Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kandungan Asam Amino Ikan Kerapu (Epinephelus merra) Menggunakan Kromatografi Penukar Ion Suhartin Dewi Astuti; Juni Astuti; Nurul Muchlisah Zainuddin; Sri Hajriani; Mariani H. Mansyur; Fadilah Achmad; Ravika Mutiara Mansyur
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 2 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/fishiana.v2i1.49

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kandungan asam amino esensial dan non esensial pada ikan kerapu dan ikan kembung. Asam-asam amino dianalisis dengan Amino Acid Analizer, suatu instrumen berkecepatan tinggi dengan metode HPLC untuk mendeteksi reaksi Postcolumn Ninhidrin berdasarkan prinsip Pertukaran Ion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ikan kerapu mengandung asam-asam amino esensial dan non esensial yang kadarnya berbeda-beda. Asam-asam amino esensial yang terdapat pada ikan kerapu adalah treonin (3,30%) metionin (0,14%), valin (3,42%), isoleusin (3,31%), leusin (6,10%), fenilalanin (3,06%), lisin (6,34%), histidin (2,23%) dan arginin (4,36%). Asam Amino Non Esensial yang yakni: aspartat (7,50%), serin (2,96%), glutarnin (13,85%), glisin (3,25%), alanin (4,13%), sistein (0,34%), tirosin (2,02%), dan prolin (2,17%).
Karakteristik Kimia dan Organoleptik Otak-Otak Ikan Ekor Kuning (Caesio erythrogaster) dengan Penambahan Tepung Tapioka dan Tepung Sagu Suhartin Dewi Astuti; Juni Astuti; Syahriati Syahriati
FISHIANA Journal of Marine and Fisheries Vol. 2 No. 2 (2023): November
Publisher : Fakultas Perikanan UCM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61169/fishiana.v2i2.72

Abstract

Otak-otak ikan merupakan produk gel dari daging ikan yang dicampur dengan tapioka dan bumbu-bumbu seperti garam, gula, santan kental, bawang putih, bawang merah, dan lada. Ikan ekor kuning digolongkan sebagai ikan laut yang mengandung protein tinggi dan asam lemak omega 3 dan 6. Ikan ekor kuning cocok dibuat otak-otak karena mempunyai daging yang lembut, berwarna putih, dan berdaging tebal. Penelitian ini bertujuan untuk diversifikasi produk otak-otak berbahan baku ikan ekor kuning dengan perlakuan variasi penambahan tepung sagu dan tepung tapioka. Karakteristik kimia yang diamati meliputi uji kadar air, protein, lemak, dan kadar abu. Tingkat kesukaan konsumen pada produk otak-otak diuji secara organoleptik terhadap warna, aroma, citarasa, serta tekstur.Otak-otak yang terbuat dari ikan ekor kuning dengan perlakuan A1 (75 persen tepung tapioka dan 25 persen tepung sagu), A2 (50 persen tepung tapioka dan 50 persen tepung sagu), dan A3 (25 persen tepung tapioka dan 75 persen tepung sagu), masing-masing mempunyai kadar air: 58,97, 58,12, 59,34 persen. Protein: 6,10, 5,42, 4,49. Lemak: 0,52, 0,75, 059 persen. Abu: 1,68, 1,72, 1,63 persen. Uji organoleptik pada otak-otak ikan yang dibuat dari ikan ekor kuning memiliki rentang nilai 3 sampai 5 (aga k suka sampai sangat suka). Perlakuan A1 (25 persen tepung tapioka dan 75 persen tepung sagu) paling disukai oleh panelis dari segi warna, citarasa, dan tekstur.