Penelitian di lakukan di Kecamatan Karangdowo dan sekitarnya yang berada di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah yang terletak pada koordinat 7o41’30â€S – 7o45’30†S dan 110o42’0†E – 110o 46’0â€E, waktu tempuh ke lokasi penelitian kurang lebih 1-2 jam. Telah dilakukan wawancara secara lisan dan melihat secara langsung kondisi air sumur di daerah penelitian warga dan hasilnya sebagian besar daerah Karangdowo mempunyai kualitas air bersih yang berada dibawah standar kelayakan, karena air sumur yang dijumpai air di beberapa sumur yang berasa payau dan juga keruh. Berdasarkan latar belakang diatas maka dilakukan uji kualitas airtanah dengan tujuan untuk mengetahui apakah airtanah tersebut layak untuk di konsumsi dan memenuhi standar baku mutu air minum yang telah ditetapkan. Penelitian dilakukan menggunakan metode geolistrik konfigurasi Schlumberger dengan pengambilan data secara acak dan juga analisis sampel air sumur di laboratorium. Hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa desa di bagian selatan memiliki airtanah yang payau. Hal ini dibuktikan dengan hasil pemodelan grafik Ip2win yang menunjukan nilai resistivitas yang kecil (0-5 ohm meter) selain itu juga hasil uji laboratorium menunjukan bahwa nilai DHL (daya hantar listrik), TDS (total dissolved solid), salinitas, klorida, magnesium dan unsur lain mempunyai nilai lebih besar dari standar bakumutu yang telah ditentukan, maka dapat dikatakan bahwa tidak semua airtanah di daerah telitian layak dikonsumsi untuk air minum.