Iswari Pauzi
Jurusan Teknologi Laboratorium Medis, Poltekkes Kemenkes Mataram

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Korelasi Usia Wanita Dewasa Produktif dan Menopause Terhadap Kadar Asam Urat Darah Pada Penderita Gout Arthritis Naning Fitri Yuliatrik; Iswari Pauzi; Maruni wiwin Diarti; IGAN Danuyanti
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 1 No. 1 (2022): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v1i1.9

Abstract

Penyakit asam urat masih menjadi masalah kesehatan yang penting di Indonesia. Sedangkan setelah menopause, kadar hormon estrogen pada wanita menurun maka kadar asam uratnya akan meningkat. Pada wanita terjadinya menopause dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit asam urat.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui korelasi antara usia wanita dewasa produktif dan menopause terhadap kadar asam urat darah pada penderita gout arthritis. Penelitian ini menggunakan observational analitik dengan menggunakan rancangan cross sectional yaitu pengumpulan data sekaligus pada waktu yang sama. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021 dengan jumlah sampel penelitian 18 orang. Analisis statistik menggunakan Uji Spearmen’s . Hasil penelitian menunjukan rata-rata kadar asam urat pada wanita produktif adalah 7,4 gr/dl, pada wanita menopause 9,7 gr/dl. Sehingga, berdasarkan  penelitian ini menunjukkan adanya korelasi usia wanita dewasa produktif dan menopause terhadap kadar asam urat darah pada penderita gout arthritis (p=0,004). Ada korelasi usia wanita dewasa produktif dan menopause terhadap kadar asam urat darah pada penderita gout arthritis
Perbedaan Jenis Spesimen Urine Terhadap Hasil Pemeriksaan Kimiawi Urine Metode Carik Celup Baiq Eliya Yusrina Eliya; Yunan Jiwintarum; Urip; Iswari Pauzi; Thomas Tandi Manu
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.12

Abstract

Pemeriksaan laboratorium merupakan pemeriksaan yang menunjang keselamatan untuk menegakkan diagnosis suatu penyakit salah satunya pemeriksaan urinalisis. Rancangan penelitian ini merupakan penelitian observase analitik dengan pendekatan cross sectional pada sampel urine pagi dan urine sewaktu penderita gagal ginjal. Menunjukkan tidak ada perbedaan antara urine pagi dan urine sewaktu pada pemeriksaan kimiawi urine metode carik celup 10 parameter. Jenis spesimen urine pagi dan sewaktu tidak ditemukan perbedaan yang signifikan saat pemeriksaan kimiawi urine.
Pengaruh Waktu Inkubasi Campuran Sampel Dan Reagen Kerja Terhadap Kadar Bilirubin Total Metode Jendrassik-Grof: Pengaruh Waktu Inkubasi Campuran Sampel Dan Reagen Kerja Terhadap Kadar Bilirubin Total Metode Jendrassik-Grof Dera Suci Elmaria; yunan jiwintarum; Erlin Yustin tantontos; Maruni wiwin Danuarti; Iswari Pauzi
Journal of Indonesia Laboratory Students (JILTS) Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Indonesia Laboratory Students
Publisher : Poltekkes Kemenkes Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32807/jilts.v2i1.18

Abstract

Pemeriksaan bilirubin total merupakan pemeriksaan laboratorium yang digunakan untuk mendiagnosa kelainan pada organ hati. Metode Penelitian ini menggunakan metode Jendrassik-Grof yaitu bilirubin bereaksi dengan DSA ( Diazotized Sulphanilic Acid ) dan membentuk senyawa azo berwarna merah. Dari hasil penelitian didapatkan rerata inkubasi campuran sampel dan reagen kerja terhadap kadar bilirubin total yang diinkubasi 0 menit yaitu 0.0333 mg/dl, yang diinkubasi 5 menit yaitu 0.0333, 10 menit yaitu 0.0333, 15 menit yaitu 0.0333, 20 menit yaitu 0.0333, 25 menit yaitu 0.0333, 30 dan 35 menit yaitu 0.0882. Hasil uji normalitas data menggunakan Shapiro-Wilk mendapatkan hasil berdistirubusi tidak normal atau terdapat pengaruh ditandai dengan nilai sig<0.05. Hasil uji Kruskal Walis menunjukan bahwa nilai p=(0.003)<(0.005). Terdapat pengaruh lama waktu inkubasi campuran sampel dan reagen kerja terhadap kadar bilirubin total metode Jendrassik-Grof.