Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Faktor-faktor kematangan implementasi e-government yang berorientasi kepada masyarakat Wulansari, Anita; Inayati, Immah
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 5, No 1 (2019): January-June
Publisher : Information Systems - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.085 KB) | DOI: 10.26594/register.v5i1.1288

Abstract

Masyarakat merupakan pemegang kepentingan utama dalam penyelenggaraan e-government. Namun demikian, dalam konteks penelitian e-government, orientasi terhadap masyarakat masih belum banyak dieksploitasi karena sebagian besar proyek e-government hanya mentransformasi layanan dan informasi yang semula masih tradisional menjadi menggunakan teknologi. Model-model penilaian kematangan e-government yang sudah ada pun sebagian besar hanya mengukur kemampuan teknologi e-government. Oleh karena itu, perlu dikembangkan penilaian kematangan e-government yang menempatkan masyarakat sebagai fokus utamanya. Faktor-faktor kematangan didapatkan melalui pendekatan penelitian kualitatif grounded theory. Objek penelitian adalah layanan e-health dan Surabaya Single Window (SSW). Hasil penelitian menunjukkan ada tiga faktor yang diukur dalam penentuan kematangan e-government yang berorientasi kepada masyarakat, yaitu lembaga, interaksi, dan layanan online. Model ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif alat penilaian implementasi e-government yang lebih komprehensif karena mengukur dari tiga sisi, yaitu lembaga pemerintah, interaksi pegawai pemerintah dengan masyarakat, dan layanan e-government yang disediakan. Society is responsible for implementing e-government. Nevertheless, the context of research on e-government, orientation to society has not been exploited due to numerous projects which are only transformed service and information from previous traditional users to technology. Most of existing models of e-government was only used to determine the ability of the government. Therefore, it is necessary to develop maturity assessment of e-government placing society as major focus. Its factors are derivable from qualitative research approach of ground theory. The objects of research were e-health and Surabaya Single Window (SSW) services. The results of the study indicate that there were three factors measured in determining maturity of e-government oriented to society; the factors are institution, interaction and online services. This model could be used as more comprehensive alternative to assessment tool of e-government implementation because it measured three aspects, namely, institution, interaction of employees and provided e-government services.
Mengukur kesuksesan website Rumah Sakit Darmo Surabaya menggunakan model Delone dan Mclean Wulansari, Anita; Prapanca, Juniar Sandra; Inayati, Immah
TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 11, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/teknologi.v11i1.2229

Abstract

Websites is important for services industries, such as hopitals, because it help to deliver the information of services provided by the hospitals to their customers. However, Rumah Sakit Darmo Surabaya has not measure the performance of its website yet. Several studies related to measuring the success of information systems in hospitals use the Delone and Mclean model as a measuring tool. Those researchs have a vary results. Therefore, the purpose of this study is to assess the performance of the Rumah Sakit Darmo Surabaya website and to understand the factors that influence it by adapting Delone and Mclean success model. Respondents of this researh are 130 website visitors. The data obtained through questionnaires were processed using Structural Equation Modeling (SEM) analysis. Out of nine hypotheses proposed, only three can be accepted. This research prove that system quality and service quality affect user satisfaction and that usage affects net benefits.
Mengukur kesuksesan website Rumah Sakit Darmo Surabaya menggunakan model Delone dan Mclean Wulansari, Anita; Prapanca, Juniar Sandra; Inayati, Immah
TEKNOLOGI: Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Vol 11, No 1 (2021): January
Publisher : Universitas Pesantren Tinggi Darul 'Ulum (Unipdu) Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/teknologi.v11i1.2229

Abstract

Websites is important for services industries, such as hopitals, because it help to deliver the information of services provided by the hospitals to their customers. However, Rumah Sakit Darmo Surabaya has not measure the performance of its website yet. Several studies related to measuring the success of information systems in hospitals use the Delone and Mclean model as a measuring tool. Those researchs have a vary results. Therefore, the purpose of this study is to assess the performance of the Rumah Sakit Darmo Surabaya website and to understand the factors that influence it by adapting Delone and Mclean success model. Respondents of this researh are 130 website visitors. The data obtained through questionnaires were processed using Structural Equation Modeling (SEM) analysis. Out of nine hypotheses proposed, only three can be accepted. This research prove that system quality and service quality affect user satisfaction and that usage affects net benefits.
Faktor-faktor kematangan implementasi e-government yang berorientasi kepada masyarakat Wulansari, Anita; Inayati, Immah
Register: Jurnal Ilmiah Teknologi Sistem Informasi Vol 5, No 1 (2019): January
Publisher : Information Systems - Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26594/register.v5i1.1288

