Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Perencanaan Perawatan Alat Peraga Mesin Toyota Soluna Berdasarkan Metode Ismo Prasetio, Putut Jatmiko Dwi; Margiono, Margiono
Jurnal Teknik Mesin (JTM) Vol 3 No 1 (2014): Jurnal Volume 3, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Perawaran dan Perbaikan Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Alat Peraga Mesin Toyota Soluna merupakan salah satu peralatan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran di Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Kediri. Agar peralatan tersebut tetap dapat berfungsi dengan baik dan dalam kondisi siap pakai, maka perlu adanya tindakan perencanaan perawatan pada peralatan tersebut. Dalam perencanaan perawatan Alat Peraga Mesin Toyota Soluna diperlukan beberapa langkah pekerjaan berdasarkan metode ISMO, yaitu berupa: mengidentifikasi kegiatan perawatan, penjadwalan perawatan, dan mengestimasi biaya perawatan. Berdasarkan perencanaan perawatan Alat Peraga Mesin Toyota Soluna yang telah dilakukan, didapatkan: 1) kegiatan perawatan berupa sembilan kali inspection, enam kali small repair, dan dua kali medium repair ; 2) penjadwalan perawatan dilaksanakan selama periode 2014 - 2027 ; 3) estimasi biaya perawatan sebesar 2360.500 rupiah untuk inspection, 428.500 rupiah untuk small repair, 2536.000 rupiah untuk medium repair, dan 6544.000 rupiah untuk overhaul.
PROBLEMATIKA GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGELOLA PEMBELAJARAN PASCA COVID-19 DI SD INPRES JONGAYA 1 KOTA MAKASSAR Margiono, Margiono; Malli, Rusli; Wahdaniya, Wahdaniya
Jurnal Kinerja Vol 2 No 1 (2024): Kinerja : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam
Publisher : LPPM Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33558/kinerja.v2i1.9486

Abstract

The problems faced by Islamic Religious Education Teachers in managing post-Covid-19 learning at SD Inpres Jongaya 1 are behavior and character, such as students' lack of discipline in attending lessons, lack of a culture of shame, namely shame if they break the rules. For example: embarrassed to come late, ashamed not to picket, ashamed not to do homework and so on. Supporting and inhibiting factors for Islamic religious education teachers in managing learning at SD Inpres Jongaya 1, namely: supporting factors are, such as the school providing a Wi-fe network, good teacher relations, and adequate school facilities and the inhibiting factor is that the teacher is not too able to know the characters of each student, the assessor that underlies the needs of students has not been conveyed in the learning process and lacks infrastructure. The teacher's efforts in overcoming problems in managing post-covid-19 learning at SD Inpres Jongaya 1, namely searching for and digging up information through training or by using search media to get updated information regarding how to manage learning and the development of the learning curriculum at SD Inpres Jongaya 1.
Biografi Umar Bin Khattab: Pelantikan dan Kebijakan Politik Selama Pemerintahan Sampai Wafat Rahmat Justan; Margiono, Margiono; Abdul Aziz; Bahaking Rama
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2741

Abstract

Sejarah peradaban Islam sebagai studi tentang masalah-masalah yang berhubungan dengan sejarah peradaban sudah tentu akan sangat bermanfaat terutama dalam rangka memberikan sumbangan bagi pertumbuhan atau perkembangan peradaban. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui Biografi Umar Bin Khattab, Pelantikan, Kebijakan Politik Selama Pemerintahan Sampai Wafaf. hasil dari pembahasan menunjukkan bahwa Umar bin Khattab adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad Saw yang paling menonjol dan dikenal dengan julukan "Al-Faruq," yang berarti "Pemisah yang Benar." Umar lahir sekitar tahun 584 Masehi di Mekah. Sebelum memeluk Islam, Umar adalah seorang yang kuat dan tegas dalam membela kepentingan Quraisy dan menghambat perkembangan Islam. Namun, pada tahun 610 Masehi, dUmar memeluk Islam setelah peristiwa perjumpaannya dengan sahabat Nabi Muhammad, Hamzah bin Abdul Muttalib. Kebijakan khalifah Umar bin Khattab yaitu mendirikan sistem peradilan yang adil dan menegakkan hukum Islam. Umar mendirikan pos-pos perbatasan untuk mengamankan perbatasan negara dan mengatasi ancaman musuh. Umar juga mempromosikan pendidikan dan ilmu pengetahuan, mendirikan sekolah-sekolah dan perpustakaan di seluruh wilayah Islam. Selama pemerintahannya, Umar dikenal karena kesederhanaannya. Umar hidup dengan sederhana dan tidak membiarkan kekuasaan mempengaruhi integritasnya. Umar bin Khattab wafat pada tahun 644 Masehi setelah terbunuh oleh seorang budak murtad. Pemerintahannya dikenal sebagai salah satu masa kejayaan dalam sejarah Islam.
Penelitian Kombinasi (Mixed Methods) Justan, Rahmat; Margiono, Margiono; Aziz, Abdul; Sumiati, Sumiati
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 2: Januari 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i2.2772

