Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Teks Eksplanasi Berdasarkan Berita Media Massa Untuk Siswa Tingkat SMP Maisarah Maisarah; Nur Suaimah; Rika Amanda Putri; Vina Octavia Kudadiri
EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia) Vol 3, No 1 (2023): EUNOIA (Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia)
Publisher : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30821/eunoia.v3i1.2556

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan sebuah bahan ajar teks eksplanasi. Penelitian ini dilatarbelakangi permasalahan: (1) Bagaimanakah unsur dan kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks ekslanasi di berita media massa cetak? (2) Bagaimanakah rancangan bahan ajar teks eksplanasi berdasarkan media massa cetak dan implementasinya dalam pembelajaran teks eksplanasi? (3) Bagaimanakah hasil implementasinya dari penggunaan bahan ajar teks eksplanasi berdasarkan media massa cetak dalam pembelajaran teks eksplanasi? Sumber Teks Eksplanasi media massa cetak koran dengan menganalisis isi, ketepatan penyajian, dan kesesuaian bahasanya. Instrumen angket hasil validasi dari ahli materi, dan hasil pembelajaran. Berdasarkan penilaian ahli materi, dan guru bahasa Indonesia, aspek kualitas pembelajaran memiliki rata-rata 3,33 (tingkat kelayakan 83,25%) yang termasuk dalam kategori sangat baik, dan layak digunakan. Kemudian, aspek penyajian materi pembelajaran memiliki rata-rata 3,22 (tingkat kelayakan 80,5%) yang termasuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan. Selanjutnya, berdasarkan penilaian akhir ahli media, aspek desain tampilan memiliki rata-rata 3,5 (tingkat kelayakan 87,5%) yang termasuk dalam kategori sangat baik dan dapat dikatakan layak. Kemudian, aspek pengoperasian memiliki rata-rata 3,16 (tingkat kelayakan 79,12%) yang termasuk dalam kategori baik sehingga dapat dikatakan layak digunakan. Berdasarkan analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran teks eksplanasi dapat digunakan dalam proses pembelajaran karena telah memenuhi kriteria kelayakan.
Pengaruh Perpustakaan Bagi Peningkatan Mutu Pendidikan Pondok Pesantren Tahfidz Al- Qur’an Dan Hadist Al–Faiz Nur Suaimah; Purnama Sari Siregar; Ade Alawiah Lubis; Rina Devianty
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1249

Abstract

Perpustakaan merupakan elan vital dalam lembaga pendidikan, keberadaannya sangat menentukan kualitas dari lembaga pendidikan termasuk di perguruan tinggi. Ibarat tubuh, perpustakaan sebagai jantung, sehingga hidup matinya perguruan tinggi sangat dipengaruhi kesehatan perpustakaan dalam hal ini kuantitas dan kualitasnya. Masyarakat telah mengenal perpustakaan sebagai bagian integral dari proses pembelajaran dan pendidikan. Kedudukan dan fungsi perpustakaan menempati posisi yang strategis dan berperan sebagai fasilitator pembelajaran sepanjang hayat. Perpustakaan adalah institusi pengelola koleksi karya tulis, karya cetak dan karya rekam secara professional dengan sistem yang baku guna memenuhi kebutuhan pendidikan, penelitian, pelestarian informasi dan rekreasi bagi para pemustaka. Dalam dunia pendidikan, perpustakaan mempunyai peran vital dalam proses pembelajarannya, terutama di perguruan tinggi. Perpustakaan diibaratkan jantung perguruan tinggi yang menjadi tolak ukur, baik buruk, sehat dan tidaknya suatu sistem pendidikan yang ada di dalamnya. Makalah ini akan mengungkap tentang beberapa hal terkait dengan keberadaan perpustakaan di perguruan tinggi, khususnya akan mengungkap peran perpustakaan bagi peningkatan kualitas perguruan tinggi.
Analisis Makna Semantik Bahasa Jawa Terhadap Bahasa Indonesia Di Desa Babussalam Purnama Sari Siregar; Nur Suaimah; Ade Alawiyah Lubis; Fitrah Audina
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1250