Abstract

Masyarakat merupakan pemegang kepentingan utama dalam penyelenggaraan e-government. Namun demikian, dalam konteks penelitian e-government, orientasi terhadap masyarakat masih belum banyak dieksploitasi karena sebagian besar proyek e-government hanya mentransformasi layanan dan informasi yang semula masih tradisional menjadi menggunakan teknologi. Model-model penilaian kematangan e-government yang sudah ada pun sebagian besar hanya mengukur kemampuan teknologi e-government. Oleh karena itu, perlu dikembangkan penilaian kematangan e-government yang menempatkan masyarakat sebagai fokus utamanya. Faktor-faktor kematangan didapatkan melalui pendekatan penelitian kualitatif grounded theory. Objek penelitian adalah layanan e-health dan Surabaya Single Window (SSW). Hasil penelitian menunjukkan ada tiga faktor yang diukur dalam penentuan kematangan e-government yang berorientasi kepada masyarakat, yaitu lembaga, interaksi, dan layanan online. Model ini diharapkan dapat digunakan sebagai alternatif alat penilaian implementasi e-government yang lebih komprehensif karena mengukur dari tiga sisi, yaitu lembaga pemerintah, interaksi pegawai pemerintah dengan masyarakat, dan layanan e-government yang disediakan. Society is responsible for implementing e-government. Nevertheless, the context of research on e-government, orientation to society has not been exploited due to numerous projects which are only transformed service and information from previous traditional users to technology. Most of existing models of e-government was only used to determine the ability of the government. Therefore, it is necessary to develop maturity assessment of e-government placing society as major focus. Its factors are derivable from qualitative research approach of ground theory. The objects of research were e-health and Surabaya Single Window (SSW) services. The results of the study indicate that there were three factors measured in determining maturity of e-government oriented to society; the factors are institution, interaction and online services. This model could be used as more comprehensive alternative to assessment tool of e-government implementation because it measured three aspects, namely, institution, interaction of employees and provided e-government services.
IDENTITAS DIGITAL KENDARAAN BERMOTOR DENGAN CHIP WEMOS UNTUK SOLUSI PROGRAM PLAT NOMOR GENAP GANJIL Saputra, Bayu; Winardi, Slamet; Mudjanarko, Sri Wiwoho; Inayati, Immah
Seminar Nasional Ilmu Terapan Vol 1 No 1 (2017): Seminar Nasional Ilmu Terapan (SNITER) 2017
Publisher : Universitas Widya Kartika Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.883 KB)

Abstract

Sejak tanggal 30 Agustus 2016 Pemerintah Daerah DKI menerapkan system plat nomor genap-ganjil khusus untuk mobil pribadi sebagai kelanjutan program three in one untuk membatasi jumlah kendaraan bermotor di jalan raya. Untuk menentukan palt nomor itu genap atau ganjil sangatlah mudah, hanya dengan membaca angka terakhir dari plat nomor tersebut, angka yang disebut ganjil adalah angka 1,3,5,7, dan 9 sedangkan angka genap adalah 0,2,4,6,dan 8. Jika melanggar atau memalsukan plat nomor kendaraan bermotor akan dikenai sangsi pidana berupa penjara atau denda maksimal Rp. 500.000,-. Yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara mengawasi jumlah kendaraan yang lewat pada titik-titik pemantauan, karena setiap menit jumlah kendaraan yang lewat bisa mencapai ratusan dan dengan kecepatan tinggi sehingga menyulitkan untuk proses identifikasi, walaupun akan dibantu dengan teknologi cctv. Penawaran solusi untuk pembatasan genap-ganjil kendaraan bermotor yang lewat akan dengan mudah menggunakan teknologi digital yaitu dengan memindahkan data kendaraan bermotor tersebut menggunakan system digital dan dipancarkan menggunakan sinyal wifi (wemos). Karena dalam waktu yang bersamaam system akan mampu mendeteksi identitas kendaraan dalam jumlah banyak dan disimpan dalam sebuah server, hal ini akan mudah dan membantu dalam proses pengawasan kendaraan bermotor yang lewat.
Pengembangan Sistem Informasi Layanan Pusat Karir dengan Memanfaatkan Peta Digital Mapbox Meydiana, Kadek Ayu Putri; Ambarwati, Awalludiyah; Inayati, Immah
Journal of Advances in Information and Industrial Technology Vol. 1 No. 1 (2019): November
Publisher : LPPM Telkom University Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.995 KB) | DOI: 10.52435/jaiit.v1i1.7

Abstract

Studi ini membahas pengembangan aplikasi layanan pusat karir dengan memanfaatkan platform Mapbox untuk menampilkan informasi tentang penyebaran alumni. Dari hasil wawancara terdapat aplikasi yang sudah ada tetapi belum dapat berjalan optimal, terutama dalam memberikan informasi tentang penyebaran lulusan Stikom Surabaya. Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana menyajikan penyebaran alumni dalam bentuk peta digital, mendistribusikan kuesioner secara digital, dan menyajikan laporan yang informatif. Pengembangan aplikasi ini menggunakan metode Prototyping dan framework CodeIgniter versi 3.1.0 dengan PHP. Penelitian ini akan menghasilkan aplikasi Tracer Study dengan memanfaatkan peta digital MapBox untuk menampilkan peta penyebaran alumni. Dengan penelitian ini dapat membantu SCC dalam memberikan informasi tentang penyebaran alumni dan mendukung pengambilan keputusan di tingkat struktural, dekan fakultas dan pimpinan Stikom Surabaya.