Articles
Thematic Interior at the Indischetafel Café As a Media for Forming Bandung Tempo Duluâs Athmosphere
Isfiaty, Tiara;
Natalia, Tri Widianti
PANGGUNG Vol 27, No 4 (2017): Comparison and Development in Visual Arts, Performing Arts, and Education in C
Publisher : LP2M ISBI Bandung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.26742/panggung.v27i4.294
Abstract The interior elements designed in a specific theme are aimed to shape the character, perception and space atmosphere. In Bandung, culinary facilities that carry the theme of the old-style interior design of Dutch East Indies are quite popular. This study aims to contribute guidance in creating the quality of space by applying the selection of decoration and furniture elements (moveableinterior elements) and the arrangement of walls, floors and ceilings (unmoveableinterior elements).This study applies case study research methods, discussion analysis uses descriptive analysis method and direct observation to Indischetafel café. The result of this study is to examine aspects of interior element arrangement in the Indischetafel café in bringing the atmosphere of Bandung Tempo Dulu.Keywords: thematic interior, interior elements, Bandung space atmosphere First Tempo
TINGKAT KEPUASAN PEJALAN KAKI TERHADAP TROTOAR DI KOTA BANDUNG
Rohmawati, Tatik;
Natalia, Tri Widianti
JIPSI Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi Vol 8 No 2 (2018): Jurnal Ilmu Politik dan Komunikasi
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/jipsi.v8i2.1332
Bandung is one of the destinations of tourist in Indonesia, especially in the Heritage area which is a historical touristdestination. Jalan Braga has an important role in the development of the city of Bandung, since the Dutch occupation inIndonesia, Jalan Braga has been used as a protocol road in the city of Bandung. It makes the Jalan Braga sidewalkhave an important role for the satisfaction of pedestrian, especially domestic and foreign tourists. The purpose of thisstudy is to find out how the level of pedestrian satisfaction is based on a comparison between the value of perceptionsand expectations of the quality of the elements forming the sidewalks of Jalan Braga, Bandung. This research is adescriptive study with a quantitative approach and uses the Accidential Sampling method in selecting respondents. Themain data of collection method is done by the intercept method. The benefits of this research are to gain knowledgeabout the sidewalk-forming elements that can provide value for comfort and satisfaction for pedestrians. Therefore theGovernment of Bandung City can provide optimal facilities for pedestrians. This can encourage and increase thenumber of pedestrians in the city of Bandung, especially on Jalan Braga which is used as a tourist destination
PENGARUH ZONING RUANG TERHADAP SIRKULASI DI SOSI FITNESS CENTER BANDUNG
Wahid, Ibrahim Abdul;
Dewiyanti, Dhini;
Natalia, Tri Widianti;
Aditya, Nova Chandra
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/desa.v5i2.11023
Pusat kebugaran tubuh saat ini menjadi fasilitas yang banyak hadir di kota besar seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya kesehatan dengan melakukan aktivitas olahraga secara rutin. Beberapa pusat kebugaran tidak didesain secara khusus sejak dari awal, karena menempati ruang pada bangunan yang sudah ada yang kebanyakan merupakan ruang sewa. Ruang kosong pada ruang sewa dibuat zoning sedemikian rupa, lengkap dengan beberapa alat kebugaran sehingga akan mempengaruhi sirkulasi ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati zoning ruang yang dibentuk dan pengaruhnya terhadap sirkulasi. Penelitian dilakukan di Sosi Fitness Centerdi Bandung dengan melakukan kegiatan pengamatan dan penggambaran pola sirkulasi terhadap sejumlah pengguna ruang berdasarkan teori behavior mapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penerapan zoning pada fasilitas kebugaran memudahkan pengguna untuk memaksimalkan pola Latihan yang sesuai dengan usia, gender dan klasifikasi lainnya. dalam mengatur dan merencanakan pola latihan sesuai tujuan olahraga.
