Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pelatihan Menghitung Rencana Anggaran Biaya Untuk Pekerjaan Saluran Tersier Kepada Tim Aparat Desa Desa Sihotang Hasugian Habinsaran Kec. Parlilitan Kab. Humbang Habinsaran Mananda Ture Siburian; Andar Sitohang; Josua Alexander Gultom; Abidan Napitupulu
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.081 KB)

Abstract

Penggunaan Dana Desa pada dasarnya merupakan hak Pemerintah Desa sesuai dengan kewenangan dan prioritas kebutuhan masyarakat desa setempat dengan tetap mengedepankan prinsip keadilan. Namun demikian, dalam rangka mengawal dan memastikan capaian sasaran pembangunan desa, Pemerintah menetapkan prioritas penggunaan dana desa setiap tahun. Dalam penyusunan alokasi anggaran desa, aparat desa sering kewalahan dalam menghitung Rencana Anggara Biaya (RAB), termasuk didalamnya pembuatan gambar, perhitungan volume pekerjaan dikarenakan kekurangmampuan dalam menyusun anggaran biaya. Akibat kekurangmampuan para aparat ini, dapat menimbulkan permasalahan dan resiko kerugian.Untuk mengurangi resiko dan permasalahan tersebut dan sebagai bentuk sumbangsih sebagai dosen dalam melaksanakan tridarma perguruan tinggi Akademi Teknik Deli Serdang (ATDS) melalui Pengabdian kepada Masyarakat, dapat memberikan Pelatihan dalam pembuatan gambar kerja, menghitung voleme dan membuat Rencana Anggaran Biaya sebagai bahan contoh bagi mereka untuk melaksanakan pekerjaan saluran. Berdasarkan hasil yang diperoleh nilai rata-rata pemahaman peserta tentang kegunaan pembuatan Rencana Anggaran Biaya, seperti Pemahaman tentang gambar kerja sebelum mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan RAB nilai rata-rata peserta 50, setelah dilakukan pelatihan meningkat menjadi 75, sehingga persentasi peningkatan sebesar 33,33 %. Pemahaman tentang menghitung volume nilai rata-rata peserta 45, setelah dilakukan pelatihan menjadi 80, maka persentasi peningkatan persentasi sebesar 43,75 %.  Pemahaman menghitung RAB nilai rata-rata peserta 45, setelah dilakukan pelatihan menjadi 70, maka persentasi peningkatan persentasi sebesar 35,71 %.  Pemahaman tentang pembuatan laporan pekerjaan nilai rata-rata peserta 60, setelah dilakukan pelatihan menjadi 80, maka persentasi peningkatan persentasi sebesar 20,00 %. Dari semua pemahaman diatas memberikan dampak positif kepada peserta. Dan diharapkan semua peserta pelatihan dapat mengaplikasikan kelapangan dan sebagai modal nantinya.
Optimalisasi BUMDes dengan Pemanfaatan Sampah Di Desa Marindal 1 Kecamatan Patumbak Kabupaten Deli Serdang Ronald Naibaho; Joel Panjaitan; Abidan Napitupulu
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2021): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.924 KB)

