Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN Ambarwati, Awalludiyah; Habibi, Ade Putra
FT Teknik Mesin Vol 1 No 2 (2017): Vol. 1 No. 2 Agustus 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.401 KB)

Abstract

PT. APLIN adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Information and Communication Technology (ICT) yang melayani berbagai kebutuhan pelanggan dalam hal komunikasi dan jaringan. Perkembangan TI (Teknologi Informasi) yang dinamis mengakibatkan adanya perubahan kebutuhan pelanggan. PT. APLIN memperbarui TI yang digunakan secara berkala dan berusaha memberikan layanan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Penelitian ini dilakukan menggunakan framework COBIT 4.1 untuk mengetahui maturity level pada empat proses TI yaitu PO3 (Menentukan Arahan Teknologi), AI5 (Pengadaan Sumber Daya TI), DS2 (Mengelola Layanan Pihak Ketiga) dan DS6 (Mengidentifikasi dan Mengalokasikan Biaya). Dimana keempat proses TI tersebut merupakan bagian dari tujuan bisnis pencapaian optimasi biaya dari penyampaian layanan dalam perspektif pelanggan. Hasil penelitian menunjukan maturity level berada pada level Repeatable but Intuitive untuk proses TI PO3, DS2 dan DS6. Sedangkan proses TI AI5 berada pada level Defined. Mekanisme perencanaan pengadaan sumber daya TI dan perencanaan anggaran pada PT. APLIN sudah sesuai dan terdokumentasi dengan baik. Perusahaan perlu meningkatkan mekanisme pengembangan infrastuktur TI dan menjaga hubungan kinerja vendor atau pihak ketiga.
ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERBASIS COBIT 4.1 PADA PERUSAHAAN DISTRIBUTOR DIGITAL PRINTING Ambarwati, Awalludiyah; Damastuti, Natalia
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar perusahaan telah mengandalkan Teknologi Informasi (TI) untuk menyelesaikan kegiatan administrasi, pengolahan data dan efisiensi proses bisnis perusahaan. Penerapan TI dalam suatu perusahaan membutuhkan investasi di bidang TI yang cukup besar, untuk itu diperlukan tata kelola TI yang dapat meyelaraskan TI dengan tujuan bisnis. Salah satu perusahaan distributor digital printing telah menerapkan TI untuk mendukung operasional perusahaan. Namun demikian perusahaan tersebut belum menyadari pentingnya tata kelola TI. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisa tata kelola TI berbasis framework COBIT 4.1 pada perusahaan distributor digital printing. Hasil analisa menunjukkan bahwa penerapan TI pada perusahaan masih terbatas pada fungsi operasional dan berada pada level satu (initial/Ad Hoc).
Evaluasi Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Pengarsipan Surat Berbasis Web Fathullah, Erwin; Ambarwati, Awalludiyah
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 11 No. 2 (2020): Vol. 11 No. 2 (2020)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v11i2.4

Abstract

Dalam sebuah organisasi, penggunaan teknologi informasi diantaranya sistem pengarsipan surat masuk surat keluar sangat penting untuk menunjang perkembangan organisasi dari sisi kegiatan operasional, salah satu organisasi yang membutuhkan sistem infromasi pengarsipan surat yaitu Lembaga BS di Kabupaten Sidoarjo. Penyimpanan arsip secara fisik dapat menimbulkan kerusakan, kendala dalam proses pencarian dan memerlukan tempat penyimpanan yang besar. Pada penelitian ini akan dibuat suatu perancangan sistem informasi pengersipan surat menggunakan metode berorientasi objek dan pemodelan Unified Modeling Language (UML) dan evaluasi menggunakan metode Traceability yang dapat memberikan kemudahan dalam lembaga. Hasil dalam penelitian ini yaitu, proses bisnis model yang ada saat ini dan yang diusulkan, analisis persyaratan yang mencakup 19 fitur, 15 persyaratan fungsional, 4 persyaratan non-fungsional, delapan aktor, dan sepuluh use case. Hasil rancangan sistem terdiri dari analisis use case diagram, activity diagram, rancangan sequence diagram dan rancangan user interface. Dengan adanya perancangan sistem informasi pengarsipan ini diharapkan kedepannya dapat membantu urusan pendataan surat masuk dan surat keluar serta mempermudah proses pendisposisian surat yang ada di Lembaga BS.
Implementasi Modul Project Management Dan Accounting ERP Berbasis Web Pada Lahan Sawah Nanas Shobirin Shobirin, Achmed; Ambarwati, Awalludiyah; Kamisutara, Made
Jurnal Ilmu Komputer dan Bisnis Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021)
Publisher : STMIK Dharmapala Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47927/jikb.v12i1.58

