Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan Service Air Conditioner (AC) Bagi Pemuda HKBP Distrik XXIX Deli Serdang Ronald Naibaho; Abidan Napitupulu; Ardian Sinaga
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HKBP Distrik XXIX Deli Serdang adalah salah satu denominasi gereja terbesar yang ada di Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 51 gereja. Jika rata-rata 1 buah gedung gereja HKBP menggunakan 8 buah AC maka  gedung gereja HKBP se Kabupaten Deli Serdang akan menggunakan 408 buah AC. Dengan demikian secara potensi jumlah akan membutuhkan pelaksana jasa service AC yang cukup, selain dapat dijadikan  peluang untuk membuka usaha jasa service AC. Dengan  melakukan pemberdayaan masyarakat kepada pemuda HKBP secara khusus bagi yang belum bekerja dan tidak berkesempatan kuliah diharapkan pemuda HKBP akan termotivasi. Melalui dialog, motivasi  dan diskusi terbuka terhadap permasalahan lapangan pekerjaan dan tantangan perekonomian Indonesia umumnya dan khususnya Sumatera Utara yang dihadapi saat ini dan dimasa yang akan datang sesuai dengan peluang pekejaan jasa service AC, Gereja HKBP dan Kabupaten Deli Serdang adalah potensi yang sangat besar. Dengan semakin tingginya suhu udara di Kabupaten Deli Sedang baik akibat pemanasan global dan kebutuhan jemaat yang semakin meningat untuk menggunakan AC di gedung gereja HKBP maka ketersediaan pelaku usaha service yang memberikan pelayanan terbaik sangat dibutuhkan. Kemampuan memberikan pelayanan jasa terbaik dan keterjangkauan biaya service menjadi salah satu peluang untuk membuka usaha. Selain itu tentunya dapat menghemat biaya maintenance jika pemuda gereja HKBP dimampukan menjadi sebuah tim pelaksana service AC Gedung Gereja HKBP. Adapun tujuan pengabdian masyarakat desa (PMD) ini adalah untuk memotivasi Pemuda Gereja HKBP se Deli Sedang mengetahui skill service AC dan  memahami peluang membuka usaha jasa service AC  yang akan semakin menjajnjikan sebagai sebuah usaha kecil dan menengah (UMK) yang modalnya tidak terlalu besar.  Dengan adanya dialog, memberikan motivasi dan diskusi maka pengetahuan Pemuda Gereja HKBP bertambah dan semakin termotivasi untuk menservice  AC gereja secara mandiri dan membuka usaha jasa service AC. Dengan metode pendekatan yang partisipatif dan kolaborasi beberapa pemuda ternyata memberikan dampak yang positif. Hal ini terlihat dari adanya respon dan komitmen untuk praktek langsung melakukan service AC di kampus ATDS.