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan motivasi dan pemahaman kepada masyarakat Desa Marindal 1 tentang pentingnya pemanfaatan sampah dan dikelola melalui BUMDes, sehingga tercipta usaha BUMDes yang dapat menghasilkan dan berdampak terhadap kebersihkan lingkungan di Desa Marindal 1. Adapun kegiatan yang dilaksanakan adalah memberikan motivasi dan informasi tentang tentang Pemanfaatan sampah, bahaya jika sampah tidak kelola dengan benar dan keuntungan pengelolaan sampah melalui BUMDes. Dari hasil kegiatan pengabdian ini diketahui bahwa motivasi, tingkat pemahaman dan antusias aparatur Desa dan pengurus BUMDes semakin meningkat. Hal ini dilihat dari Paparan Materi dan diskusi yang dilaksanakan terkait dengan topik Pengabdian kepada masyarakat. Berdasarkan hasil diskusi sewaktu pemaparan materi dan pertemuan lanjut secara khusus dengan pengurus BUMDes diperoleh kesimpulan sementara bahwa pemahaman dan Keinginan pengurus BUMDes untuk memulai bisnis tentang pemanfatan sampah khusus nya sampah rumah tangga dan sejenisnya melalui BUMDEs sangat penting untuk disegerakan. Pemanfaatan sampah yang akan dikelola BUMdes perlu mendapat perhatian Pemerintahan Desa dalam sebuah kebijakan dan ditetapkan dalam sebuah peraturan Desa agar kompensasi untuk pengelolaan sampah baik untuk masyarakat sebagai pemulung, Pengurus BUMDes dan Penggunaan teknologi sebagai peralatan untuk pengelolaan sampah. Pembinaan masyarakat pengelola sampah menjadi sebuah komunitas baru menjadi tujuan yang terus menerus dipelihara oleh BUMDes agar usaha Pemanfaatan sampah dapat berlangsung permanen.
Pelatihan Pembuatan Meja Bagi Pemuda Pekan Labuhan Belawan Josua Alexander Gultom; Abidan Napitupulu; Manaor Silitonga; Mananda Ture Siburian; Windo Sinurat; Deslan Nainggolan
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada era saat ini, lapangan kerja yang sangat terbatas dan jumlah pemuda-remaja yang terus bertambah dari waktu ke waktu dengan ketrampilan yang minim, ditambah kondisi hempasan covid-19 selama dua tahun terakhir membuat hati terenyuh dan terbeban untuk dapat menolong dan memberi solusi terhadap keadaan yang dihadapi dan terjadi pada masyarakat. Pemuda-remaja yang terdapat pada permukiman sekitar Pekan Labuhan-Belawan, terkena dampak yang sama dalam hal lapangan pekerjaan. Pengamatan dengan kasat mata terdapat pemuda-remaja yang tidak mempunyai aktivitas produktif, padahal di sekitar permukukimannya tersedia bahan baku untuk dimanfaatkan sebagai bahan untuk meningkatkan keterampilan tetapi belum dimanfaatkan secara baik karena keterbatasan pengetahuan dan ketrampilan. Ruang berkreasi yang sangat terbatas diduga telah mendorong munculnya berbagai tindakan kenakalan pemuda-remaja. Potret sosial yang terjadi pada kehidupan masyarakat bahwa pemuda-remaja telah banyak terlibat dalam berbagai tindakan kriminal (menurut pemberitaan sosial media cetak dan elektronik). Kondisi seperti ini kerapkali terjadi bagi masyarakat berpenghasilan menengah kebawah, semata-mata karena himpitan ekonomi yang sangat terbatas. Melalui pihak LPPM Kampus ATDS, berkenan untuk ambil bagian dalam meringankan beban masyarakat. Melalui pemberdayaan pemuda-remaja perlu digerakkan sehingga menjadi pemuda-remaja yang produktif. Pengetahuan dan ketrampilan dalam berkreasi dapat dilaksanakan dengan tindakan pengabdian ini. Pembuatan peralatan rumah tangga seperti pembuatan meja dan kursi salah satu perwujudan yang ditawarkan/disampaikan.
Prospek Bengkel Sepeda Motor untuk Usaha Kecil dan Menengah (PkM di SMK Dharma Karya Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang) Ronald Naibaho; Abidan Napitupulu; Habibullah
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Desember
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

