Agung Setyo Budi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH MODERAT DI ERA NEW MEDIA (Studi Kasus Alumni International Muhammadiyah Boarding School Miftahul Ulum Pekajangan-Pekalongan) Agung Setyo Budi; Tantan Hermansah; Muhammad Fanshoby
INTERAKSI PERADABAN: Jurnal Komunikasi dan Penyiaran Islam Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/interaksi.v3i1.32839

Abstract

Dakwah di era globalisasi yang terus berubah memberikan ruang bagi seluruh elemen masyarakat untuk berdakwah secara efektif dan inovatif, termasuk generasi muda lulusan pesantren yang menjadi poros dakwah milenial di media baru.Penelitian ini menujukan hasil strategi, metode serta tolok ukur dari proses dakwah di era globalisasi. Komunikasi dakwah yang dibangun secara sistem cenderung positif tapi relasi antar sesama pendakwah dengan mad’u cenderung terjadi lemah secara intensitas hal ini disebabkan kultur dari mad’u yang jauh dari pantauan dan memiliki lingkungan yang bebas. Sumber daya potensial yang dimobilisasi adalah dakwah melalui organisasi, dakwah melalui pengajian dan daurah, sebagai tempat dakwah dan kaderisasi, dakwah melalui media internet, dakwah melalui penyiaran. Semuanya dibingkai dalam gagasan Islam moderat atau berkemajuan untuk menjalankan ajaran Islam sesuai dengan apa yang dibawa Rasulullah SAW. yaitu kembali kepada Al-Qur’an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman Islam berkemajuan.Komunikasi dakwah memiliki peran vital sebagai penentu akan kebutuhan penyampaian pesan agama yang efektif dan efsien di era new media. Beberapa strategi komunikasi di atas, adalah sebagian sumbangsih cara yang dilakukan oleh pendakwah untuk menyajikan pesan dakwah yang komprehensif. Maka dari berbagai pola yang telah dirumuskan di atas sehingga dapat diambil berbagai masukan dan kontribusi wawasan ilmu kepada para pendakwah yang sedang dalam memberikan materi dakwah kepada umat Muslim juga sebagai amal ibadah kedepan sehingga ilmu dakwah tersebut tidaklah kaku dan buntu yang pada akhinya dapat merugikan ke generasi ke depan. metode dakwah pun harus selalu bersifat dinamis, konstruktif dan efekti sehingga dakwah semakin meluas dan berkembang secara pesat.