Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Membumikan Kebinekaan Bangsa Indonesia Melalui Pendidikan Pluralisme dan Multikulturalisme Kinanti Laras Prastyani; Nur Aini Farida; Ismaya Rosalia; Muhammad Farras Faishal; Muhammad Naufal Zainul Haq
Hawari: Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/hw.v4i1.9372

Abstract

Pendidikan pluralisme dan mutikulturalisme adalah dua hal yang sangat penting di dalam pendidikan bangsa Indonesia saat ini. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dampak-dampak yang terjadi akibat kurangnya pendidikan pluralisme dan multikulturalisme yang kurang dipahami oleh sebagian masyarakat Indonesia dan bagaimana caranya agar tetap dapat membumikan kebinekaan bangsa Indonesia di tengah pengaruh konflik-konflik pluralisme dan multikulturalisme yang ada. Pada dasarnya, konflik-konflik itu hadir diakibatkan karena kurangnya pemahaman sebagian masyarakat Indonesia tentang pendidikan pluralisme dan multikulturalisme yang ada di Indonesia dan menimbulkan dampak yang masih dapat dicari solusi penyelesaiannya. Misalnya seperti konflik keagamaan serta konflik budaya yang terjadi di Indonesia, banyak yang tidak bertanggung jawab akan hadirnya konflik tersebut. Kurangnya perhatian masyarakat tentang pendidikan plural dan multikultural ini serta ketidak pahaman masyarakat tentang bagaimana cara penyelesaian permasalahan konflik yang terjadi juga menjadi pemicu hadirnya konflik tersebut. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian Kepustakaan atau Library Research, yakni analisis dan pengumpulan data-data terhadap Jurnal-jurnal atau artikel, buku-buku serta penelusuran internet mengenali tema penelitian penulis guna mendapat referensi dan kesimpuan hasilnya penulis mampu membuat upaya untuk menangani dan mengantisipasi masalah atau dampak yang terjadi akibat konflik kurangnya pengetahuan tentang pendidikan pluralisme dan multikulturalisme supaya kita sebagai generasi muda penerus bangsa tetap dapat membumikan kebinekaan negara Indonesia yang menjadi ciri khas negeri kita tercinta ini.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning dalam Membentuk Karakter Siswa pada Mata Pelajaran Fiqh Ayu Rizkyani; Iwan Hermawan; Nur Aini Farida
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 5 No. 2 (2023): In Press Desember 2023
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v5i2.7058

Abstract

Cooperative learning method is a learning method that focuses on the use of small groups of learners to work together in learning to achieve learning goals. Character building is the cultivation of values in students and the renewal of a common life system that respects individual freedom. The purpose of this study is to determine the purpose, process, evaluation, and impact of the cooperative learning model in shaping student character in fiqh class XI at MA Nihayatul Amal Rawamerta. The method used in this research is field research method. The result of this research is that with the application of this cooperative learning model, the teacher can see, and assess the character building in each student through group discussion learning during class learning.
Implementasi Metode Demonstrasi dalam Meningkatkan Keterampilan Praktik Wudhu Siswa Kelas 2C di SDN Duren 3 Karawang: Implementation of Demonstration Method in Improving the Practical Wudhu Skills of Class 2C Students at SDN Duren 3 Karawang Winda Sri Rahayu; Rizqi Maulana; Novi Fadhilah Sopian; M. Makbul; Nur Aini Farida
TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 13 No. 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/2kh1m738