SMK Dharma Karya yang ada di Desa Sidodadi Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang adalah Sekolah Kejuruan tingkat atas yang memiliki Program Studi Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Dengan melakukan Pemberdayaan Masyarakat kepada siswa kelas XI melalui dialog, motivasi dan diskusi terbuka terhadap permasalahan lapangan pekerjaan dan tantangan perekonomian Indonesia umumnya dan khususnya Sumatera Utara yang dihadapi saat ini dan dimasa yang akan datang sesuai dengan peluang alumni SMK Prodi TBSM maka setelah tamat adik adik siswa SMK Dharma Karya diharapkan tidak hanya untuk bekerja tetapi mau dan berani membuka lapangan kerja dengan mendirikan bengkel sepeda motor. Dengan semakin banyaknya produksi sepeda motor dan semakin murah nya Down payment (DP) atau uang muka untuk membeli sepeda motor maka masyarakat akan semakin terrangsang untuk memiliki sepeda motor yang nantinya tentu akan semakin membutuhkan jasa service dan penggantian spare part sepeda motor. Adapun tujuan PkM ini adalah untuk memotivasi siswa SMK Dharma Karya Program Studi Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) memahami peluang membuka bengkel sepeda motor yang akan semakin menjajnjikan sebagai sebuah usaha kecil dan menengah (UMK) yang modalnya tidak terlalu besar. Dengan adanya dialog, memberikan motivasi dan diskusi maka pengetahuan siswa bertambah dan semakin termotivasi untuk mendirikan bengkel sepeda motor setelah tamat. Dengan metode pendekatan yang partisipatif dan kolaborasi beberapa siswa ternyata memberikan dampak yang positif. Hal ini terlihat dari adanya respon siswa dan komitmen untuk berwiraswata setelah siswa tamat dari SMK Dharma Karya.
Pelatihan Service Air Conditioner (AC) Bagi Pemuda HKBP Distrik XXIX Deli Serdang Ronald Naibaho; Abidan Napitupulu; Ardian Sinaga
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

