Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Metode Ijtihad Hukum Imam Al-Syafi’i: Dinamika Pengembangan Qiyas dan Implementasinya dalam Al-Sharf Muh Ahsan Kamil; Muhajirin Muhajirin; Rusli Malli
Jurnal Hukum Ekonomi Syariah Vol 7, No 01 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/j-hes.v7i01.9242

Abstract

Islam merupakan agama yang sempurna, kesempurnaannya tidak hanya dari aspek kepercayaan (aqidah) saja tetapi secara menyeluruh terkait hidup manusia yang sudah diatur dalam Alquran dan Al-Sunnah. Seiring perkembangan zaman, perilaku ekonomi manusia juga terus berkembang dan lebih kompleks, hal tersebut menuntut adanya hukum Islam yang universal dan mengikuti zaman, seperti madzhab al-Syafi’i yang terkenal dengan kitab Ar-Risalahnya dengan menetapkan sumber hukum berupa qiyas. Penelitian ini bertujuan menampilkan dinamika pengembangan qiyas dan implementasinya dalam bidang ekonomi khususnya pada transaksi al-Sharf. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan dengan jenis data berupa data sekunder yang bersumber dari jurnal-jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian. Data-data yang telah diperoleh kemudian dianalisis. Teknik analisis data yang digunakan ada tiga tahap, yakni reduksi data, display data dan verifikasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengembangan qiyas mulai dari Imam al-Syafi’i hingga ke pengikutnya yang terus mengalami perubahan, serta pengimplementasian qiyas dalam sarf dipersamakan dengan pertukaran gandum dengan sejenis pada masa Rasulullah SAW yang dilakukan secara tunai dan sesuai rukun dan syarat. Hukum membolehkan praktik sharf memang bukan suatu hukum yang ditetapkan oleh imam al-Syafi’i. Hukum tersebut lahir dari para ulama Syafi’iyah dan jumhur ulama yang mengakui qiyas sebagai sumber hukum Islam, namun Imam al-Syafi’i sangat berperan penting dalam hal ini karena telah mengkodifikasi sumber hukum Islam.
ANALISIS KOMPARATIF HUKUM ISLAM, HUKUM ADAT DAN HUKUM POSITIF DALAM PEMBAGIAN HARTA WARISAN Sahrul Gunawan; Muh Ahsan Kamil
Integrative Perspectives of Social and Science Journal Vol. 2 No. 01 Februari (2025): Integrative Perspectives of Social and Science Journal
Publisher : PT Wahana Global Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini membahas perbandingan antara hukum Islam, hukum adat, dan hukum positif di Indonesia dalam sistem pembagian harta warisan. Hukum kewarisan menjadi isu krusial, terutama bagi umat Islam, dengan beragam adat budaya yang mempengaruhi cara pembagian harta warisan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode studi literatur yang mencakup hukum Islam, adat, dan perdata. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan mendasar dalam pembagian warisan: hukum Islam menekankan keadilan berdasarkan tanggung jawab laki-laki, hukum adat bervariasi menurut sistem kekeluargaan masing-masing daerah, dan hukum positif memperlakukan ahli waris tanpa membedakan gender. Penelitian ini juga mengungkap bahwa perbedaan tersebut sering menimbulkan konflik antar keluarga, sehingga pemahaman serta penyesuaian terhadap ketiga sistem hukum ini sangat penting untuk mencegah perselisihan warisan dalam masyarakat Indonesia.