p-Index From 2020 - 2025
0.835
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TEKNO
Nicolaas J. A. Tangkudung
Universitas Sam Ratulangi

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Perencanaan Bangunan Pengaman Pantai Pada Daerah Pantai Lakban Kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara Refly Mare; Nicolaas J. A. Tangkudung; Hans J. Tawas
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pantai Lakban terletak di wilayah kelurahan Desa Ratatotok Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara, Kestabilan Pantai mulai terganggu akibatnya proses abrasi mulai terjadi. Abrasi pantai dapat menimbulkan kerugian sangat besar dengan rusakya kawasan pemukiman. Untuk mengatasi masalah tersebut dilakukan perencanaan bangunan pengaman Pantai dengan mengumpulkan data sekunder berupa data angin, data gelombang, data pasang surut juga melalui softwer penunjang yang ada. Kemudian data tersebut dikelolah sehingga didapatkan desain pengaman pantai yang di butuhkan. Hasil dari analisis data maka didapatkan pola arus dominan yang terjadi adalah dari arah tenggara dan angkutan sedimen yang terjadi adalah angkutan sejajar pantai. Dengan jenis bangunan Revetment dengan lapis lindung batu kasar yang di modifikasi, tinggi mercu 4,23 m, lebar puncak 3,8 m kemiringan bangunan 1:3. Material yang digunakan yaitu batu yang disusun, dengan lapis lindung sebanyak 3 kali, t1 2,51 m ; t2 1,17 m ; t3 0,43 m, dan tinggi toe protection 2,51 m, lebar toe protection 5,46. Kata kunci: Ratatotok, abrasi pantai, revetment
Analisa Kinerja Tembok Laut Di Ruas Jalan Tepi Pantai Kampung Mala, Kecamatan Siau Timur Selatan, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Jessica A. B. Hendrik; Nicolaas J. A. Tangkudung; Arthur H. Thambas
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro terlebih khusus pulau Siau, merupakan pulau yang memiliki banyak kawasan pantai. Ruas jalan di tepi pantai Kampung Mala, Kecamatan Siau Timur Selatan adalah salah satu dari sekian jalan yang berbatasan langsung dengan pantai, sepanjang kurang lebih 200 meter ruas jalan tersebut memiliki tembok laut sebagai bangunan pengaman pantai yang bertujuan untuk mencegah abrasi dan mereduksi gelombang yang datang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa apakah tembok laut yang berada di Pantai Kampung Mala masih bersifat aman atau tidak dari pengaruh overtopping yang terjadi. Penelitian ini menggunakan pendekatan langsung di lapangan dan juga menggunakan data sekunder seperti Data Angin, Data Gelombang dan Data Pasang-Surut selama periode lima tahun (2016-2020) dan diolah menggunakan Metode Admiralty. Dari hasil penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa pada bulan Januari 2019, tinggi gelombang (H) mencapai 1.070 meter dengan periode gelombang (T) sebesar 4.882 detik, dan arah angin utama bertiup dari sisi Timur yang menyebabkan overtopping pada tembok laut. Dari hasil analisa yang ada, overtopping terjadi dikarenakan perencanaan bangunan tembok laut tidak memperhitungkan pasang surut serta desain bangunan yang ada sekarang tidak merata. Dapat disimpulkan bahwa tembok laut yang dibangun tidak aman dari pengaruh overtopping sehingga perlu mempertimbangkan adanya pembuatan breakwater ataupun dilakukan desain ulang dengan menambahkan tinggi jagaan pada tembok laut yang sudah dibangun. Kata kunci: Pantai Kampung Mala, tembok laut, pasang-surut, overtopping
Model Distribusi Kecepatan Angin Untuk Peramalan Gelombang Menggunakan Metode Darbyshire Dan SPM Di Sindulang Kecamatan Tuminting Kota Manado Sulawesi Utara Julia M. Rumsarwir; Jeffry D. Mamoto; Nicolaas J. A. Tangkudung
TEKNO Vol. 21 No. 86 (2023): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v21i86.52445

