Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP SKOR KETERAMPILAN PERTOLONGAN PERTAMA LUKA BAKAR PADA WARGA DI RT. 027 KELURAHAN 13 ULU PALEMBANG Setiawan; Lela Aini; Sri Muliasari; Dea Mega Arini; Siti Zulaiha
Jurnal Kesehatan : Jurnal Ilmiah Multi Sciences Vol 13 No 1 (2023): JURNAL KESEHATAN : JURNAL ILMIAH MULTI SCIENCES
Publisher : STIK SITI KHADIJAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52395/jkjims.v13i1.361

Abstract

Luka bakar merupakan salah-satu masalah kesehatan masyarakat global yang dapat terjadi dimana saja, terutama di lingkungan masyarakat yang kerap berhadapan langsung dengan sumber panas. Luka bakar dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, ketidak-seimbangan elektrolit dan suhu tubuh, serta gangguan pernafasan dan fungsi saraf yang juga sering kali berujung pada kematian. Dan salah-satu upaya untuk menanggulangi dampak buruk yang disebabkan oleh luka bakar tersebut dengan meningkatkan keterampilan pertolongan pertama luka bakar masyarakat.Tujuan penelitian ini mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi terhadap Skor keterampilan pertolongan pertama luka bakar pada warga di RT.027 Kelurahan 13 Ulu Palembang. Desain penelitian ini menggunakan metodePre- Experimental Design dengan rancangan yang digunakan yaitu One-Group Pretest-Posttest. jumlah sampel sebanyak 40 orang yang ditentukan menggunakan Teknik Purposive Sampling. Analisa data dalam penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat.Hasil Penelitian didapatkan rerata skor keterampilan pertolongan pertama luka bakar sebelum dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi yaitu 43,50 dan sesudah dilakukan pendidikan kesehatan dengan metode demonstrasi yaitu 73,75. Dan hasil uji statistik diperoleh p value sebesar 0,000 < α 0,05. Disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap skor rata-rata keterampilan pertolongan pertama luka bakar pada warga RT.027 Kelurahan 13 Ulu Palembang sebelum dan sesudah dilakukan Pendidikan Kesehatan dengan metode demonstrasi.
PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Nabila Yudistya; Dewi Rury Arindari; Dea Mega Arini
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.10123

Abstract

Abstrak: Pengaruh Pemberian Terapi Murottal Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Angka kejadian Hipertensi pada lansia selalu meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan 46% orang dewasa dengan Hipertensi tidak menyadari dengan kondisi tersebut. Penatalaksanaan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi, salah satu penatalaksanaan non farmakologi Hipertensi yang dapat digunakan sebagai alternatif tindakan adalah terapi komplementer misalnya terapi murottal. Tujuan: Diketahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi. Metode penelitian menggunakan One-group pre and post test. Populasi penelitian ini adalah semua lansia dengan Hipertensi yang teregister di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Sangkal Palembang bulan Januari-Maret 2022 yang berjumlah 628 orang dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata tekanan darah sebelum diberikan terapi murottal adalah sistolik 143,90 mmHg dan diastolik 92,20 mmHg. Nilai rerata tekanan darah sesudah diberikan terapi murottal adalah sistolik 132 mmHg dan diastolik adalah 83 mmHg. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value tekanan darah sistolik sebesar 0,005 dan pada tekanan darah diastolik p value sebesar 0,011. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Sangkal Palembang. Saran: diharapkan pihak puskesmas agar dapat meningkatkan pengetahuan  masyarakat mengenai penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi yaitu dengan cara terapi murottal.