PENGARUH INTERIOR AUDITORIUM TERHADAP KENYAMANAN PENGGUNA: Indonesia
Andini, Rieke Aulia;
Natalia, Tri Widianti
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/desa.v5i2.12351
Auditorium merupakan sebuah tempat pertemuan yang memiliki fungsi untuk menyaksikan dan mendengarkan suatu pertunjukan berupa teater, ruang kuliah, gereja, ruang konser atau bioskop. Namun, banyak hal yang perlu diperhatikan dan salah satunya adalah interior sebagai pengaruh terhadap kenyamanan bagi pengguna Auditorium. Agar terciptanya kondisi mendengarkan yang menguntungkan atau good listening dan kondisi melihat yang menguntungkan atau good looking, maka sumber bunyi dan pencahayaan yang berasal dari interior bangunan harus diproduksi dengan sangat baik. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh audio visual interior Auditorium terhadap kenyamanan pengguna. Metode yang digunakan merupakan metode kuantitatif dengan mengumpulkan kajian literatur dan metode pengumpulan data melalui pengisian kuisioner yang diisi oleh 52 responden, yang selanjutnya di analisa secara regresi, korelasi dan anova. Berdasarkan hasil yang didapatkan dari analisa, menunjukan bahwa audio visual interior Auditorium sangat mempengaruhi kualitas Auditorium terkait kenyamanan bagi pengguna dalam hal kejelasan secara audio maupun visual dari tempat duduk terhadap performa dengan nilai <,0001 Dari hasil penelitian ini akan digunakan untuk referensi dalam meningkatkan kualitas ruang dalam Auditorium.
DESAIN TAMAN LANSIA DAN TAMAN REKREASI RW 14 KELURAHAN SEKELOA
Natalia, Tri Widianti
Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) Vol. 5 No. 2 (2024): Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE)
Publisher : Divisi Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (DP2M) UNIKOM
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/icomse.v5i2.11065
Banyakanya lahan kosong dan terlantar di RW 14 Kelurahan Sekeloa, menjadikan lahan ini direncanakan untuk dibangun taman lansia dan taman rekreasi oleh masyarakat RW 14 Kelurahan Sekeloa. Banyaknya penghuni usia lansia dan anak – anak pada RW 14 ini menjadi latar belakang masyarakat setempat untuk membangun taman lansia dan rekreasi anak. Dalam hal ini, RW 14 merencanakan untuk membangun taman lansia dan taman anak di 13 titik RW 14 dengan luasan yang berbeda - beda. Pada jurnal ini akan membahas satu lahan yang memiliki potensi yang besar untuk dijadikan taman lansia dan taman anak. Taman ini akan berisi fasilitas – fasilitas yang mendukung kegiatan untuk lansia dan juga anak yaitu berupa ayunan, pergola, kursi taman, dan lainnya. Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai bentuk laporan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan oleh Tim UNIKOM dalam membantu mendampingi perancangan alternatif desain taman lansia dan taman rekreasi anak pada RW 14 Kelurahan Sekeloa. Metode pelaksanaan menggunakan pendekatan kolaboratif dan parsitipasif yang dimana metode ini akan melibatkan masyarakat sekitar secara langsung dalam penerapan desain taman lansia dan rekreasi anak. Konsep perancangan alternatif desain taman lansia dan rekreasi anak ini dilakukan sesuai dengan harapan masyarakat RW 14 kelurahan Sekeloa, yakni buruan SAE (sehat, alami dan ekonomis). Diharapkan Taman lansia dan rekreasi anak RW 14 Kelurahan Sekeloa ini mampu mewadahi seluruh kegiatan masyarakat terutama lansia dan anak di RW 14 kelurahan Sekeloa sehingga desain fungsi dan kegiatan dapat terintegrasi satu sama lain.