Abstract

Pada umumnya para petani tidak menggunakan teknologi untuk membantu mengurus lahan sawah, terlebih lagi para petani tersebut seringkali tidak melakukan pencatatan untuk melihat keuntungan maupun kerugian selama satu periode panen. Hal ini menjadi lebih sulit jika petani tersebut memiliki lebih dari satu sawah karena tiap sawah memiliki waktu dan jenis pekerjaan yang berbeda berdasarkan waktu tanam dan jenis tanaman yang ditanam di sawah. Lahan sawah nanas memiliki waktu tanam yang lama, yaitu delapan belas bulan dan memiliki kebutuhan yang berbeda tiap tiga bulan. Penelitian ini dilakukan untuk membangun dan mengimplementasikan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada Lahan Sawah Nanas Shobirin. Sistem ERP ini dibangun menggunakan metode Rapid Application Development (RAD). Metode RAD menekankan pada siklus pembangunan yang pendek, singkat, dan cepat. Waktu yang singkat adalah hal penting untuk metode ini. Sitem ERP yang dibuat pada penelitian ini telah mampu membantu pemilik Lahan Sawah Nanas Shobirin dalam mengerjakan sawahnya untuk memantau pemasukan, pengeluaran, dan jadwal pengerjaan sawah.
Decision Support System Peramalan Permintaan Layanan Kecantikan dengan Single Exponential Smoothing dan Simple Moving Average Madjid, Harifzi Abdul; Ambarwati, Awalludiyah; Latipah, Latipah
JUSTIN (Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Informatika Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1087.961 KB) | DOI: 10.26418/justin.v9i3.45796

Abstract

Permasalahan dalam menentukan keputusan strategi pemasaran dan manajemen persediaan sering terjadi pada setiap perusahaan. Pada penyedia layanan kecantikan permasalahan ini mengakibatkan penimbunan persediaan bahan treatment. Hal ini disebabkan oleh tidak rasionalnya keputusan decision maker dalam manajemen persediaan, terlalu ambisi dalam memenuhi permintaan sebanyak-banyaknya, sedangkan gairah pelanggan sedang mengalami lesu kemudian bertolak belakang dengan tawaran penyedia layanan kecantikan. Efek penimbunan bahan treatment dapat mengancam kualitas bahan treatment kemudian berimbas pada kerugian perusahaan. Adapun hal yang dapat mencegah penimbunan terjadi adalah pengetahuan peramalan permintaan. Pengetahuan peramalan permintaan dapat memberikan informasi tentang estimasi permintaan pelanggan pada masa depan. Kemudian decision maker dapat membuat keputusan terbaik dalam manajemen persediaan secara efisien, sehingga aplikasi pendukung keputusan sangat dibutuhkan. Data permintaan merupakan time-series dengan pola horizontal, sehingga metode peramalan yang digunakan adalah Simple Moving Average dan Single Exponential Smoothing. Aplikasi pendukung keputusan ini berbasis web aplikasi dengan bahasa pemrograman PHP orientasi objek dan framework tambahan Laravel. Hasil penelitian yang telah dilakukan didapati bahwa metode Simple Moving Average dan Single Exponential Smoothing dengan nilai interval=2 dan nilai alpha=0.2 dapat menghasilkan nilai akurasi peramalan RMSE paling baik. Dan juga didapati bahwa metode Simple Moving Average lebih unggul pada peramalan permintaan BB Glow Platinum, Eyelash Single, dan Facial Acne.
Penilaian Manajemen Risiko TI Menggunakan Quantitative dan Qualitative Risk Analysis Andry Gerson Rinding Padang; Awalludiyah Ambarwati; Eman Setiawan
Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi Vol 10, No 3 (2021): Sistemasi: Jurnal Sistem Informasi
Publisher : Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.865 KB) | DOI: 10.32520/stmsi.v10i3.1340

