Kinanti Laras Prastyani
Universitas Singaperbangsa Karawang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Membumikan Kebinekaan Bangsa Indonesia Melalui Pendidikan Pluralisme dan Multikulturalisme Kinanti Laras Prastyani; Nur Aini Farida; Ismaya Rosalia; Muhammad Farras Faishal; Muhammad Naufal Zainul Haq
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9372

Abstract

Pendidikan pluralisme dan mutikulturalisme adalah dua hal yang sangat penting di dalam pendidikan bangsa Indonesia saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak-dampak yang terjadi akibat kurangnya pendidikan pluralisme dan multikulturalisme yang kurang dipahami oleh sebagian masyarakat Indonesia dan bagaimana caranya agar tetap dapat membumikan kebinekaan bangsa Indonesia di tengah pengaruh konflik-konflik pluralisme dan multikulturalisme yang ada. Pada dasarnya, konflik-konflik itu hadir diakibatkan karena kurangnya pemahaman sebagian masyarakat Indonesia tentang pendidikan pluralisme dan multikulturalisme yang ada di Indonesia dan menimbulkan dampak yang masih dapat dicari solusi penyelesaiannya. Misalnya seperti konflik keagamaan serta konflik budaya yang terjadi di Indonesia, banyak yang tidak bertanggung jawab akan hadirnya konflik tersebut. Kurangnya perhatian masyarakat tentang pendidikan plural dan multikultural ini serta ketidak pahaman masyarakat tentang bagaimana cara penyelesaian permasalahan konflik yang terjadi juga menjadi pemicu hadirnya konflik tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian Kepustakaan atau Library Research, yakni analisis dan pengumpulan data-data terhadap Jurnal-jurnal atau artikel, buku-buku serta penelusuran internet mengenali tema penelitian penulis guna mendapat referensi dan kesimpuan hasilnya penulis mampu membuat upaya untuk menangani dan mengantisipasi masalah atau dampak yang terjadi akibat konflik kurangnya pengetahuan tentang pendidikan pluralisme dan multikulturalisme supaya kita sebagai generasi muda penerus bangsa tetap dapat membumikan kebinekaan negara Indonesia yang menjadi ciri khas negeri kita tercinta ini.
Bimbingan dan Konseling Tidak Seram Layaknya Penjara (Studi di SMPN 1 Karawang Barat) Joenitasya Herawati Putri; Kinanti Laras Prastyani; Muhammad Reza Febrian; Naira Dwiyanti Syahrudin; Nur Aini Farida
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i2.10693

Abstract

Bimbingan konseling (BK) adalah bagian penting dalam pendidikan yang bertujuan membantu perkembangan individu. Individu yang berkembang dengan baik akan menghasilkan generasi bangsa cerdas dan berkualitas. Peran bimbingan dan konseling di sekolah sangat penting dalam membantu siswa mencapai potensi penuh mereka dan menghadapi tantangan kehidupan. Peran dan keberadaan bimbingan konseling memang cukup penting di sekolah, akan tetapi nyatanya seringkali ditemukan kualitas dan efektivitas pelayanan bimbingan konseling yang belum optimal di beberapa sekolah. Oleh karena itu, penulis ingin mengkaji lebih dalam terkait seberapa optimal pelayanan dan efektivitas program yang sudah dijalankan oleh BK melalui perspektif guru dan siswanya secara langsung terkhusus di SMP Negeri 1 Karawang Barat. Penulis tertarik untuk mengambil judul "BK tidak seram layaknya penjara" dikarenakan untuk membuktikan bahwa bimbingan dan konseling bisa menjadi teman dan wadah aspirasi siswa yang tidak seram seperti di penjara. Penulis berharap dengan mengangkat judul ini, maka ketakutan-ketakutan terhadap BK akan menghilang dengan sendirinya. Artikel yang penulis buat bersifat deskriptif, maka penulis menggunakan metode yang cocok yaitu metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data pada artikel yang dibuat penulis kali ini adalah menggunakan teknik observasi langsung dan wawancara dalam pengumpulan data riset. Hasilnya, penulis dapat mengetahui efektivitas pelayanan Bimbingan Konseling di SMPN 1 Karawang Barat dan memberikan saran serta ide baru terkait permasalahan yang ada.