This Author published in this journals
All Journal Jurnal Geodesi Undip
Arief Laila Nugraha
Department of Geodetic Engineering, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Sudarto, SH, Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

DESAIN PENGEMBANGAN APLIKASI LAYANAN SAMBUNG BARU PDAM TIRTA MOEDAL KOTA SEMARANG BERBASIS WEBGIS KOLABORATIF Mahdy Rohmadoni; Arief Laila Nugraha; Arwan Putra Wijaya
Jurnal Geodesi UNDIP Vol 11, No 3 (2022): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PDAM Tirta Moedal adalah badan penyelenggara air minum dengan fokus pada jasa publik penyediaan air bersih di Kota Semarang. Padatnya Kota Semarang mengharuskan terciptanya suatu sistem layanan sambung baru yang efektif dan efisien. PDAM Tirta Moedal sejatinya sudah memiliki sistem layanan sambung baru yang baik, namun kekurangannya adalah belum adanya perkiraan harga yang transparan kepada pelanggan setelah melakukan pendaftaran online, proses penentuan biayanya juga masih secara manual sehingga terkesan lama. Selain itu laporan petugas kepada atasan terkait perkembangan sambung baru belum secara real time dan masih terkesan lama. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah sistem/aplikasi layanan sambung baru berbasis WebGIS Kolaboratif dengan metode SDLC (Systems Development Life Cycle) dan pendekatan air terjun (waterfall approach) yang terdiri dari formulir sambung baru yang digunakan oleh calon pelanggan, web aplikasi yang digunakan oleh admin dan dasbor yang digunakan oleh kepala kantor. Dalam pembuatan aplikasi untuk pendaftaran sambung baru secara online bagi pelanggan penulis memfasilitasi dengan form yang dibuat melalui survey 123 yang terintegrasi dengan peta online dari ArcGIS Online. Peta online ini nantinya menjadi dasar di dalam pembuatan web aplikasi melalui Web AppBuilder. Sementara dasbor sebagai media pelaporan petugas dan sarana pemantauan progress sambung baru dibuat menggunakan ArcGIS Dashboard. Hasil uji usability menunjukkan bahwa formulir sambung baru masuk kategori Baik dengan nilai 3,89 dan web aplikasi serta dasbor sambung baru masuk pada kategori Sangat Baik dengan nilai masing-masing adalah 4,60 dan 4,31. 
Aplikasi WebGIS Ancaman Bencana Banjir Di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak M. Alfarisi Handifa; Arief Laila Nugraha; Bandi Sasmito
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 1 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2023.36689

Abstract

Kecamatan Sayung merupakan daerah dengan tingkat ancaman bencana yang cukup tinggi terhadap bencana banjir khususnya banjir yang terjadi karena naiknya air laut (rob). Pada tahun 2021 menurut data BPBD di Kecamatan Sayung terdapat 17 kejadian bencana banjir dari 59 total kejadian bencana banjir di Kabupaten Demak sedangkan banjir rob juga sering melanda dengan total bangunan terdampak adalah 8983 bangunan. Salah satu upaya untuk meminimalisir dampak bencana adalah melalui penyajian informasi ancaman bencana sehingga dapat menunjukkan tingkat ancaman bencana pada suatu kawasan. Peta ancaman bencana banjir pada penelitian ini terdiri atas bencana banjir sungai dan banjir rob. Pengembangan aplikasi WebGIS dilakukan dengan memanfaatkan ArcGIS Experience untuk mengintegrasikan aplikasi ArcGIS Dashboard, ArcGIS WebApp Builder dan ArcGIS Survey123 ke dalam satu portal aplikasi. Aplikasi tersebut telah dilengkapi dengan fitur untuk menunjang penggunaan aplikasi sebagai sarana penyampaian informasi ancaman banjir secara informatif dan interaktif kepada pengguna. Aplikasi WebGIS memiliki keterbatasan yaitu tidak dapat diakses pada server lokal, membutuhkan sistem validasi untuk verifikasi informasi sehingga meminimalisir disinformasi, jenis informasi demografi terkait dampak bencana banjir terbatas dan peta ancaman yang disajikan masih bersifat statis. Uji kelayakan aplikasi terbagi atas dua bagian yaitu uji program dan uji usability. Pada uji usability yang telah dilakukan diperoleh hasil penilaian Sangat Baik dengan nilai 4,211 dari 5,00 sehingga menunjukkan aplikasi telah memenuhi aspek-aspek pengujian yaitu Learnability, Memorability, Efficiency, Error dan Satisfaction.
Aplikasi WebGIS Persebaran Petani Jambu Air di Kabupaten Demak Dwi Yulianti; Arief Laila Nugraha; Moehammad Awaluddin
Jurnal Geodesi Undip Vol 12, No 2 (2023): Jurnal Geodesi Undip
Publisher : Departement Teknik Geodesi Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jgundip.2023.37732

Abstract

Kabupaten Demak dikenal sebagai penghasil jambu air terbanyak di Jawa Tengah. Luasnya lahan pertanian membuat masyarakat bermata pencaharian sebagai petani padi dan petani jambu. Jambu air merah delima dan jambu air citra yang memiliki rasa manis dan renyah banyak diminati masyarakat. Pemasaran produk jambu air  melalui beberapa pihak membuat masyarakat mendapatkan harga yang relatif lebih tinggi dari harga dari petani langsung. Akibat perbedaan harga dan lamanya produk jambu sampai dipasaran dimanfaatkan dalam penelitian ini untuk melakukan pemetaan persebaran petani jambu air agar masyarakat dapat membeli langsung kepada petani dengan kualitas yag lebih segar dan harga yang lebih murah.Data yang digunakan  terdiri atas data petani jambu air dari hasil wawancara terhadap petani pada Bulan Maret dan April 2022 dan data administrasi Kabupaten Demak. Metode yang digunakan yaitu metode Bahasa pemrograman  PHP dengan Laravel Framework disebut aplikasi 1 dan ArcGIS Online disebut aplikasi 2. Hasil dari keua aplikasi akan dilakukan uji sistem untuk mengetahui kemampuan aplikasi yang berjalan pada perangkat lunak yang berbeda. Lalu dilakukan uji usability untuk mengetahui fungsi dan manfaat aplikasi dan perbandingan antara aplikasi 1 dan aplikasi 2.Hasil dari pemetaan persebaran petani jambu air dengan pengambilan sampel 30 petani yang tersebar di Desa Mranak dan Desa Betokan dengan hasil panen paling sedikit 8.000 Kilogram dan paling banyak adalah 500.000 Kilogram di setiap panen. Rata-rata hasil panen dari kedua Desa tersebut adalah 147.393,9 Kilogram. Perbandingan aplikasi persebaran petani jambu air berdasarkan dari hasil uji sistem adalah aplikasi 1 dan aplikasi 2 dapat berjalan lancar di smartphone dan desktop dengan menggunakan 3 platform browser. Sedangkan hasil uji usability dengan aplikasi 1 dan aplikasi 2 adalah aplikasi 1 memiliki nilai 4,049 dan aplikasi 2 memiliki nilai 4,176 yang artinya termasuk kategori Sangat Baik dalam tampilan serta isi yang ada dalam kedua aplikasi.Kata kunci : Demak, Jambu Air, Laravel Framework, ArcGIS Online