Abstract

AbstrakMenurut Pepres no. 95 Tahun 2018, rumah sakit diwajibkan memiliki dan menggunakan teknologi informasi dalam segala pelayanannya. Instalasi IT (Information Technology) merupakan unit departemen pada RSUD XYZ yang memiliki fungsi dalam mengatur dan mengelola semua penggunaan TI (Teknologi Informasi) dalam rumah sakit, untuk menjauhkan hal yang tidak diinginkan butuh penilaian manajemen risiko buat meminimalkan ancaman atau risiko yang bisa terjadi. Metode Analisis yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu Quantitative dan Qualitative Risk Analysis. Dimana nantinya untuk metode QRA (Quantitative Risk Analysis) lebih fokus pada analisis perawatan aset TI untuk menemukan faktor risiko yang memerlukan penanganan utama dan perhatian khusus. Sedangkan untuk metode qualitative Risk Analysis menggunakan panduan NIST SP 800-30 untuk menganalisis berbagai atribut ancaman dan risiko, agar dapat menghasilkan rekomendasi kontrol pada Instalasi IT RSUD XYZ. Hasil penelitian dari penilaian risiko menurut metode QRA, ditemukan bahwa ada pada aset TI jenis Server mempunyai perhitungan untuk menjadi potensi kerugian terburuk bagi rumah sakit. Hal ini dapat dilihat dari aspek risiko dimana kehilangan daya listrik mempunyai potensi kerugian terbesar. Untuk penilaian manajemen risiko kualitatif dengan NIST SP 800-30 menunjukkan bahwa sumber ancaman listrik dan jaringan internet memiliki tingkat risiko yang tinggi. Tingkat risiko ini bisa didapati pada waktu proses pengolongan sumber-sumber ancaman. Saat semua hasil analisis risiko sudah dikemukakan, hal itu dapat memberikan hasil rekomendasi risiko untuk diberikan kepada pihak management ataupun instalasi IT. Untuk nantinya dapat membantu manajemen senior dalam membuat keputusan tentang kebijakan, prosedur, anggaran, dan operasional sistem dan perubahan manajemen.Kata kunci: qualitative risk analysis, nist sp 800-30, penilaian manajemen risiko, aset ti AbstractAccording to Perpres no. 96 of 2018, hospitals are required to have and use information technology in all their services. The IT installation is a departmental unit at XYZ Hospital which has a function in regulating and managing all IT usage in the hospital. To stay away from unwanted things, a risk management assessment is needed to minimize any threats or risks that can occur. There are 2 methods of analysis used in this study, namely Quantitative and Qualitative Risk Analysis. Which later for the Quantitative Risk Analysis (QRA) method, it focuses more on analyzing IT asset maintenance to find risk factors that require primary handling and special attention. Meanwhile, the Qualitative Risk Analysis method uses the NIST SP 800-30 guide to analyze various threat and risk attributes, in order to produce control recommendations on the XYZ Hospital IT Installation. The results of the research from the risk assessment according to the QRA method, it was found that the server type IT assets have calculations to be the worst potential loss for the hospital. This can be seen from the aspects of the risks (threats) where the loss of electrical power has the greatest potential loss. The qualitative risk management assessment using NIST SP 800-30 shows that the threat of electricity and internet networks has a high level of risk. When all the results of the risk analysis have been presented, it can provide the results of risk recommendations to be given to the management or IT installation.Keywords: qualitative risk analysis, nist sp 800-30, risk management assessment, it asset
Pengembangan Antarmuka Dan Pengalaman Pengguna Aplikasi Ujian Online Menggunakan Metode Goal-Directed Design Odi Dewangga Yohanes; Awalludiyah Ambarwati; Cahyo Darujati
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jointecs.v6i1.2153

Abstract

SMK Farmasi Sekesal adalah sekolah yang berlokasi di wilayah RSAL Dr.Ramelan kota Surabaya. Penggunaan teknologi informasi pada sekolah SMK Farmasi Sekesal sudah menjadi hal yang lazim, salah satunya Aplikasi Ujian Online berbasis website atau sering disebut CBT (Computer Besed Test). Aplikasi Ujian Online berbasis website bertujuan untuk melakukan evaluasi pembelajaran. Banyak keuntungan yang diperoleh menggunakan aplikasi ini salah satunya instruktur tidak perlu mengkoreksi jawaban siswa secara manual namun ada beberapa kelemahan dalam aplikasi dirasakan oleh siswa dan guru seperti fitur sejarah nilai dan analisis pertanyaan tidak tersedia. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan antarmuka dan pengalaman pengguna dengan menggunakan metode Goal-Directed Design untuk mengetahui kebutuhan dan tujuan penggunaan aplikasi. Evaluasi awal website menggunakan kuesioner WEBUSE (Website Usability Evaluation) menunjukkan bagian dari aplikasi yang memiliki prioritas untuk perbaikan atau pengembangan. Ada 5 fase pengembangan: Riset, Pemodelan, Persyaratan, Kerangka, Penyempurnaan. Hasil dari penelitian ini adalah rekomendasi desain dengan nilai peningkatan perkriteria yaitu Content, Organitation and Readibility 0,19, Navigation and Links 0,14, User Interface Design 0,18, Performance and Effectiveness 0,09, dan rata-rata seluruh indikator sebesar 0,75 maka masuk dalam rating scale good.
Implementasi Metode Preference Selection Index Pada Pemilihan Penerima Bantuan SEMBAKO Devin Anandra; Latipah Latipah; Awalludiyah Ambarwati
JOINTECS (Journal of Information Technology and Computer Science) Vol 7, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31328/jointecs.v7i1.2660

