Ikan Nila Oreochromis niloticus merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan dengan tingkat permintaan pasar yang terus meningkat, baik didalam negeri maupun luar negeri. Sehingga produktivitasnya harus dipacu secara terus menerus. Namun perkembangan budidaya ikan nila O. niloticus dibatasi oleh keterbatasan lahan dan keterbatasan air. Oleh karena itu, untuk mengatasi masalah dalam penggunaan air dilakukan budidaya dengan sistem tanpa pergantian air. Kekurangan dari sistem ini yaitu terjadinya akumulasi limbah organik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh eco-enzyme dan menentukan dosis yang baik dalam stabilisasi pH air media budidaya ikan Nila O. niloticus. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2022 di Laboratorium Nutrisi Program Studi Budidaya Perairan Fakultas Pertanian Universitas Bosowa. Penelitian didesain dengan menggunakan rangcangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Perlakuan yang diujikan yaitu eco-enzyme dengan dosis 0 ml, 5 ml, 7 ml, 10 ml. Hasil dari penelitian ini menerangkan bahwa eco-enzyme dapat menstabilkan pH air media budidaya dengan menggunakan dosis 10 ml, dengan perubahan fluktuasi 0-0.1. Tilapia Oreochromis niloticu) is one of the leading fishery commodities with increasing market demand, both domestically and abroad. So that its productivity must be boosted continuously. However, the development of tilapia O. niloticus cultivation is limited by land and water constraints. Therefore, to overcome problems in water use, cultivation is carried out with a system without water changes. The disadvantage of this system is the accumulation of organic waste. This study aims to determine the effect of eco-enzyme and determine the best dose in stabilizing the pH of Tilapia (O. niloticus) aquaculture media. This research was conducted in September-October 2022 at the Nutrition Laboratory of the Aquaculture Study Program, Faculty of Agriculture, Bosowa University. The research was designed using a complete randomized design (CRD) consisting of 4 treatments, each treatment was repeated 3 times. The treatments tested were eco-enzyme with doses of 0 ml, 5 ml, 7 ml, 10 ml. The results of this study explain that eco-enzyme can stabilize the pH of cultivation media water by using a dose of 10 ml, with a change in fluctuations of 0-0.1.