Abstract

This article aims to determine the effectiveness of using the demonstration method in improving students' ritual ablution (wudu) skills in Islamic Religious Education (Pendidikan Agama Islam or PAI) subjects at SDN Duren 3 Karawang. This article uses the Classroom Action Research (Penelitian Tindakan Kelas or PTK) method involving 30 Class II C students. The PTK used is Hopkins Model which includes several stages: Introduction, Planning, Action, Observation and Reflection. This PTK consists of two cycles, and each cycle consists of one session. In each cycle, researchers collect data through observation techniques, documentation, assessment instruments and field notes. The research results showed that Class II C students succeeded in improving their wudu practice skills. In Cycle I, students’ skills in performing wudu only reached 41%. After reflection and continuing to Cycle II, students’ skills increased to 88% or an increase of 47% compared to Cycle I. It can be concluded that the use of the demonstration method in Cycles I and Cycle II succeeded in improving students’ practical wudu skills, thus providing a positive impact on each individual’s learning. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode demonstrasi dalam meningkatkan keterampilan wudhu siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SDN Duren 3 Karawang. Artikel ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang melibatkan 30 siswa Kelas IIC. PTK yang digunakan adalah Model Hopkins yang meliputi beberapa tahapan: Pendahuluan, Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. PTK ini terdiri dari dua Siklus, dan masing-masing Siklus terdiri dari satu sesi. Dalam setiap Siklus, peneliti mengumpulkan data melalui teknik observasi, dokumentasi, instrumen penilaian dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan siswa Kelas IIC berhasil meningkatkan keterampilan praktik wudhu. Pada Siklus I, keterampilan siswa dalam berwudhu hanya mencapai 41%. Setelah refleksi dan dilanjutkan ke Siklus II, keterampilan siswa meningkat menjadi 88% atau meningkat 47% dibandingkan Siklus I. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode demonstrasi pada Siklus I dan Siklus II berhasil meningkatkan keterampilan praktik wudhu siswa, sehingga memberikan dampak positif terhadap pembelajaran setiap individu. Kata Kunci: Keterampilan Wudhu; Metode Demonstrasi; Penelitian Tindakan Kelas; SDN Duren 3 Karawang.
Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Project Based Learning Kelas V SDN 4 Sindangkasih Gilang Ramdan; Nikita Dewi, Alyanti; Nafira Khusnul Mufhidah , Dea; Nur Aini Farida; M.Makbul
Tarbawi Vol 9 No 1 (2024): Vol. 9 No. 1 (2024): Jurnal Peneltian Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-is
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v9i1.1464

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan menerapkan metode Project Based Learning (PjBL). Penelitian ini mengadopsi gaya belajar yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan siswa yang memiliki preferensi auditori, visual, dan kinestetik. Lokasi penelitian berada di UPTD SDN 4 Sindangkasih, Purwakarta, Jawa Barat. Sampel penelitian dipilih secara acak menggunakan metode random sampling. Instrumen penelitian mencakup refleksi pembelajaran untuk mengukur motivasi belajar dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Project Based Learning (PjBL) efektif dalam meningkatkan motivasi belajar siswa.
Meningkatkan Hasil Belajar Hafalan Surat Pendek Peserta Didik Kelas VII Melalui Pembelajaran kooperatif Tipe STAD Nurhayati; Octalia Monika; Rosa Amelia; Nur Aini Farida; M.Makbul
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i1.9769

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar hafalan surat pendek siswa melalui penerapan pembelajaran kooperatif pada tipe pembelajaran MTSN 3 Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam beberapa siklus. Partisipan dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIID di MTSN 3 Karawang. Perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi terdiri dari setiap siklus. Tes singkat menghafal huruf digunakan untuk mengumpulkan data sebelum dan sesudah intervensi pembelajaran. Temuan penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada hasil belajar hafalan surat pendek siswa setelah diterapkan pembelajaran kooperatif tipe STAD. Siswa menunjukkan peningkatan pemahaman, retensi, dan kecepatan menghafal surat-surat pendek. Selain itu, suasana pembelajaran yang kolaboratif dan interaktif juga berdampak positif terhadap motivasi belajar siswa. Implikasi penelitian ini adalah pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif meningkatkan hasil belajar hafalan surat pendek siswa di MTSN 3 Karawang.
Implementasi Layanan BK untuk Menangani Permasalahan Siswa-Siswa Di MTs Syech Quro Al-Alawi Nanda Nur Alisa; Zahro Nur Annisa; Deni Lesmana; Salsabila Amarunnisa; Nur Aini Farida
Tarbawi Vol 9 No 2 (2024): Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam dan Isu-isu Sosial
Publisher : Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Hamzanwadi Pancor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37216/tarbawi.v9i2.1756