Abstract

Sembako merupakan bantuan sosial pangan berupa non tunai dari pemerintah yang diberikan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) setiap bulan. Program sembako ini merupakan transformasi dari program BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) yang sudah berjalan hampir 4 tahun terhitung sejak tahun 2017, perubahan tersebut dilakukan sebagai upaya pemerintah dalam memperbaiki mekanisme pelaksanaan penyaluran bantuan pangan untuk keluarga miskin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memudahkan dalam pemilihan penerima sembako. Alasan memilih topik ini dikarenakan saat observasi lapangan pada Desa Bakalan Wringinpitu dalam hal penyeleksian penerima bantuan sembako masih kurang tepat sasaran, dikarenakan proses pengumpulan data tidak dilakukan sebagaimana mestinya, seperti observasi dari rumah ke rumah, sehingga masih ada keluarga miskin yang seharusnya mendapat bantuan tetapi tidak mendapatkan bantuan tersebut. Dari permasalahan tersebut, maka perlu dirancang suatu Sistem Pendukung Keputusan (SPK) dalam menentukan penerima bantuan sembako ini. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode PSI (Preference Selection Index). Metode PSI (Preference Selection Index) merupakan metode yang jarang dipakai dalam penerapan sistem pendukung keputusan, metode ini digunakan untuk memecahkan Multi Criteria Decision Making (MCDM). Adapun kriteria yang digunakan pada penelitian ini yaitu gaji kepala rumah tangga, tanggungan, luas lantai bangunan rumah, jenis lantai bangunan rumah. Hasil akhir dalam penggunaan metode ini berupa rangking keluarga penerima manfaat sebagai rekomendasi pengambilan keputusan untuk pemilihan penerima bantuan sembako dengan nilai total tertinggi sebesar 1237,492263 yang diperoleh atas nama RIANA.
Analisis Maturity Level Business Goals 8 Menggunakan COBIT Pada PT. APLIN Awalludiyah Ambarwati; Ade Putra Habibi
INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi Vol 1 No 2 (2017): Vol. 1 No. 2 Agustus 2017
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (447.401 KB) | DOI: 10.29407/intensif.v1i2.846

Abstract

PT. APLIN is one of the companies engaged in the Information and Communication Technology (ICT) that serves a variety of customer needs in terms of communication and networking. The dynamic development of IT (Information Technology) resulted in changes in customer needs. PT. APLIN is updating regularly used IT and strives to provide services to meet customer needs. This research was conducted using COBIT 4.1 framework to find out maturity level in four IT process ie PO3 (Determining Technology Direction), AI5 (Procurement of IT Resources), DS2 (Managing Third Party Service) and DS6 (Identifying and Allocating Fees). Where these four IT processes are part of the business goals of achieving cost optimization from service delivery in the customer's perspective. The results showed that the maturity level was at the level of Repeatable but Intuitive for TI processors PO3, DS2 and DS6. While the IT AI5 process is at the Defined level. Planning mechanism of IT resource procurement and budget planning at PT. APLIN is appropriate and well documented. Companies need to improve IT infrastructure development mechanisms and maintain vendor performance relationships or third parties.
MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN OCTAVE ALLEGRO PADA PT.HD Rizky Ramadhan Saputra; Awalludiyah Ambarwati; Eman Setiawan
SITEKIN: Jurnal Sains, Teknologi dan Industri Vol 17, No 1 (2019): DESEMBER 2019
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/sitekin.v16i2.7457

Abstract

Keamanan sistem informasi merupakan salah satu hal yang penting terhadap aset – aset yang dimiliki terutama bagi suatu organisasi atau perusahaan namun sebagian besar organisasi atau perusahaan masih belum menyadari pentingnya keamanan sistem informasi serta timbulnya dampak kerusakan sistem informasi yang dapat berpengaruh pada aset–aset informasi perusahaan. Manajemen risiko dilakukan untuk menilai seberapa besar ancaman dan kerentanan yang terjadi pada sistem informasi beserta aset –asetnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko pada sistem informasi PT.HD. Hasil akhir dari penelitian ini merupakan rekomendasi tahap –tahap yang harus diambil oleh perusahaan dalam melindungi sistem informasi berserta aset–aset informasi perusahaan