Nabila Yudistya
Program Studi Ilmu Keperawatan STIK Siti Khadijah Palembang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN TERAPI MUROTTAL TERHADAP TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Nabila Yudistya; Dewi Rury Arindari; Dea Mega Arini
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 10, No 7 (2023): Volume 10 Nomor 7
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jikk.v10i7.10123

Abstract

Abstrak: Pengaruh Pemberian Terapi Murottal Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Dengan Hipertensi. Angka kejadian Hipertensi pada lansia selalu meningkat setiap tahunnya. Diperkirakan 46% orang dewasa dengan Hipertensi tidak menyadari dengan kondisi tersebut. Penatalaksanaan Hipertensi pada lansia dapat dilakukan secara farmakologi dan non-farmakologi, salah satu penatalaksanaan non farmakologi Hipertensi yang dapat digunakan sebagai alternatif tindakan adalah terapi komplementer misalnya terapi murottal. Tujuan: Diketahui pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi. Metode penelitian menggunakan One-group pre and post test. Populasi penelitian ini adalah semua lansia dengan Hipertensi yang teregister di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Sangkal Palembang bulan Januari-Maret 2022 yang berjumlah 628 orang dan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan nilai rerata tekanan darah sebelum diberikan terapi murottal adalah sistolik 143,90 mmHg dan diastolik 92,20 mmHg. Nilai rerata tekanan darah sesudah diberikan terapi murottal adalah sistolik 132 mmHg dan diastolik adalah 83 mmHg. Hasil uji statistik diperoleh nilai p value tekanan darah sistolik sebesar 0,005 dan pada tekanan darah diastolik p value sebesar 0,011. Kesimpulan: ada pengaruh pemberian terapi murottal terhadap tekanan darah pada lansia dengan Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Bukit Sangkal Palembang. Saran: diharapkan pihak puskesmas agar dapat meningkatkan pengetahuan  masyarakat mengenai penatalaksanaan hipertensi secara non farmakologi yaitu dengan cara terapi murottal.