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan model distribusi kecepatan angin untuk meningkatkan akurasi peramalan gelombang di perairan Sindulang, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara. Metode Darbyshire dan SPM (Shore Protection Manual) digunakan dalam perancangan model distribusi kecepatan angin, yang kemudian divalidasi menggunakan data satelit altimetri. Data observasi kecepatan angin, gelombang dan data altimetri dianalisis sehingga di dapat durasi maksimum menunjukkan peran Angin Sedang dalam pembentukan gelombang di Pantai Sindulang, dengan durasi maksimum rata-rata sekitar 12 jam, metode SPM menghasilkan nilai terbesar pada peramalan gelombang selama musim barat, dengan tinggi gelombang mencapai 0,428 meter dan periode gelombang sebesar 2,514 detik, metode Darbyshire menunjukkan nilai tertinggi pada peramalan gelombang selama musim barat, dengan tinggi gelombang mencapai 1,5 meter dan periode gelombang sekitar 6 detik, tinggi gelombang terbesar yang direkam oleh satelit altimetri terjadi pada musim barat, mencapai nilai sebesar 1,528 meter. Kata kunci: SPM, Darbyshire, altimetri
Pengaruh Transformasi Gelombang Terhadap Topografi Pantai Sindulang Kecamatan Tuminting Kota Manado Rivany A. Pasuhuk; Nicolaas J. A. Tangkudung; Hansje J. Tawas
TEKNO Vol. 21 No. 86 (2023): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v21i86.52839

Abstract

Kota Manado merupakan salah satu daerah di provinsi Sulawesi Utara yang melakukan percepatan pertumbuhan ekonomi dengan mengembangkan sektor industri. Daerah yang rencananya akan dikembangkan yaitu pada daerah pesisir pantai Sindulang berdasarkan Permen PU No.06/PRT/M/2007 tentang Pedoman Umum RTBL. Pada tanggal 24 Juni 2013 telah diadakan Focus Group Discussion Kesatu Penyusunan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Kawasan Boulevard-2, Kota Manado. Adapun beberapa hal yang dihasilkan yaitu daerah perencanaan reklamasi mulai dari sungai tondano sampai area TPI Tumampa, kedalaman perencanaan area reklamasi berupa pedoman/aturan perencanaan dan pembangunan kawasan reklamasi sepanjang Boulevard II dan yang terakhir diperlukan fasilitas tambatan perahu bagi nelayan. Bertita acara tersebut telah ditandatangani oleh Kepala Dinas Tata Kota Kota Manado dan Asisten II Kota Manado. Dalam melakukan pengembangan didaerah pesisir dengan melakukan reklamasi perlu diketahui angkutan sedimen yang terjadi di pantai tersebut. Oleh karena itu lewat penulisan ini di temukan suatu alternatif untuk di lakukan dalam mengolah data seperti peta lokasi dan kecepatan angin. Untuk menganalisis tinggi gelombang yang terjadi serta mengetahui pengaruh transformasi gelombang bagi topografi Pantai. Dari hasil perhitungan gelombang di pantai Sindulang kota Manado didominasi oleh gelombang arah Barat dengan gelombang mkasimum terjadi bulan Januari 2014 dengan H = 1.466 m dan T = 5.091 det. Koefisien refraksi yang terjadi berkisar antara 1.002 sampai 1.832 dan koefisien shoaling berkisar antara 0.999 sampai 1.711. Tinggi gelombang yang didapatkan dari hasil perhitungan berkisar pada 1.144 m sampai 1.468 m pada kedalaman 1 m sampai 25 m. Besarnya angkutan sedimen sejajar pantai sebesar 254374 m3/tahun dan laju angkutan sedimen tegak lurus pantai sebesar 750673.99 m3/tahun. Kata kunci: karakteristik gelombang, refraksi,shoaling, topografi
Analisis Sistem Pantai Di Kabupaten Minahasa Shinly Q. Tampi; Hansje J. Tawas; Nicolaas J. A. Tangkudung
TEKNO Vol. 21 No. 86 (2023): TEKNO
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35793/jts.v21i86.52882

Abstract

Sistem pantai merupakan suatu sistem untuk membantu memahami proses dan interaksi yang terlibat. Namun seperti yang kita tahu, tindakan manusia mempengaruhi keadaan keseimbangan dalam sistem pantai. Bentang alam pesisir merupakan sistem terbuka artinya energi dan materi dapat masuk dan keluar sistem. Penelitian ini bertujuan menetukan stratei penanganan kerusakan pantai yang berada di pantai timur Kabupaten Minahasa. Metode penelitian meliputi pengumpulan data, analisis data, pembobotan tingkat kerusakan daerah pantai dan tingkat kepentingan serta penentuan prioritas penanganannya. Hasil prioritas penanganan yaitu parameter kerusakan pada Pemukiman & Fasilitas Umum Prioritas A (amat sangat diutamakan) di E4 pantai Atep Oki dan E1 pantai Makalisung dan perubahan garis pantai prioritas B (diutamakan) di E2 pantai Bulo dan E5 pantai Atep Oki. Strategi penanganannya adalah penanaman mangrove, perbaikan dan pembangunan baunan pelindung, membatasi aktivitas sosial ekonomi yang dapat menimbulkan kerusakan pantai. Kata kunci: sistem pantai, perubahan garis pantai, tingkat kerusakan