Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang Menjalani Terapi Hemodialisa: The Correlation of Family Support with Quality of Life of Choronic Kidney Failure (CRF) Patients on Those Undergoing Hemodialysis Theraphy Arisandy, Takesi; Carolina, Putria
Jurnal Surya Medika (JSM) Vol. 9 No. 3 (2023): Jurnal Surya Medika (JSM)
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/jsm.v9i3.6463

Abstract

Kualitas hidup merupakan konsep untuk mendapatkan hidup yang normal mengenai tujuan hidup, standar, dan perhatian secara spesifik terhadap kehidupan yang dialami. Pasien GGK yang menjalani Hemodialisa mengalami permasalahan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari seperti: makan minum, kebersihan diri, stress, gangguan vitalitas dan fungsi sosial. Masalah tersebut sangat berhubungan dengan kualitas hidup, untuk meminimalisir permasalahan tersebut maka dukungan keluarga sangat menentukan untuk kualitas hidup pasien. Tujuan penelitian ialah untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani terapi hemodialisa. Desain penelitian menggunakan desain Korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Teknik pengambilan sampel Purposive Sampling dengan jumlah 35 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, data analisis menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan nilai significant p value Asmp. Sig. (2 tailed) sebesar 0,000. Didapatkan bahwa ada hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien GGK di ruang hemodialisa RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU PELAKSANAAN 3M PLUS DALAM PENCEGAHAN DBD DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MENTAYA SEBERANG Yuliana, Yuliana; Arisandy, Takesi; Pristina, Nia
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 3 (2024): Volume 7 No 3 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i3.30654

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi demam berdarah yang ditularkan oleh nyamuk betina yang umumnya berasal dari spesies Aedes aegypti. Terjadi peningkatan delapan kali lipat kasus DBD pada tahun 2022. Kurangnya pengetahuan dan pelaksanaan yang benar tentang pencegahan penyakit DBD kepada masyarakat masih ditemukan adanya kasus di masyarakat khususnya wilayah kerja Puskesmas Mentaya Seberang. Tujuan dari penelitian ini mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pelaksanaan praktik 3M Plus dalam pencegahan DBD di wilayah kerja Puskesmas Mentaya Seberang. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif korelasional, fokus pada identifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan dan perilaku pelaksanaan praktik 3M Plus. Teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling dan pengambilan sampel dibagi di 5 desa dengan total sampel keseluruhan 97 responden. Hasil uji statistik chi-square menunjukkan p value sebesar 0,03 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05 menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara tingkat pengetahuan responden dengan perilaku pelaksanaan praktik 3M Plus. Sebagian besar responden yaitu sebanyak 63 responden memiliki pengetahuan yang kurang dengan sebagian besar responden yaitu sebanyak 46 responden menunjukkan perilaku negatif. Hal ini mengindikasikan perlunya perhatian lebih terhadap peningkatan pengetahuan dan perubahan perilaku untuk efektivitas program pencegahan DBD di wilayah tersebut.