Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH ZONING RUANG TERHADAP SIRKULASI DI SOSI FITNESS CENTER BANDUNG Wahid, Ibrahim Abdul; Dewiyanti, Dhini; Natalia, Tri Widianti; Aditya, Nova Chandra
DESA - JURNAL DESAIN DAN ARSITEKTUR Vol 5 No 2 (2024): DESA
Publisher : Prodi Arsitektur, Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/desa.v5i2.11023

Abstract

Pusat kebugaran tubuh saat ini menjadi fasilitas yang banyak hadir di kota besar seiring dengan meningkatnya kesadaran terhadap pentingnya kesehatan dengan melakukan aktivitas olahraga secara rutin. Beberapa pusat kebugaran tidak didesain secara khusus sejak dari awal, karena menempati ruang pada bangunan yang sudah ada yang kebanyakan merupakan ruang sewa. Ruang kosong pada ruang sewa dibuat zoning sedemikian rupa, lengkap dengan beberapa alat kebugaran sehingga akan mempengaruhi sirkulasi ruangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati zoning ruang yang dibentuk dan pengaruhnya terhadap sirkulasi. Penelitian dilakukan di Sosi Fitness Centerdi Bandung dengan melakukan kegiatan pengamatan dan penggambaran pola sirkulasi terhadap sejumlah pengguna ruang berdasarkan teori behavior mapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: penerapan zoning pada fasilitas kebugaran memudahkan pengguna untuk memaksimalkan pola Latihan yang sesuai dengan usia, gender dan klasifikasi lainnya. dalam mengatur dan merencanakan pola latihan sesuai tujuan olahraga.
EFEKTIVITAS TAMAN BERMAIN/PLAYGROUND INDOOR PADA APARTEMEN HEGARMANAH BANDUNG Azizah, Gusriyani Nur; Dewiyanti, Dhini; Natalia, Tri Widianti; Aditya, Nova Chandra
Jurnal Arsitektur ARCADE Vol 7 No 1 (2023): Jurnal Arsitektur ARCADE Maret 2023
Publisher : Prodi Arsitektur UNIVERSITAS KEBANGSAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The apartment as a residential facility that is built vertically, has complete facilities including a children's playground, most of which are indoors, due to limited land. The effectiveness of the indoor playroom becomes an interesting issue to study, considering that most children like challenges in open spaces. The purpose of the study was to gain knowledge about the effectiveness of indoor playgrounds in apartment buildings. The research was explored through distributing questionnaires to a number of room users, also accompanied by observations. The results of the study indicate that the users of the indoor playroom are regular users who routinely use the existing facilities.Abstrak: Apartemen sebagai sebuah fasilitas hunian yang dibangun secara vertikal, memiliki kelengkapan fasilitas termasuk taman bermain anak yang hampir sebagian besar berada di dalam ruangan, karena keterbatasan lahan. Efektifitas ruang bermain indoor, menjadi sebuah permasalahan yang menarik utuk dikaji, mengingat kebanyakan anak, menyukai tantangan di ruang terbuka.  Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan pengetahuan mengenai efektifitas taman bermain indoorpada bangunan apartemen. Penelitian digali melalui penyebaran kuesioner kepada sejumlah pengguna ruang, juga disertai dengan pengamatan. Hasil penelitian menunjukkan indikasi bahwa pengguna ruang bermain indoor adalah merupakan pengguna tetap yang secara rutin memakai fasilitas yang ada.
Bentuk Fasade Gereja Protestan di Kota Bandung Aditya, Nova Chandra; Purba, Jhon Walter; Martana, Salmon Priaji
Waca Cipta Ruang Vol. 6 No. 1 (2020): Waca Cipta Ruang : Jurnal Ilmiah Desain Interior
Publisher : Program Studi Desain Interior Unikom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/wcr.v6i1.4196

Abstract

Gereja merupakan tempat peribadatan umat kristiani, di mana pada awalnya umat Kristen mengadakan pertemuan-pertemuan di rumah ibadah yang dikenal sebagai gereja rumah. Seiring dengan perkembangan zaman pada akhirnya dibuatlah bangunan gereja formal. Gereja tradisional berbeda dengan gereja modern, di mana gereja tradisional cenderung memiliki bentuk menyerupai salib dengan beratapkan kubah dan adanya menara, sementra itu seiring berkembangnya ilmu arsitektur, bentuk gereja menjadi lebih beragam di era modern sesuai dengan jamannya. Hal ini membangkitkan ciri gereja melalui corak fisiknya, yang senantiasa menjadi ciri penampilannya sesuai dengan masa perkembangannya. Gereja dibuat oleh masyarakat Kristiani Indonesia melalui karyanya di dalam melaksanakan ajaran Kristus. Dari observasi sumber primer dan sekunder, di Kota Bandung terdapat enam gereja yang memiliki bentuk beraneka ragam sesuai dengan lokasi gereja tersebut. Meskipun gereja merupakan tempat beribadah secara umum, tidak dipungkiri setiap gereja memiliki ciri khas. Ada gereja yang memiliki fasade modern, ada pula yang memiliki fasade yang mengacu pada adat istiadat penganutnya. Melalui metode survai arsitektural, penelitian ini berusaha menunjukkan wujud dan variasi dari fasade tersebut sesuai dengan latar belakangnya. Pada akhirnya, ditemukan bahwa selain aspek dogmatis, faktor alam lingkungan, iklim, kenyamanan dan beberapa faktor lain juga berperan dalam keputusan desain para perancang mewujudkan karya fasade gereja di Bandung.
Desain Partisipatif Interior Ruang Rapat, Podcast, dan Pantry Kantor Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat Santri, Tyas; Aditya, Nova Chandra; Primasetra, Anjar; Pamungkas, Girhan Ramdan; Safaat, Firda
Jurnal Pengabdian Tri Bhakti Vol 7 No 1 (2025): Jurnal Pengabdian Tri Bhakti
Publisher : Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70825/jptb.v7i1.2323

Abstract

Cimenyan Village, located in Cimenyan Subdistrict, Bandung Regency, West Java, serves as a partner village for Langlangbuana University. The university's role involves collaborating with the village to address various local challenges. One such issue, as identified by village officials, is the absence of reference designs for the interiors of three new rooms in the Village Office building. To tackle this, a community service initiative titled "Developing Interior Design Plans for the Meeting Room, Podcast Room, and Pantry of Cimenyan Village Office, Cimenyan Subdistrict, Bandung Regency, West Java, Through User Participation" has been proposed. This program aims to create physical spaces that effectively support user activities by engaging architectural experts, local government partners, and active user involvement. The process encompasses several stages, including preliminary studies for initial understanding, participatory discussions to gather user input, conceptual design development reflecting user needs, and the preparation of detailed interior planning documents. This collaborative approach ensures that the resulting designs are both aesthetically pleasing and functional, tailored to the specific requirements of the users. Consequently, the meeting room, podcast room, and pantry are designed with a focus on comfort, efficiency, and the enhancement of productivity within the Cimenyan Village Office.