Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Program Pengembangan Pelajaran Muatan Lokal di SMA Dwiwarna Medan Oktrigana Wirian; Aulia Rahmi Damanik; Chairunnisa Sagala; Nadya Putri Mtd; Zainur Rozzaqiyah
JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen Vol 3 No 2 (2023): JIKEM: Jurnal Ilmu Komputer, Ekonomi dan Manajemen
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Muatan Lokal adalah suatu program pendidikan dan pengajaran yang dimaksudkan untuk menyesuaikan isi dan penyampaiannya dengan kondisi masyarakat di daerahnya. Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi mata pelajaran muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan, tidak terbatas pada mata pelajaran keterampilan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Program Pengembangan Pelajaran Muatan Lokal di SMA Dwiwarna Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan natularistik. Istilah naturalistik menunjukkan bahwa pelaksanaan penelitian ini memang terjadi secara ilmiah, dalam situasi normal yang baik dan tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya. Dengan metode penelitian kualitatif ini penulis ingin mengungkapkan bagaimana pengembangan karir guru yang ada di SMA Swasta Dwiwarna Medan. Penelitian ini dilakukan di SMA Swasta Dwiwarna Medan. Untuk Siswa agar mengetahui betapa pentingnya muatan lokal keagamaan bagi kehidupan sehari-hari dan ketika sudah dewasa menghadap masyarakat karena muatan lokal disesuaikan dengan daerah setempat maka agar dapat lebih mengetahui kondisi masyarakat lingkungan sekolah. Untuk Guru agar lebih berinovasi dalam mengajar, sehingga siswa lebih semangat dalam belajar dan akhirnya proses pentransferan ilmu akan lancar. Agar lebih mempertegas biar siswa lebih disiplin. Agar mengembangkan rencana pelaksanaan pembelajaran, biar lebih terkonsep sesuai dengan visi dan misi sekolah. Untuk Sekolah agar lebih meningkatkan keunggulan sekolah terutama dalam bidang agama, maka dari penting bagi sekolah untuk mempertahankan prestasi yang telah dicapai melalui muatan lokal keagamaan. Agar terus melahirkan inovasi-inovasi dalam dunia pendidikan yang mampu menambah keunggulan sekolah.
Implementasi Supervisi Pendidikan Disekolah SMP Negeri 2 Binjai Inom Nasution; Isma Hayati; Aldi Bayu Anggara; Chairunnisa Sagala; Dwi Hartina; Nadya Putri Mtd; Tegar Jaya Putra
Indonesian Gender and Society Journal Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/igsj.v3i1.48160

Abstract

Supervisi pendidikan didefinisikan sebagai proses pemberian layanan bantuan profesional kepada guru untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan tugas-tugas pengelolaan proses pembelajaran secara efektif dan efisien. Supervisi juga diartikan sebagai pandangan dari orang yang lebih ahi kepada orang yang memiliki keahlian di bawahnya. Istilah supervise adalah seorang yang professional ketika menjalankan tugasnya. Tujuan pengawasan pendidikan adalah menilai dan memperbaiki faktor-faktor yang mempengaruhi proses pembelajaran dan meningkatkan mutu pembelajaran sehingga menciptakan lulusan yang baik dalam kualitas dan kuantitas. Tujuan dari supervisi pendidikan adalah usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara memberikan layanan dan bantuan untuk meningkatkan kualitas mengajar guru di kelas sehingga membantu guru mengembangkan profesi, pribadi dan membantu kepala sekolah menyesuaikan program pendidikan yang sesuai dengan kondisi masyarakat. Implementasi yang terjadi dilapangan supervisi ini masih sering menemui kendala pengadaan calon supervisor yang kurang dirasa tepat, kreativitas dari seorang supervisor yang masih dikatakan rendah, serta fasilitas yang menjadi pendukung pembelajaran yang tidak merata.
Pengaruh Iklim Kerja terhadap Semangat Kerja Guru di MAN 1 Medan Chairunnisa Sagala; Candra Wijaya; Khairuddin Khairuddin
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 3 No. 3 (2025): June: Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v3i3.1198

Abstract

This study aims to analyse the effect of work climate on teacher morale at MAN 1 Medan. Work climate is an important factor in creating a work atmosphere that supports the performance and motivation of educators. Teachers' morale, as an indicator of the success of the education process, is influenced by various aspects, including interpersonal relationships, leadership of the madrasah head, and work environment conditions. This study used a quantitative approach with a survey method. Data were collected through questionnaires distributed to 50 teachers at MAN 1 Medan. Work climate variables were measured through dimensions such as leadership, openness of communication, and peer support. Meanwhile, morale was measured through indicators of productivity, motivation, and commitment to duty. Data analysis was conducted using simple linear regression technique to determine the relationship and influence between the two variables. The results showed that work climate has a significant influence on teachers' morale at MAN 1 Medan. This finding indicates that a positive work climate, characterised by open communication, adequate support, and inspirational leadership, can significantly improve teachers' morale. Conversely, a less conducive work climate negatively impacts teachers' motivation and performance. This study concludes that effective work climate management is an important strategy in improving teachers' morale. The madrasah is advised to pay attention to the aspects that make up the work climate, such as rewarding performance, creating a harmonious working atmosphere, and ensuring good communication between the madrasah head and teachers. Thus, the quality of education at MAN 1 Medan can continue to be improved through strengthening the morale of the teaching staff.