Henry Wiyono, Henry
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Eka Harap Palangka Raya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Kecanduan Game Online dengan Perilaku Agresif pada Siswa Sekolah Menengah Pertama Wiyono, Henry; Ellisiya, Egga
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 12, No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.12.1.2024.117-124

Abstract

Jika remaja berlebihan bermain game online, adiksi game online dapat menyebabkan masalah psikologis seperti munculnya perilaku agresif, seperti menjadi marah, emosional, dan mengucapkan kata-kata kasar atau kotor. Kekecewaan atau kegagalan untuk mencapai pemuasan atau tujuan yang ditujukan pada orang atau benda disebut perilaku agresif. Ini lebih mirip dengan nafsu untuk menyerang karena mereka cenderung menyerang sesuatu yang mengecewakan, menghalangi, atau menghambat.. Mengetahui hubungan adiksi game online dengan perilaku agresif pada siswa/I di SMPN 9 Palangka Raya. Desain penelitian ini adalah korelasional dengan pendekatan Cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan jumlah sampel 52 siswa/i kelas VIII sesuai dengan kriteria insklusi yang ditetapkan. Data  yang dikumpulkan menggunakan dua jenis instrumen yaitu intrumen kecanduan game online dan intrumen perilaku agresif yang sudah melalui uji validitas dan reliablitas. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan uji Chi-Square  Berdasarkan hasil uji statistic Chi-square menunjukkan nilai p = <0,001, yang artinya H1 diterima. Adanya hubungan yang signifikan antara adiksi game online dengan perilaku agresif pada siswa/I kelas VIII SMPN 9 Palangka Raya. Berdasarkan hasil penelitian hendaknya pihak sekolah dengan bekerja sama dengan petugas Kesehatan (perawat, psikiater dan psikolog) dalam memberikan edukasi tentang bahayanya permainan game online yang dapat mempengaruhi Kesehatan fisik maupun psikologis seseorang.
Pengabdian Masyarakat Dosen dan Mahasiswa "Kegiatan Senam Hipertensi pada Kelompok Resiko di RT. 002/RW. 004 Kel. Pahandut, Kec. Pahandut, Kota Palangka Raya" Wiyono, Henry; Faruk, Dwi Agustian
ABDIKESMAS MULAWARMAN : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol.2 No.1 Mei (2022) : ABDIKESMAS MULAWARMAN
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/abdikesmasmulawarman.v2i1.22

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan suatu keadaan dimana tekanan systole dan diastole mengalami kenaikan yang melebihI batas normal yaitu tekanan darah systole >139 mmHg, dan diastole >90 mmHg. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya; faktor genetik, riwayat kebiasan merokok terdahulu dan kurangnya aktivitas fisik (olah raga). Akibat peningkatan angka hipertensi yang terjadi pada lanjut usia secara langsung menyebakan tiingginya angka kesakitan dan kematian.Tujuan: Dengan adanya kegiatan pengadian masyarakat ini masalah kurang pengetahuan dan hipertensi yang terjadi dapat teratasi baik melalui penyuluhan kesehatan dan kegiatan senam hipertensi. Metode: Permasalahan yang ada diselesaikan melalui tiga tahap kegiatan yaitu Persiapan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Tahap persiapan dimulai dengan melakukan survey lapangan di komunitas lanjut usia untuk mengetahui masalah yang ada dengan berkoordinasi dengan koordinator komunitas lansia, Tahap Pelaksanaan dilakukan dengan pemeriksaan kesehatan gratis, kegiatan senam hipertensi bersama, pembagian makanan dan minuman, dan Tahap Evaluasi kegiatan dilakukan untuk masing-masing tahapan kegiatan pengabdian masyarakat. Hasil: kegiatan ini berhasil dilaksanakan dengan dihadiri 29 lanjut usia yang berpartisipasi dalam pemeriksaan kesehatan dan senam hipertensi. Didapatkan penurunan tekanan dari setelah dilaksanakan senam hipertensi baik yang terindikasi hipertensi maupun tidak hipertensi. Kesimpulan: Selama kegiatan berlangsung partisipasi lanjut usia sangat baik, hal ini dibuktikan dengan keaktifan mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai.
HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DENGAN NYERI LEHER PADA REMAJA DI SMA NEGERI 3 PALANGKA RAYA Wiyono, Henry; Ronaldo, Ferry; Riana Dewi, Christin
Jurnal Keperawatan Wiyata Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Tahun 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawatan ITKes Wiyata Husada Samarida

