Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI CRUSHING PLANT UNTUK PENINGKATAN TARGET PRODUKSI PADA PT INDONESIAN MINERALS AND COAL MINING KECAMATAN KINTAP KABUPATEN TANAH LAUT Mugeni, Mugeni; Saismana, Uyu; Riswan, Riswan; Kumaini, Kumaini
Jurnal Himasapta Vol 3, No 01 (2018): Jurnal Himasapta Volume 03 Nomor 01 April 2018
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jhs.v3i01.955

Abstract

Perancangan  dan  pemilihan  unit pengolahan  batubara  yang  tepat sangat menentukan terhadap produk akhir yang akan dihasilkan. Seiring dengan bertambahnya umur alat, unit pengolahan batubara akan mengalami beberapa masalah, sehingga menyebabkan target produksi yang telah ditetapkan tidak tercapai. Selain faktor dari unit pengolahan, tidak tercapainya target produksi juga bisa disebabkan oleh efisiensi jam kerja dan suplai material. Produksi kegiatan pengolahan aktual batubara pada PT Indonesian Minerals and Coal Mining pada bulan Agustus sebesar 231 ton/jam, sedangkan pada bulan September sebesar 227 ton/jam. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka diperlukan suatu kajian teknis kegiatan pengolahan khususnya crushing plant untuk mencapai target produksi yang diinginkan oleh perusahaan.Dengan menganalisis faktor-faktor pendukung produktivitas crushing plant seperti cycle time alat pengumpan, spesifikasi alat crusher, belt conveyor, kondisi aktual lapangan seperti kondisi ROM dan stockpile, faktor-faktor penyebab loss time seperti idle dan delay, serta breakdown time selama Bulan Agustus dan September Tahun 2016.Berdasarkan data aktual selama penelitian didapatkan data produktivitas unit crushing plant pada bulan Agustus sebesar 231 ton/jam dan bulan September sebesar 227 ton/jam dengan target produktivitas 300 ton/jam. Berdasarkan data aktual produktivitas crushing plant belum tercapai sehingga perlu dilakukan evaluasi agar target tercapai. Melalui simulasi perbaikan cycle time alat angkut Dump Truck Hino FM 260 JD sebesar 583,93 detik menjadi 500 detik, sehingga produktivitas cushing plant meningkat dari 264,23 ton/jam menjadi 308,90 ton/jam.
PENINGKATAN NILAI TAMBAH HASIL USAHA PERIKANAN MELALUI PELATIHAN PENGOLAHAN PASCA PANEN DI KOTA PALANGKA RAYA Wibowo, Friza Rahmawanto; Mugeni, Mugeni; Yulianto, Rudy; Haryadi, Nicko; Ilham, Maulana Muhammad
JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): JURNAL BAKTI UPPR: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas PGRI Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54683/jbuppr.v1i1.60

Abstract

Masyarakat di Kota Palangka Raya merasakan dampak perubahan iklim yang tidak menentu. Salah satu masalah umum yang dihadapi adalah rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat, khususnya dalam menghasilkan produk olahan perikanan yang berkualitas. Upaya untuk mempercepat pengembangan masyarakat kota Palangka Raya, berdasarkan potensi lokalnya, melibatkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan dalam produksi pangan. Pengabdian kepada Masyarakat , UPPR turut serta dalam mengatasi masalah ini dengan menyelenggarakan kegiatan pelatihan teknik pengolahan hasil perikanan. Metode yang digunakan melibatkan demonstrasi, peragaan, serta pelatihan praktis dengan pendampingan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat. Fokusnya adalah menghasilkan produk olahan berkualitas dan bergizi dengan menerapkan teknologi yang tepat. Dalam kegiatan ini, masyarakat mendapatkan pengetahuan, arahan, dan pendampingan terkait cara memproduksi yang sesuai dengan standar. Partisipasi masyarakat dalam kegiatan ini sangat antusias dan aktif. Para peserta pelatihan terlibat langsung dalam praktik pembuatan produk olahan perikanan. Kegiatan ini bersifat saling berinteraksi, memungkinkan peserta untuk berdiskusi dan mencari solusi jika ada permasalahan dalam proses produksi olahan perikanan. Harapannya, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengolahan hasil perikanan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan konsumsi protein ikan di masyarakat. Selain itu, diharapkan dapat membantu membentuk kelompok usaha, yang berpotensi meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.