Sahrina Nasution
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis T di Sekolah SMP YPMA Medan Sahrina Nasution; Nila Riana Harahap; Putri Aulia; Purnama Sari Siregar; Nur Suaimah; Razita Dayana; Budi
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1258

Abstract

Kepala sekolah selaku pimpinan tertinggi di dalam satuan pendidikan dan kepala sekolah adalah kunci keberhasilan paling tinggi dari implementasi menajement sekolah. Secara umum kepemimpinan adalah seseorang yang berusaha memimpin untuk mengatur atau mengkoordinasikan bawahannya agar mampu mencapai target yang sudah ditentukan untuk masing-masing orang. kepemimpinan yang berperan sebagai fasilitator juga climator atau pencipta iklim kerja. Selain sebagai fasilitator dan climator atau pencipta iklim sekolah kepala sekolah juga harus didukung oleh kemampuan berkomunikasi sehingga mampu mempengaruhi seluruh warga sekolah untuk terlibat aktif dalam mengimplementasikan management pendidikan sehingga perlu bagi kepala sekolah untuk melakukan pengelolaan terhadap sumber daya yang ada dengan pengalokasian berdasarkan kebutuhan dengan mendorong pengambilan keputusan partisipastif yang melibatkan sleuruh elemen sekolah secara langsung. Selanjutnya Implementasi manajemen pendidikan berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi di smp ypma medan Tidak ada komponen pelaksanaan, manajemen pendidikan berbasis tekhnologi informasi di smp ypma medan sehingga berakibat tidak maksimal, Pengambilan keputusan pendidikan di Smp ypma selalu didasari pada informasi atau data pada sistem informasi akademik terpadu. Hambatan yang dihadapi dalam pemanfaatan tekhnologi informasi dalam manajemen pendidikan adalah hambatan kuantitas dan kompetensi pelaksana atau staf serta hambatan finansial.