PROSES DAN ALASAN TERJADINYA TRANSFORMASI MASJID RAYA BANDUNG
Natalia, Tri Widianti;
Wibowo, Heru
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 2 No 3 (2018): Jurnal Arsitektur ARCADE November 2018
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract:. Masjid Raya Bandung is the oldest mosque in the city of Bandung which has a very important role in the city structure and the neighborhood of town square. The Masjid Raya Bandung and the square have undergone a transformation many times, until the original building is almost gone. Transformation of the form Masjid Raya Bandung will affect the structure and the face of downtown Bandung. Therefore the purpose of this study is to see how the transformation process that occurs in the building of Masjid Raya Bandung is seen from the reason for the transformation. And see how the impact on the structure of the downtown Bandung and its influence on the quality of its functions and architecture. The method used is qualitative analysis by examining several similar studies. The results of the study reveal that every process of change that occurs in the building of Masjid Raya Bandung is always influenced by agents of control, namely the government as the control holder and the actor namely the architect as the designer. Changes in the form of Masjid Raya Bandung have changed the live configuration of the structure and the face of downtown area of Bandung. Keyword: Transformation, Masjid Raya Bandung, live configuration, city structure Abstrak: Masjid Raya Bandung menjadi salah satu masjid tertua di kota Bandung yang memiliki peran yang sangat penting dalam tatanan kota dan lingkungan Alun-alun Badung. Masjid Raya Bandung dan alun-alun telah mengalami transformasi berkali kali, hingga bangunan asli hampir sudah tidak ada. Perubahan bentuk Masjid Raya Bandung akan mempengaruhi struktur dan wajah pusat Kota Bandung. Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana proses transformasi yang terjadi pada bangunan Masjid Raya Bandung dilihat dari alasan terjadinya transformasi. Serta melihat bagaimana dampaknya terhadap struktur wajah pusat Kota Bandung dan pengaruhnya terhadap kualitas fungsi dan arsitekturnya. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif adalah dengan mengkaji beberapa penelitian sejenis. Hasil dari penelitian mengungkapkan bahwa setiap proses perubahan yang terjadi pada bangunan Masjid Raya Bandung selalu dipengaruhi oleh agen konrtrol yakni pemerintah sebagai pemegang kontrol dan aktor yakni arsitek sebagai perancang. Perubahan bentuk Masjid Raya Bandung telah mengubah live configuration struktur dan wajah kawasan pusat kota Bandung.Kata Kunci: Transformasi, Masjid Raya Bandung, Struktur Wajah Kota
EFEKTIVITAS TAMAN BERMAIN/PLAYGROUND INDOOR PADA APARTEMEN HEGARMANAH BANDUNG
Azizah, Gusriyani Nur;
Dewiyanti, Dhini;
Natalia, Tri Widianti;
Aditya, Nova Chandra
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2023
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract: The apartment as a residential facility that is built vertically, has complete facilities including a children's playground, most of which are indoors, due to limited land. The effectiveness of the indoor playroom becomes an interesting issue to study, considering that most children like challenges in open spaces. The purpose of the study was to gain knowledge about the effectiveness of indoor playgrounds in apartment buildings. The research was explored through distributing questionnaires to a number of room users, also accompanied by observations. The results of the study indicate that the users of the indoor playroom are regular users who routinely use the existing facilities.Abstrak: Apartemen sebagai sebuah fasilitas hunian yang dibangun secara vertikal, memiliki kelengkapan fasilitas termasuk taman bermain anak yang hampir sebagian besar berada di dalam ruangan, karena keterbatasan lahan. Efektifitas ruang bermain indoor, menjadi sebuah permasalahan yang menarik utuk dikaji, mengingat kebanyakan anak, menyukai tantangan di ruang terbuka. Â Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pengetahuan mengenai efektifitas taman bermain indoorpada bangunan apartemen. Penelitian digali melalui penyebaran kuesioner kepada sejumlah pengguna ruang, juga disertai dengan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan indikasi bahwa pengguna ruang bermain indoor adalah merupakan pengguna tetap yang secara rutin memakai fasilitas yang ada.
Pengaruh Konsep Lokalitas Terhadap Nilai Berbelanja Konsumen di Kota Bandung
Natalia, Tri Widianti
Waca Cipta Ruang Vol. 6 No. 1 (2020): Waca Cipta Ruang : Jurnal Ilmiah Desain Interior
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.34010/wcr.v6i1.4195
Pertumbuhan ritel di Indonesia semakin modern, didukung oleh daya beli konsumen yang lebih kuat, membuat konsumen bersedia membayar lebih untuk produk-produk berkualitas tinggi dan suasana yang nyaman. Hal tersebut membuat pengembang Mall di Bandung bersaing untuk mendirikan pusat perbelanjaan. Namun tidak sedikit kegagalan terjadi di pusat perbelanjaan yang memiliki konsep modern pada atribut Mall. Cihampelas Walk dan Paris Van Java menawarkan konsep yang berbeda dengan membawa konsep lokalitas ke mal, tentu akan mempengaruhi nilai belanja konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana pengaruh konsep lokalitas di pusat perbelanjaan Cihampelas Walk dan Paris Van Java pada nilai konsumen belanja hedonis dan utilitarian di Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara dalam mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep lokalitas di Cihampelas Walk Shopping Mall dan Paris Van Java akan mempengaruhi nilai belanja hedonis dan menjadikannya pilihan belanja utama konsumen, karena memiliki identitas lokal dari Bandung. Konsep lokalitas di CiWalk dan Paris Van Java telah menjadi konsep keberlanjutan pusat perbelanjaan di Bandung.
