Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penarikan Uang Kembalian Sebagai Donasi Prespektif Hukum Ekonomi Syariah Arriza Qotrunnada; Makrum Kholil; Nadila Emiliyani
el hisbah: Journal of Islamic Economic Law Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.99 KB) | DOI: 10.28918/el_hisbah.v2i1.6259

Abstract

This article examines the withdrawal of change as a donation to the Retail Franchise at Alfamart Kebonsari Petarukan Pemalang. His writing was inspired by the fact that Alfamart's management had difficulty in providing second change, so the policy was to choose change into donations. The problem is how to practice withdrawing money as a donation, how and how to practice withdrawing money from the perspective of Sharia Economic Law. This research uses an approach approach other than that the data sources used are primary and secondary data sources, primary data sources are direct data sources obtained by interview and observation techniques while the primary data sources in this study are sellers, buyers, cashiers. While secondary data sources are obtained from other sources such as books, journal articles, and other information that will be discussed by researchers as supporters. With an approach approach, the results of the study show that: the practice of withdrawing change as a donation at the Retail Franchise at Alfamart Kebonsari Petarukan Pemalang is carried out voluntarily, without coercion from consumers; and the amount generated is very large, because it is distributed to the poor, so withdrawal of change as a contribution in Economic Law is allowed because it is suitable for worship.
Taukil Wali Nikah Menurut KH. Ahmad Rifa’i dan Penerapannya di Kalangan Jama’ah Rifa’iyah Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan hukkam journal; Abdul Subhan; Makrum Kholil
Al-Hukkam: Journal of Islamic Family Law Vol. 1 No. 1 (2021)
Publisher : Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28918/al-hukkam.v1i1.4138

Abstract

Paper ini mengkaji Taukil Wali Nikah Menurut KH. Ahmad Rifa’i dan Penerapannya di Kalangan jama’ah Rifa’iyah Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Seperti apa pendapat KH. Ahmad Rifa’i tentang taukil wali nikah dan bagaimana pelaksanaan pendapat KH. Ahmad Rifa’i tentang taukil wali nikah dikalangan jama’ah Rifai’yah Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah library research/penelitian pustaka, yaitu suatu upaya untuk mengumpulkan data dengan jalan membaca, menelaah kitab karya KH. Ahmad Rifa’i dan kitab-kitab lain yang ada relevansinya dengan penyusunan skripsi ini, dan ditambah data pendukung di lapangan. Menurut pendapat KH. Ahmad Rifa’i, ketika seorang perempuan tidak mempunyai wali nikah, maka ia boleh tahkim, yaitu menyerahkan perwaliannya kepada orang yang ‘alim ‘adil untuk menikahkan dirinya meskipun di situ ada hakim. Sosok orang ‘alim ‘adil sangatlah bagi seseorang yang akan menjadi wali nikah. Hakim-hakim yang ada pada masa KH. Ahmad Rifa’i dinilai adalah orang-orang fasik, karena menjadi antek-antek penjajah Belanda. Jama’ah Rifai’yah Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan sampai sekarang masih menerapkan akad nikah dengan wali tahkim.