Abstract

Penelitian ini membahas perilaku remaja di madrasah tsanawiyah (MTs) yang dipengaruhi oleh lingkungan keluarga, pergaulan, dan kondisi psikologis. Pada masa transisi menuju dewasa, remaja menghadapi perubahan fisik, emosional, dan sosial yang dapat memicu masalah seperti penurunan motivasi belajar, kesulitan adaptasi, serta konflik antar teman. Layanan bimbingan dan konseling (BK) di MTs berperan penting dalam membantu siswa menghadapi tantangan ini, namun pelaksanaan BK di MTs Syech Quro Al-Alawi masih menghadapi kendala. Masalah disiplin, penurunan motivasi, dan rendahnya keterbukaan siswa untuk mengungkapkan masalah pribadi menunjukkan bahwa pendekatan BK belum optimal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hambatan dalam pelaksanaan BK, memahami jenis masalah yang umum dialami siswa, dan mengeksplorasi faktor-faktor yang dapat mendukung keberhasilan BK. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang optimalisasi program BK guna mendukung perkembangan siswa di MTs.
Penerapan Model Cooperative Learning TGT untuk Meningkatkan Keaktifan Siswa Della Bristiana Putri; Dias Raisya Nur Azizah; Fadiyah Halimatus Sa’diyah; M. Makbul; Nur Aini Farida
Al-Mau'izhoh: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 6 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/am.v6i2.9667

Abstract

Lack of student activity in PAI subjects is a problem often found by teachers. The reason for the lack of student learning activity is the use of still conventional learning methods. It requires an interactive teaching model applied by educators to enhance student learning activity. The research is aimed at finding out whether the implementation of the cooperative model type TGT is capable of improving the learning activity of students on the PAI subject in Class IV C SDN Kondangjaya III of 34 students by using Class Action Research as a type of research carried out over 2 cycles. There are four stages of research: planning, implementation, observation, reflection. Researchers collect data through observation sheets, study evaluation tests, field records, and documentation. The results show that the implementation of the cooperative teaching model of the TGT type in PAI subject can improve the learning activity of students of the fourth grade in SDN Kondang Commission III, East Karawang. In the first cycle, the average student data obtained was 71% with the interpretation “Good” and increased the number of 20% to 91% in the second cycle with the “Very Good” interpretation.
Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Menggunakan Metode Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Siswa Kelas 4 SDN Karawang Wetan Nidaa Lydia Mustika Nabiilah; Tubagus Tubagus; Dini Nurbaiti; Nur Aini Farida; M. Makbul
Jurnal Budi Pekerti Agama Islam Vol. 2 No. 4 (2024): August : Jurnal Budi Pekerti Agama Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Pendidikan Agama dan Filsafat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/jbpai.v2i4.399

Abstract

This classroom action research aims to determine the increase in student learning motivation and also student learning outcomes by applying the Jigsaw cooperative learning model. The subjects of the panel were students of -. This research was conducted in 2 cycles, where one cycle consisted of two meetings. For data collection techniques using questionnaires to measure student learning motivation and test questions to measure student learning outcomes. The results of the study proved that the application of the Jigsaw learning model for 2 cycles has proven effective in increasing the learning motivation of grade 4 students of SDN Karawang Wetan 2. This can be seen from the increase in students' intrinsic and extrinsic motivation.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMP ISLAM ATTARBIYYAH DENGAN MODEL TWO STAY TWO STRAY: Improving Learning Outcomes of Islamic Religious Education at SMP Islam Attarbiyyah using Two Stay Two Stray Model Nurjanah; Rara Siska; Teddy Suhardi; Nur Aini Farida; M. Makbul
TA'LIMUNA: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 1 (2025): MARET
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/0g226a55

Abstract

Learning is a conscious effort to create a learning atmosphere that allows students to actively develop their potential. The learning process cannot be separated from the right method to achieve optimal learning outcomes. Therefore, innovative methods such as the Two Stay Two Stray (TSTS) type cooperative learning model are needed to improve student learning outcomes. The TSTS model is a learning model that provides opportunities for students to learn to solve problems, together with their group members; then exchange information with other group members. This article is the result of a Classroom Action Research (PTK) designed in two cycles. Each cycle consists of four stages, namely Planning, Acting, Observing and Reflecting. The findings are that in Cycle I, student learning outcomes have not reached learning completeness, then in Cycle II, student learning outcomes have reached learning completeness. Pembelajaran adalah usaha sadar untuk mewujudkan suasana belajar yang memungkinkan siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya. Proses pembelajaran tidak lepas dari metode yang tepat untuk mencapai hasil belajar yang optimal. Oleh karena itu, metode yang inovatif seperti model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay Two Stray (TSTS) diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Model TSTS merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar memecahkan masalah, bersama anggota kelompoknya; lalu saling bertukar informasi dengan anggota kelompok lainnya. Artikel ini merupakan hasil dari Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang didesain dalam dua Siklus. Masing-masing Siklus terdiri dari empat tahap, yaitu Perencanaan, Pelaksanan, Pengamatan dan Refleksi. Temuannya adalah pada Siklus I, hasil belajar siswa belum mencapai ketuntasan belajar, kemudian pada Siklus II, hasil belajar siswa sudah mencapai ketuntasan belajar. Kata Kunci : Hasil Belajar; Pendidikan Agama Islam; Pembelajaran Kooperatif; Two Stay Two Stray.
Improving the Activeness of Islamic Religious Education Learning Through the Problem Based Learning Model at SDN PalumbonSari III Salma Gania; Syarifatul Ulfa; Ahmad Dhiyaauddin; Nur Aini Farida; M.Makbul
al-Afkar, Journal For Islamic Studies Vol. 8 No. 2 (2025)
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/afkarjournal.v8i2.1380

