Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Jenis Knalpot Standar Dengan Knalpot Racing Terhadap Back pressure, Temperature, Dan Suara Pada Sepeda Motor 4 Tak M. Nasir; Yori Syaida; Rifdarmon Rifdarmon; Wagino Wagino
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 1 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.278 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i1.4

Abstract

Banyaknya masyarakat yang mengganti knalpot standar dengan knalpot racing, Agar menambah akselerasi dan performa pada sepeda motor mereka. Hasil pengujian perbandingan knalpot standar dengan knalpot racing terhadap Back Pressure. Pada penggunaan knalpot standar hasil nya 6,3 Psi, Apabila Rpm semakin besar, sama besar nya back pressure yang dikeluarkan. sedangkan penggunaan knalpot racing hasilnya 1,5 Psi. Semakin besar Rpm, semakin kecil back pressure yang di keluarkan. Untuk perbandingan knalpot standar hasilnya 95,76℃ sedangkan knalpot racing hasilnya 113,23℃ terhadap temperature. Pada penggunaan knalpot racing dapat menaikkan suhu mesin. apabila pemakaian knalpot racing. Pada perbandingan knalpot standar hasilnya 73,03(db) dengan knalpot racing hasilnya 93,67 (db) terhadap suara. suara yang dihasilkan oleh knalpot standar lebih kecil dari pada knalpot racing. Many people replace standard exhausts with racing exhausts, in order to increase acceleration and performance on their motorbikes. The results of testing the comparison of standard exhaust with racing exhaust against Back Pressure. When using a standard exhaust, the result is 6.3 Psi. If the Rpm is greater, the back pressure will be the same. while using a racing exhaust the result is 1.5 Psi. The greater the Rpm, the smaller the back pressure that is issued. For comparison, standard exhaust results are 95.76 ℃ while racing exhaust results are 113.23℃ to temperature. In the use of racing exhaust can increase engine temperature. when using racing exhaust. In comparison with the standard exhaust the result is 73.03 (db) with a racing exhaust the result is 93.67 (db) to sound. The sound produced by a standard exhaust is smaller than a racing exhaust.
Analisis Minat Siswa Melanjutkan Studi di Perguruan Tinggi Dalam Hubungannya dengan Motivasi Belajar dan Pendapatan Orang Tua Adytio Fran Noveli; Hasan Maksum; M. Nasir; Nuzul Hidayat
JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia Vol. 1 No. 2 (2023): JTPVI: Jurnal Teknologi dan Pendidikan Vokasi Indonesia
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.24 KB) | DOI: 10.24036/jtpvi.v1i2.67

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pendapatan orang tua dan motivasi belajar mempengaruhi keinginan siswa SMK N 1 Padang untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Penelitian ini bersifat deskriptif asosiatif. Minat, motivasi belajar, dan pendapatan orang tua merupakan variable penelitian. Kuesioner digunakan untuk mendapatkan data. Metode dalam penelitian ini adalah adalah penelitian kuantitatif jenis ex-post facto, dimana penelitian ini dilakukan setelah suatu peristiwa atau kejadian terjadi. Teknik untuk melakukan analisis data yaitu regresi berganda. Temuan penelitian menunjukkan, bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dan minat siswa, hubungan negatif yang signifikan antara pendapatan orang tua dan minat siswa pada minat S1, dan hubungan positif yang signifikan antara motivasi belajar dan pendapatan orang tua dengan memperhatikan minat mahasiswa S1. Koefisien determinasi R2 sebesar 0,688. Dengan kata lain, 68,8% variabel dependen minat siswa untuk mengikuti studi S1 memiliki hubungan dengan variabel independen yaitu motivasi belajar dan kekayaan orang tua. This study aimed to determine the relationship between parental income, learning motivation, and the willingness of SMK N 1 Padang pupils to continue their education at postsecondary institutions. This research is descriptive associative in nature. Parental income, interest, and learning motivation are research factors. Data collection is done via questionnaires. This study employs an ex-post facto quantitative research methodology, which indicates that it is conducted after an event has occurred. Multiple regression is a technique for analysing data. The study reveals a significant positive relationship between learning motivation and student interest, a significant negative relationship between students' interest in S1 interests and their parents' income, and a significant positive relationship between learning motivation and parents' income in terms of S1 student interests. R square (R2) has a coefficient of determination of 0.688. In other words, learning motivation and parental income are independent variables that influence 68.8 % of the dependent variable, students' desire to pursue undergraduate studies.