Nur Asri Shakila
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

The Pendampingan Pengolahan Pare Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) Ngolang yang Terdampak Pembangunan KEK Mandalika: - Yuli Rahmawati; Siska Ita Selvia; Nur Shapna Dwiyanti; Mukminah; Nur Asri Shakila
Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA Vol 6 No 2 (2023): April-Juni
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmpi.v6i2.4556

Abstract

The purpose of this community service activity is to introduce and open up the knowledge of the Ngolang Women Farmer Group (KWT) community about the great potential and opportunities of the region, increase local food processing capabilities and increase institutional capacity. This activity was carried out in Ngolang Sub-Village, Kuta Village, Pujut District, Central Lombok Regency, involving 20 Ngolang KWT members. The method used in this community service is lectures and training in the form of direct practice of food processing. The raw material that is processed is bitter melon, as well as an effort to integrate bitter melon cultivation, which is also being cultivated in the surrounding villages. As a result of this community service activity, the community can have information disclosure about the potential of the area where they live as a buffer zone for the KEK Mandalika, which has excellent potential for UMKM development. Community enthusiasm can be seen from the high participation and confidence in these service activities.
Penerapan Metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dalam Rangka Pengembangan Agrowisata Desa Kebon Ayu Selvia, Siska Ita; Lalu Arifin Aria Bakti; Hafiz Salman Al Farisi; Haidir Ali Salsabil; Jasrodi; Nur Shapna Dwiyanti; Nur Asri Shakila; Mukminah
Jurnal SIAR ILMUWAN TANI Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Siar Ilmuwan Tani
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jsit.v4i2.114

Abstract

Desa Kebon Ayu merupakan desa yang berkembang dan dikenal masyarakat luas sejak Pandemi Covid-19 dengan konsep Desa Agrowisata-nya. Berbagai inovasi dan dukungan dari pemerintah menyebabkan desa ini bertahan hingga tahun ke-3 ini. Namun, beberapa permasalahan dan kendala yang ada harus diminimalisir agar tidak menjadi faktor pemicu ketidakberlanjutan desa wisata ini. Untuk itu, tim pengabdi melakukan penerapan teknik Participatory Rural Appraisal (PRA) sebagai salah satu upaya meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dalam menemukenali potensi dan masalah yang ada dari berbagai sektor. Alat PRA yang digunakan antara lain pemetaan desa, akar masalah, bagan arus masukan keluaran, kalender musim dan diagram venn. Antusias masyarakat sangat tinggi dalam kegiatan tersebut. Potensi yang didapatkan antara lain kuatnya kelembagaan desa, potensi sektor pertanian dan industri sebagai salah satu destinasi wisata dan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak. Sedangkan permasalahan dan kendala utama yang dihadapi adalah minimnya pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat lokal untuk menjadikan pertanian sebagai bisnis wisata yang menjanjikan. Oleh karena itu, diperlukan banyak kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan keterampilan di bidang budidaya pertanian dengan teknologi modern, pelatihan pengolahan pangan dari hasil pertanian di desa dan juga manajemen bisnis pariwisata di tingkat desa.