Abstract

Problem-Based Learning (PBL) directs students to learn naturally by participating in solving problems. The PBL approach uses real-life problem situations to build problem-solving skills, critical thinking, and understanding of key concepts from the subject matter. The Classroom Action Research (PTK) method was used in this research to solve problems that arise in the learning process and to increase student participation in learning at SDN Palumbonsari III. PTK consists of two cycles, with four stages each: planning, implementation, observation, and reflection. To analyze the collected data, formulas corresponding to activity indicators are used. The research results show that the problem-based learning model improves student learning outcomes. The percentage value increased by 70% in cycle I and 100% in cycle II. Based on data analysis, it was concluded that this model can be used well in the learning process and can increase student participation in Islamic Religious Education lessons in class VI at SDN Palumbonsari III, East Karawang.
Co-Authors Adillah Fadiyah Ahmad Dhiyaauddin Ahmad Shofi Alifah Muizatul Abdilah Alifiah Nursifa Alifiyah Nursifa Alya Nur Fauziyah Anjar Dwi Ariani Asa Nadira Pramesti Aulia Fitria Auliya Hasanah Avissa, Muidzotun Ayu Rizkyani Azzahra Meitania Putri Bimbingan dan Konseling Chaniar Tanara Della Bristiana Putri Deni Lesmana Denissa Aulia Ramadhan Desandi, Desandi Dias Raisya Nur Azizah Dini Nurbaiti Divia Zahra Nuraulia Dzikri Alfarisi Ega Najwa Ismail Elia Nuryatin Ellsya Endany Anie Ramadhani Elvira Rismaya Putri Ervina Febriyanti Fadiyah Halimatus Sa’diyah Fariha Hidni Salama Gilang Ramdan Hanifah Nur Malasari Hapid Hardiansyah Hilman Alifianda Iis Izzatul Hasanah Inayah Thohiroh Ismaya Rosalia Isna Lokahita Iwan Hermawan Iwan Hermawan Jamal lullail Juanita Diana Khairana Sabila Prisari Kinanti Laras Prastyani Koto, Ghefira Sakina Koto Laelatul Nur Hudiah Laelly Nurul Fitri Luthfiana Salwa Aulia M. Fahmi Abdul Aziz M. Makbul Malika Nur Oktaviani Mawar Setiawati Maya Khoirunnisa Milla Aulya Muhamad Reza Febrian Muhammad Abdul Aziz Muhammad Dawam Anwar Muhammad Fadlan fadilla Muhammad Fadli Mubarok Muhammad Farras Faishal Muhammad Lutfhi Cahyadi Muhammad Lutfi Ramdani Muhammad Naufal Zainul Haq Muhammad Rivaldi Mutia Sartika Dewi Nafira Khusnul Mufhidah , Dea Nailah Syahidah Amal Naira Dwiyanti Syahrudin Nanda Agustin Nanda Nur Alisa Nidaa Lydia Mustika Nabiilah Nikita Dewi, Alyanti Novi Fadhilah Sopian Nur Alim Nurhayati Nurjanah Nuryatin Octalia Monika Ovi Safrika Rahmawati, Mira Rara Siska Rasyid Mulqisani Ratna Dzilla Febriani Ratu Nikita Ristanti Rizka Zakia Mufida RIZQI MAULANA Rosa Amelia Rosalia, Ismaya Sabrina Siti Az Zahra Saddam Azhar Safitri, Indriyanti Salma Gania Salsabila Amarunnisa Selvy Julia Lestary Sinta Rakasiwi Siti Kulsum Syahla Nazihah Syarifatul Ulfa Syifa Luthfiani Teddy Suhardi Tubagus Tubagus Vani, Vani novariyanti Winda Sri Rahayu Yusriya Ni’matul’Izzah Zahro Nur Annisa