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35728/jkw.v5i1.1309

Abstract

Latar Belakang: Nyeri leher merupakan dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan internet yang berlebihan. Penggunaan internet yangberlebihan sering kita kenal dengan istilah internet addiction. Internet addiction merupakan perilaku adiktif yang ditandai dengan ketidakmampuanindividu dalam mengendalikan kebutuhannya dalam menggunakan internet. Remaja merupakan individu yang masih berada pada tahap perkembangan sehingga lebih rentan untuk mengalami internet addiction. Fenomena yang terjadi saat ini adalah adanya peningkatan kejadian internetaddiction pada kalangan remaja. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan internet addiction dengan nyeri leher pada remaja di SMA Negeri 3 PalangkaRaya. Metode: Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling didapatkan 111 responden, pengambilan data menggunakan kuesionerIAT dan NDI yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas, untuk analisis data menggunakan uji statistik Spearman Rank. Hasil: Berdasarkan hasiluji statistik dengan metode Spearman Rank menunjukkan angka Sig. 2-tailed dengan nilai p-value 0,00 dengan derajat kemaknaan p kurang 0,05 yangartinya ada hubungan antara internet addiction dengan nyeri leher. Correlation Coefficient didapatkan hasil 0,616 yang artinya memiliki tingkatkeeratan hubungan tinggi dan kuat. Terdapat arah hubungan yang positif antara internet addiction dan nyeri leher yaitu 1,000 lebih 0,616 yang artinya semakintinggi kejadian internet addiction maka kejadian nyeri leher juga semakin meningkat. Sehingga H1 diterima, artinya ada Hubungan Internet Addictiondengan Nyeri Leher. Simpulan: Ada hubungan antara internet addiction dengan nyeri leher. Disarankan kepada pihak instansi agar lebih sering memberikan konseling atau sosialisasi kepada siswa-siswi mengenai dampak negatif yang ditimbulkan akibat kecanduan internet, baik dampak yangmengarah kepada fisik, psikologi dan lingkungan sekitar.
Hubungan Pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan Perilaku Pencegahan Penyebaran pada Populasi Lelaki Seks Lelaki (LSL) Wiyono, Henry; Rahmita, Yetti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 7 No 2 (2025): April 2025, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v7i2.6018

Abstract

HIV/AIDS paling banyak menyerang kelompok usia produktif di Indonesia termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah. Kejadian HIV/AIDS meningkat dari tahun ke tahun dimana populasi kunci seperti populasi Lelaki Seks Lelaki (LSL) menjadi jumlah terbanyak yang terinfeksi HIV daripada populasi lainnya. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan tentang HIV/AIDS dan perilaku terhadap pencegahan penularan HIV/AIDS terutama kelompok LSL tentang HIV/AIDS untuk mencegah peningkatan kasus HIV/AIDS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku pencegahan penyebaran pada populasi Lelaki Seks Lelaki (LSL) di UPTD Puskesmas Panarung Palangka Raya. Metode Penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dengan pendekatan cross-sectional menggunakan Uji Statistik Fisher’s Exact Test. Sampel penelitian ditentukan dengan Teknik Consecutive Sampling dengan jumlah sampel 47 LSL di UPTD Puskesmas Panarung. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner pengetahuan didapatkan nilai r 0,8046 > 0,361 sedangkan kuesioner perilaku didapatkan nilai alpha cronbach 0,953 yang artinya sangat reliabel. Hasil Penelitian: Pada uji bivariat dengan menggunakan metode Fisher’s Exact Test didapatkan nilai p (p-value) 0,002 dengan derajat kemaknaan p<0,05, maka dapat disimpulkan Ha diterima artinya terdapat hubungan yang signifikan dan bermakna antara hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku pencegahan penyebaran pada populasi Lelaki Seks Lelaki (LSL) di UPTD Puskesmas Panarung. Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan tentang HIV/AIDS dengan perilaku pencegahan penyebaran pada populasi lelaki seks lelaki (LSL) di UPTD. PusKesMas Panarung
Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Kecanduan Game Online pada Siswa/i Sekolah Menengah Atas Wiyono, Henry; Puspita, Anna Kurniati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 6 (2024): Desember 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i6.4569

Abstract

Kecanduan bermain game online terjadi apabila seseorang tidak bisa mengendalikan diri untuk terus bermain game tersebut dan menjadikannya prioritas utamanya. Kecerdasan emosional merujuk kepada kemampuan mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri dan dalam hubungan dengan orang lain. Fenomena ditemukan adanya beberapa siswa/i tingkat 1 yang mengalami kecanduan game online di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Tujuan Penelitian : Mengetahui Hubungan Kecanduan Game online dengan Kecerdasan Emosional Siswa (i) di SMA Negeri 1 Palangka Raya. Metode Penelitian: Desain penelitian yaitu korelasional dengan menggunakan Cross sectional, dan teknik sampling menggunakan total sampling. Sampel dalam penelitian yaitu siswa(i) kelas I sesuai kriteria inklusi dengan total 65 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang sudah melalui uji validitas dan reliabilitas. Dengan nilai valid kecanduan game online >0.378 dan nilai reliabel 0.693, serta nilai valid kecerdasan emosional >0.361 dan nilai reliabel 0.796. Data kuesioner dianalisis menggunakan uji Spearman Rank. Hasil Penelitian : Hasil analisis uji Spearman Rank didapatkan P Value = 0,007 (≤0,05) maka H1 diterima sehingga terdapat Hubungan Kecanduan Game online dengan Kecerdasan Emosional. Kesimpulan : bahwa ada Hubungan Kecanduan Game Online dengan Kecerdasan Emosional Siswa (i) di SMA Negeri 1 Palangka Raya.