This Author published in this journals
All Journal Jurnal Vokasi
Zulkifli Zulkifli
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Lhokseumawe

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PEMUDA DESA MELALUI PELATIHAN WIRAUSAHA BIDANG PENGELASAN DI GAMPONG BEUNOT KECAMATAN SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA Syukran Syukran; Zulkifli Zulkifli; Marzuki Marzuki; Murtadhahadi Murtadhahadi
Jurnal Vokasi Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Vokasi (Juli)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i2.3790

Abstract

Gampong Beunot merupakan salah satu desa yang ada dalam kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara.  Lokasi desa tersebut terletak berdekatan dengan Politeknik Negeri Lhokseumawe dengan jarak sekitar 5 km dengan luas wilayah 3,2 km2. Desa tersebut dihuni oleh lebih kurang 270 Kepala Keluarga. Dari segi ekonomi, penduduk desa ini sebagian besar berprofesi sebagai petani dan pekerja harian serabutan. Berdasarkan data arsip desa tersebut, dari 270 KK terdapat 135 KK dengan status pra sejahtera/miskin. Khususnya para pemuda desa tersebut, umumnya mereka tidak memiliki keahlian tertentu. Ini disebabkan oleh pendidikan yang mereka miliki hanya tamat SMP dan SMA. Berdasarkan latar belakang tersebut Politeknik Negeri Lhokseumawe (PNL) merasa terpanggil untuk berperan mengatasi permasalahan desa tersebut melalui program wirausaha dalam bidang pengelasan untuk pemuda Desa  Gampong Beunot Kecamatan Syamtalira Bayu Kabupaten Aceh Utara. Lingkup program ini memberi pembekalan ketrampilan dasar pengelasan agar memudahkan dalam memfabrikasi  produk-produk kreatif yang bernilai jual dimasyarakat  serta memberikan modal untuk berwirausaha berupa 1 (satu) paket peralatan usaha bengkel las yang terdiri dari mesin las, mesin gerinda tangan,kabel las standar 25A, topeng las, alat ukur, dan sarung tangan las. Model kegiatan pelatihan ini adalah pelatihan ketrampilan las dasar SMAW yang dan latihan fabrikasi produk pengelasan sederhana. Selanjutnya selesai kelompok peserta pelatihan (3 orang) akan diberikan 1 paket peralatan las yg dapat digunakan sebagai modal dalam wirausaha mandiri di masyarakat. Pelatihan ini dilaksanakan dalam waktu 4 hari (28 jam). Peserta pelatihan sadalah kelompok pemuda desa yang putus sekolah yang mempunyai niat berwirausaha dalam bidang pengelasan dan sama sekali belum pernah terlibat di pekerjaan las. Output yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini adalah peserta mampu memiliki skil pengelasan produk-produk kreatif yang banyak diperlukan di masyarakat seperti teralis, ras minimalis, meja, kursi dengan bahan dasar pelat tipis.