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Makna Semantik Bahasa Jawa dan Bahasa Indonesia di Desa Babussalam Kecamatan Merbau. Kabupaten Labuhanbatu Utara. Metode Deskriptif Kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa sekitar 80% masyarakat desa Babussalam menggunakan bahasa Jawa dan 20% menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu: Faktor internal yang terlihat modern dan tidak ingin ketinggalan jaman. Selain itu, terdapat faktor eksternal yang mendorong masyarakat Babussalam menggunakan bahasa Indonesia, yaitu: Pengaruh media sosial dan media massa.
Aplikasi Canva Sebagai Media Ajar Poster Pada Siswa Smp, Mengunakan Metode Systematic Literature Review Riris Nurkholidah Rambe; Ade Alawiyah Lubis; Nur Suaimah; Purnama Sari Siregar
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1255

Abstract

Dalam hal ini peneliti ingin melihat apakah penggunaan aplikasi Canva sebagai media ajar digital terkhusus pada pembelajaran poster efektif digunakan. Peneliti menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Dalam pembelajaran, apakah poster yang dibuat melalui Canva dapat menjadi alat visual yang efektif untuk menyampaikan informasi, merangsang minat, dan memperkuat pemahaman siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR). Metode SLR merujuk pada metodologi penelitian tertentu dan pengembangan untuk mengumpulkan serta mengevaluasi penelitian yang terkait pada fokus topik tertentu. Pembuatan Proyek Kolaboratif Canva memungkinkan siswa untuk bekerja dalam kelompok atau tim untuk membuat poster secara kolaboratif. Mereka dapat berbagi gagasan, mendiskusikan isi poster, dan saling memberikan masukan untuk meningkatkan kualitas desain. Kolaborasi ini membantu siswa dalam mengembangkan keterampilan kerjasama, komunikasi, dan pemecahan masalah kelompok.
Peran Kepala Sekolah Dalam Implementasi Manajemen Berbasis T di Sekolah SMP YPMA Medan Sahrina Nasution; Nila Riana Harahap; Putri Aulia; Purnama Sari Siregar; Nur Suaimah; Razita Dayana; Budi
Jurnal Dunia Pendidikan Vol 3 No 3 (2023): Jurnal Dunia Pendidikan
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Olahraga dan Kesehatan Bina Guna

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55081/jurdip.v3i3.1258

Abstract

Kepala sekolah selaku pimpinan tertinggi di dalam satuan pendidikan dan kepala sekolah adalah kunci keberhasilan paling tinggi dari implementasi menajement sekolah. Secara umum kepemimpinan adalah seseorang yang berusaha memimpin untuk mengatur atau mengkoordinasikan bawahannya agar mampu mencapai target yang sudah ditentukan untuk masing-masing orang. kepemimpinan yang berperan sebagai fasilitator juga climator atau pencipta iklim kerja. Selain sebagai fasilitator dan climator atau pencipta iklim sekolah kepala sekolah juga harus didukung oleh kemampuan berkomunikasi sehingga mampu mempengaruhi seluruh warga sekolah untuk terlibat aktif dalam mengimplementasikan management pendidikan sehingga perlu bagi kepala sekolah untuk melakukan pengelolaan terhadap sumber daya yang ada dengan pengalokasian berdasarkan kebutuhan dengan mendorong pengambilan keputusan partisipastif yang melibatkan sleuruh elemen sekolah secara langsung. Selanjutnya Implementasi manajemen pendidikan berbasis tekhnologi informasi dan komunikasi di smp ypma medan Tidak ada komponen pelaksanaan, manajemen pendidikan berbasis tekhnologi informasi di smp ypma medan sehingga berakibat tidak maksimal, Pengambilan keputusan pendidikan di Smp ypma selalu didasari pada informasi atau data pada sistem informasi akademik terpadu. Hambatan yang dihadapi dalam pemanfaatan tekhnologi informasi dalam manajemen pendidikan adalah hambatan kuantitas dan kompetensi pelaksana atau staf serta hambatan finansial.