Abstract

Penelitian menjadi kegiatan yang penting dilakukan. Penelitian dapat dilakukan dengan metodologi kuantitatif, kualitatif dan campuran (mixed method ). Tujuan pada penulisan makalah ini adalah untuk membahas penelitian campuran (mixed method ) dari aspek definisi, karakteristik, perkembangan, jenis dan prosedur penelitian. Definisi penelitian campuran (mixed method )adalah prosedur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengkombinasi  metode  kuantitatif  dan  kualitatif  dalam  satu  penelitian.  Karakteristik Penelitian campuran (mixed method ) terletak pada aspek rasionalitas, prioritas, sekuens/waktu, dan penggabungan data. Rasionalitas penggunaan penelitian campuran (mixed method ) didasarkan pada aspek kredibilitas, konteks, ilustrasi, utilitas, mengkonfirmasi temuan, dan keragaman pandangan. Penelitian campuran (mixed method ) berkembang lebih dari abad ke-20 sebagai bentuk solusi dari permasalahan para peneliti yang merasa memerlukan dukungan dari metode kuantitatif atau kualitatif terhadap penelitiannya. Perkembangan terus berlanjut hingga menghasilkan beberapa jenis penelitian campuran (mixed method ) yaitu: 1) eksplanasi berurutan (sequential explanatory strategy), 2) eksplorasi berurutan (sequential exploratory strategy), 3) transformasi berurutan (sequential transformative strategy), 4) triangulasi bersamaan (concurent triangulation  strategy), 5) terpadu bersama-sama (concurent emmbeded  strategy), dan 6) transformatif bersamaan (concurent transformative strategy). Prosedur penelitian campuran (mixed method ) secara umum sama dengan penelitian pada umumnya yang meliputi 1) menentukan  masalah  dan tujuan  penelitian,  2)  mengidentifikasi  rasionalitas  penelitian,  3)  menentukan  desain/jenis penelitian campuran dan mengungkapkan alasan yang mendasarinya, 4) mengumpulkan data 5) menganalisa data, dan 6) menulis laporan.
Kompetensi Pedagogik Guru dalam Evaluasi Pendidikan Islam Rahmat Justan; Margiono, Margiono; Abdul Aziz; Bahaking Rama
ULIL ALBAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 8: Juli 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/jim.v3i8.4509

Abstract

Artikel ini membahas kompetensi pedagogik guru dalam evaluasi pendidikan islam. Tujuan dari artikel ini adalah untuk mengetahui makna Hakikat kompetensi pedagogik guru dalam evaluasi pendidikan islam tersebut. Metode yang digunakan dalam artikel ini, yaitu kualitatif dan metode kajian library research (pustaka). Teknik pengambilan data yang dilakukan penulis yakni dengan data-data yang dikumpulkan dari berbagai sumber, baik dari buku, jurnal, dan lain-lain yang relevan dengan tema artikel tersebut Dengan demikian, mengetahui Pengertian kompetensi Menurut Jejen Musfah dalam bukunya yang berjudul peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, menyebutkan bahawa kompetensi adalah kumpulan pengetahuan, perilaku, dan ketrampilan yang harus dimiliki guru untuk mencapai tujuan pembelajaran dan pendidikan. Kompetensi diperoleh melalui pendidikan, pelatihan, dan belajar mandiri dengan memanfaatkan sumber belajar. kompetensi pedagogik guru adalah seperangkat pengetahuan, ketrampilan, serta perilaku yang harus dimiliki atau dikuasai oleh guru dalam mendidik, mengajar, membimbing, mengevaluasi peserta didik.Pengertian evaluasi secara umum baik secara bahasa maupun secara istilah dapatlah dipahami bahwa evaluasi dalam pelaksanaan pendidikan di sekolah adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk mengukur tingkat keefektifan kegiatan mengajar yang dilakukan oleh seorang guru dan mengukur tingkat penguasaan siswa pada materi mata pelajaran yang telah diajarkan kepada mereka.
Aktivitas Seismik Gempa Bumi Laut Flores: Periode 30 Tahun Khusnani, Azmi; Jufriansah, Adi; Wae, Konsenius Wiran; Sulistyaningsih, Dwi; Margiono, Margiono
DIFFRACTION: Journal for Physics Education and Applied Physics Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37058/diffraction.v6i1.8836

Abstract

Pulau Flores, yang terletak di bagian timur Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu daerah di Indonesia Timur yang memiliki risiko tinggi terhadap gempa bumi. Catatan sejarah mencatat bahwa wilayah Flores telah mengalami gempa bumi dengan kekuatan magnitudo lebih dari 7 pada tahun 1992, 1996, 2015, dan 2021. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan sebuah studi yang komprehensif terhadap aktivitas seismik yang terjadi di wilayah ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk memahami aktivitas gempa bumi di Laut Utara Flores selama periode 30 tahun dengan menganalisis frekuensi dan magnitudo gempa yang terjadi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemetaan berdasarkan aktivitas seismik dan distribusi frekuensi, yang memungkinkan peneliti untuk lebih memahami pola gempa bumi di wilayah Flores dan menganalisis perubahan frekuensi kejadian gempa selama periode yang diteliti. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa selama periode 30 tahun di Laut Flores, terdapat keterkaitan antara kejadian gempa bumi dengan magnitudo 4, yang mengindikasikan adanya aktivitas seismik yang berlangsung secara berkelanjutan di wilayah ini. Pola distribusi gempa selama periode ini memberikan wawasan yang berharga tentang tingkat aktivitas lempeng tektonik di wilayah Laut Flores, serta risiko potensial terjadinya gempa bumi di masa depan. Penelitian ini merupakan langkah penting dalam upaya pemahaman dan mitigasi risiko gempa bumi.