This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geodesi Undip
M. Alfarisi Handifa
Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Aplikasi WebGIS Ancaman Bencana Banjir Di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak M. Alfarisi Handifa; Arief Laila Nugraha; Bandi Sasmito
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2023.36689

Abstract

Kecamatan Sayung merupakan daerah dengan tingkat ancaman bencana yang cukup tinggi terhadap bencana banjir khususnya banjir yang terjadi karena naiknya air laut (rob). Pada tahun 2021 menurut data BPBD di Kecamatan Sayung terdapat 17 kejadian bencana banjir dari 59 total kejadian bencana banjir di Kabupaten Demak sedangkan banjir rob juga sering melanda dengan total bangunan terdampak adalah 8983 bangunan. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak bencana adalah melalui penyajian informasi ancaman bencana sehingga dapat menunjukkan tingkat ancaman bencana pada suatu kawasan. Peta ancaman bencana banjir pada penelitian ini terdiri atas bencana banjir sungai dan banjir rob. Pengembangan aplikasi WebGIS dilakukan dengan memanfaatkan ArcGIS Experience untuk mengintegrasikan aplikasi ArcGIS Dashboard, ArcGIS WebApp Builder dan ArcGIS Survey123 ke dalam satu portal aplikasi. Aplikasi tersebut telah dilengkapi dengan fitur untuk menunjang penggunaan aplikasi sebagai sarana penyampaian informasi ancaman banjir secara informatif dan interaktif kepada pengguna. Aplikasi WebGIS memiliki keterbatasan yaitu tidak dapat diakses pada server lokal, membutuhkan sistem validasi untuk verifikasi informasi sehingga meminimalisir disinformasi, jenis informasi demografi terkait dampak bencana banjir terbatas dan peta ancaman yang disajikan masih bersifat statis. Uji kelayakan aplikasi terbagi atas dua bagian yaitu uji program dan uji usability. Pada uji usability yang telah dilakukan diperoleh hasil penilaian Sangat Baik dengan nilai 4,211 dari 5,00 sehingga menunjukkan aplikasi telah memenuhi aspek-aspek pengujian yaitu Learnability, Memorability, Efficiency, Error dan Satisfaction.