Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Ascription Of Responsibility Terhadap Kepatuhan Siswa dalam Mentaati Aturan Sekolah Azmy Ali Muchtar; Soraya Utsman
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3822

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan di MAN yang ada di Yogjakarta dengan judul “Peran Ascription Of Responsibility Terhadap Kepatuhan Siswa Dalam Mentaati Aturan Sekolah”. Masalah penelitian ini ialah masih terdapat banyak sekolah yang mana berperan sebagai tempat pengembangan perilaku siswa namun belum mampu secara optimal memainkan perannya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat peran ascription of responsibility terhadap ketaatan siswa dalam mentaati aturan sekolah?. Tujuan penelitian ini untuk melihat peran ascription of responsibility terhadap kepatuhan siswa dalam mentaati aturan sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian secara kuantitatif yang menggunakan desain penelitian asosiatif korelasional. Data yang dikumpulkan diperoleh dari hasil angket, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menyatakan bahwa: Ascription Of Responsibility berkorelasi dengan kepatuhan siswa dalam mentaati aturan sekolah. Yang mana diketahui Diketahui r table = 0.138 dan pearson correlation sebesar 0,394. Maka dapat dikatakan bahwa pearson correlation > r table = berhubungan. Dan dapat disimpulkan bahwa Ascription Of Responsibility berhubungan secara positif terhadap kepatuhan siswa dalam mentaati aturan sekolah dengan derajat hubungan korelasi rendah. Dan diketahui juga bahwa koefisien regresi X sebesar 0,837 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai Ascription Of Responsibility, maka nilai kepatuhan siswa bertambah sebesar 0,837.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA: STUDI KASUS DI SMA NEGERI 1 PARE Azmy Ali Muchtar; Taufik Hidayat; Soraya Utsman; Muhammad Ikhsan; Muhammad Ihdal Umam; Renesya Febbiyana Putri
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i2.3616

Abstract

Berdasarkan fakta di lapangan, implementasi awal kurikulum Merdeka di SMAN 1 Pare tidak secara langsung berjalan dengan baik. Penelitian ini dilatarbelakangi pada tantangan dan kendala-kendala di sekolah terkait implementasi kurikulum Merdeka yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui strategi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh pendidik di SMAN 1 PARE dan untuk mengetahui hambatan pada proses implementasi strategi pembelajaran pada kurikulum Merdeka yang diterapkan oleh pendidik di SMAN 1 PARE. Penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Kualitatif Deskriptif jenis studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitiannya ialah pendidik dan objek penelitiannya ialah strategi pembelajaran Kurilukum Merdeka yang diterapkan oleh pendidik di SMAN 1 Pare, mulai dari konsep perencanaan, pelaksanaan sampai evaluasi staregi pembelajarannya. Analisis datanya menggunakan teori miles dan huberman, diawali dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu Kurikulum merdeka di SMAN 1 Pare mulai diterapkan tahun 2021 dan telah berjalan cukup baik seiring berjalannya waktu dengan menggunakan beberapa metode dan strategi dalam peroses pembelajaran. Strategi dan metode yang digunakan adalah metode diferensiasi dan sosial emosional. Metode diferensiasi yang diterapkan ini adalah diferensiasi konten untuk melihat minat belajar peserta didik dari audio, kinestik atau audio visual. pendidik juga menerapkan ice breaking di awal pembelajaran untuk meningkatkan semangat belajar dan hasil belajar peserta didik. Dalam pelaksanaan implemantasi pembelajaran yang di lakukan adalah tindakan - tindakan dukungan seperti: Memotivasi peserta didik, mengkondisikan peserta didik agar lebih aktif dalam pembelajaran dan memberikan pembelajaran yang menyenangkan.