HKBP Distrik XXIX Deli Serdang adalah salah satu denominasi gereja terbesar yang ada di Kabupaten Deli Serdang dengan jumlah 51 gereja. Jika rata-rata 1 buah gedung gereja HKBP menggunakan 8 buah AC maka  gedung gereja HKBP se Kabupaten Deli Serdang akan menggunakan 408 buah AC. Dengan demikian secara potensi jumlah akan membutuhkan pelaksana jasa service AC yang cukup, selain dapat dijadikan  peluang untuk membuka usaha jasa service AC. Dengan  melakukan pemberdayaan masyarakat kepada pemuda HKBP secara khusus bagi yang belum bekerja dan tidak berkesempatan kuliah diharapkan pemuda HKBP akan termotivasi. Melalui dialog, motivasi  dan diskusi terbuka terhadap permasalahan lapangan pekerjaan dan tantangan perekonomian Indonesia umumnya dan khususnya Sumatera Utara yang dihadapi saat ini dan dimasa yang akan datang sesuai dengan peluang pekejaan jasa service AC, Gereja HKBP dan Kabupaten Deli Serdang adalah potensi yang sangat besar. Dengan semakin tingginya suhu udara di Kabupaten Deli Sedang baik akibat pemanasan global dan kebutuhan jemaat yang semakin meningat untuk menggunakan AC di gedung gereja HKBP maka ketersediaan pelaku usaha service yang memberikan pelayanan terbaik sangat dibutuhkan. Kemampuan memberikan pelayanan jasa terbaik dan keterjangkauan biaya service menjadi salah satu peluang untuk membuka usaha. Selain itu tentunya dapat menghemat biaya maintenance jika pemuda gereja HKBP dimampukan menjadi sebuah tim pelaksana service AC Gedung Gereja HKBP. Adapun tujuan pengabdian masyarakat desa (PMD) ini adalah untuk memotivasi Pemuda Gereja HKBP se Deli Sedang mengetahui skill service AC dan  memahami peluang membuka usaha jasa service AC  yang akan semakin menjajnjikan sebagai sebuah usaha kecil dan menengah (UMK) yang modalnya tidak terlalu besar.  Dengan adanya dialog, memberikan motivasi dan diskusi maka pengetahuan Pemuda Gereja HKBP bertambah dan semakin termotivasi untuk menservice  AC gereja secara mandiri dan membuka usaha jasa service AC. Dengan metode pendekatan yang partisipatif dan kolaborasi beberapa pemuda ternyata memberikan dampak yang positif. Hal ini terlihat dari adanya respon dan komitmen untuk praktek langsung melakukan service AC di kampus ATDS.
Mengenalkan Bisnis Digital Kepada Peserta Didik di SMK Harapan Bangsa Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang Manaor Silitonga; Josua Alexander Gultom; Mananda Ture Siburian; Abidan Napitupulu
KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Juni
Publisher : KARYA UNGGUL - Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Era digitalisasi yang menggelat telah menghantam dan memporakporandakan pemikiran yang selama ini terlalu mengikuti prosedure yang ribet dan berteletele, yang tak pernah diduga tetapi menjadi kenyataan. Banyak yang kuatir tetapi tidak sedikit yang paham dengan peradaban baru, terutama bagi kalangan usia millenial. Dunia menjadi terasa lebih sempit karena dengan mudah dapat dijelajah. Perusahaan yang tidak segera menyikapi dan tetap berpikir dan bertindak dengan cara lama (konvensional) menjadi roboh dan tergilas seketika. Yang tidak memiliki modal yang cukup dan tiba-tiba dapat melesat hingga menjadi konglomerat. Kemauan dan keberanian berinovasi menjadi kunci yang memegang peranan penting karena hadirnya teknologi digitalisasi. Orang-orang muda dan memiliki daya juang dengan semangat sangat dimungkinkan untuk tampil dalam peradaban baru ini. Yutuber, influenser menjadi orang yang sangat berhasil dari sisi pendapatan; pekerjaan yang semula tak terpikirkan. Bagi Indonesia sangat berpeluang dalam memanfaatkan bisnis digital, tetapi sekaligus menjadi ancaman sebab Indonesia sedang berjalan dalam Era Bonus Demografi, hingga tahun 2023; penduduk usia produktif mendominasi dari total penduduk. Kepada mereka harus denga gencar disampaikan tentang pemahaman-pemahaman baru khususnya menyangkut digitalisasi. Peserta didik menjadi bagian yang sangat penting dan strategis dalam pemahaman digitalisasi (bisnis digital); para pendidik, guru dan dosen, peneliti dan cerdik pandai menjadi agent penyampai informasi agar negara bisa memenangkan kompetisi kemajuan di masa datang. Peningkatan kemampuan dan kapasitas SDM melalui dunia Pendidikan (formal, informal), terutama dunia pendidikan tinggi; selain mencerdaskan melalui pendidikan, penelitian dan tidak kalah pentingnya yakni pengabdian terhadap masyarakatnya.
Rekayasa Teknologi Konstruksi dan Manufaktur: Optimalisasi Material dan Strategi Teknikal dalam Infrastruktur Sumatera Utara Abidan Napitupulu; Andi Saputra; Mananda Ture Siburian
ELASTICITY: Journal of Applied Engineering Science Vol. 2 No. 1 (2025): ELASTICITY: Journal of Applied Engineering Science (In-Press)
Publisher : Lembaga Intelektual Muda Maluku

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54373/elastic.v2i1.86

Abstract

Structural performance in a variety of loading scenarios is an important aspect of civil engineering. This study compares the capacity of the structure based on existing conditions and simulation results using the ATC-40 and FEMA 356 methods. The main parameters analyzed include drift ratio, base shear, and displacement. The data sources used in this study consist of three main aspects, namely field and laboratory measurements. The data analysis in this study uses a combination of quantitative methods and numerical simulations. The results of the analysis showed that the drift ratio decreased from 1.5% in the existing conditions to 1.2% and 1.3% in the ATC-40 and FEMA 356 simulations. The base shear is also reduced from 500 kN to 480 kN and 470 kN, while the displacement is reduced from 35 mm to 32 mm and 30 mm. In addition, analysis of the stress distribution of various materials such as SS304L, NiCr, and 20% HTM showed significant differences in tensile strength, modulus of elasticity, and elongation. This study provides important insights for designing safer and more efficient structures to withstand dynamic loads