.Hasil: Terjadi peningkatan nilai mean pengetahuan remaja sebelum dan sesudah promosi kesehatan dengan selisih 19.474 (p=0.000), serta terjadi peningkatan nilai mean sikap remaja sebelum dan sesudah promosi kesehatan dengan selisih 8.111 (p=0.000).Simpulan: hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh pemberian promosi kesehatan tentang Triad KRR terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap remaja. Promosi kesehatan Triad KRR diharapkan dapat dilakukan pada remaja di lingkungan masyarakat ataupun di dunia pendidikan, baik diberikan secara luring ataupun daring.