PENERAPAN ARSITEKTUR MODERN TROPIS PADA FASAD BANGUNAN PESANTREN BAITUL QUR’AN DI KOTA PINRANG
Balqis Zainal, Khofifah Raehana;
Natalia, Tri Widianti
Jurnal Desain Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 1 No. 1 (2024): JDLBI
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32315/JDLBI.v1i1.281
Pinrang terletak di wilayah tropis yang memiliki iklim panas sepanjang tahun. Dengan tema arsitektur modern tropis, desain pesantren dapat lebih efektif mengatasi iklim ini. Penggunaan bahan yang sesuai dengan kondisi iklim tropis dapat membantu menciptakan kenyamanan bagi penghuni pesantren. Tema arsitektur modern tropis memanfaatkan prinsip seperti ventilasi alami dan pencahayaan alami. Yang membantu dalam mengurangi panas berlebih dan memaksimalkan sirkulasi udara, menciptakan lingkungan yang lebih sejuk dan nyaman bagi penghuni pesantren. Pesantren Baitul Qur’an di Kota Pinrang, memerlukan fasilitas yang memadai. Tujuan dari penelitian ini fokus pada penerapan arsitektur modern tropis pada fasad bangunan pesantren. Dengan menggunakan elemen – elemen arsitektur, material, dan teknik konstruksi yang memadukan harmoni, tradisi dan inovasi. Dengan hasil bangunan yang nyaman, fungsional, dan estetis yang tetap mempertahakan identitas islam. Penelitian ini diharapkan memberikan panduan bagi pengembangan fasilitas serupa di pesantren dan sekolah Islam lainnya, mendorong keberlanjutan, kenyamanan, dan keindahan dalam konteks budaya lokal.
PENATAAN ULANG FASAD PASAR KOSAMBI BERBASIS KONSEP DOUBLE SKIN DAN INDUSTRIAL
Fahrezi Nur Imanialgi, Fahrezi Nur Imanialgi;
Natalia, Tri Widianti
Jurnal Desain Lingkungan Binaan Indonesia Vol. 2 No. 2 (2025): JDLBI- in Progress
Publisher : Ikatan Peneliti Lingkungan Binaan Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.32315/JDLBI.v2i2.490
Perkembangan pasar di Kota Bandung semakin melesat dengan banyaknya pasar modern, contohnya adalah Pasar Kosambi Bandung, Pasar Kosambi ini terletak di Kota Bandung. Permasalahan pada pasar ini adalah pada fasad pasar yang terlihat masih monoton dan terlihat hanya dinding masif. Dalam proses penelitian ini, bertujuan untuk membenahi dan redesain fasad Pasar Kosambi sehingga meningkatkan minat masyarakat untuk datang dan berbelanja di Pasar Kosambi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan metode wawancara penjual dan pembeli, dan observasi melalui pengamatan dan foto-foto kondisi eksisting Pasar Kosambi. Berdasarkan hasil yang telah di kaji dan di analisis pada fasad Pasar Kosambi, menujukan konsep double skin façade dan pendekatan industrial design dianggap mampu menjadi solusi potensial dan menarik pengunjung pasar. Double skin dapat meningkatkan efisiensi energi dan kenyamanan termal melalui sistem ventilasi pasif, sedangkan gaya industrial dapat menghadirkan kesan estetika yang tegas, terbuka dan sesuai dengan karakter pasar yang dinamis serta mudah dalam proses pembangunan dan perawatan. Hal tersebut dapat diimplentasikan dengan penataan kembali fasad pasar dengan menggunakan kaidah yang telah di tentukan pada komposisi fasad seperti irama, tekstur, warna, ornamen, material dan proposi.