Masalah kesehatan mental yang meningkat di masa pandemi ini adalah stres, kecemasan, bahkan depresi. Bagi peserta didik, pandemi ini mengakibatkan stres dan kecemasan yang berkaitan dengan perubahan proses pembelajaran dan kehidupan sehari-hari bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Pembinaan Kesehatan Mental Peserta Didik Pasca Pembelajaran Masa Pandemi Covid-19 di MTs SKB 3 Menteri Lubuk Bayas. Jenis penelitian ini adalah penelitian Deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun Sumber data yaitu Data Primer, dan Data Sekunder, metode pengumpula data menggunaka observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yaitu Reduksi data, Penyajian data, dan Penarikan Kesimpulan. Hasil dari penelitian diketahui bahwa : 1) Pembinaan kesehatan mental yang dilakukan di MTS SKB 3 Menteri Lubuk Bayas dilakukan melalui bimbingan konseling, dan kegiatan keagamaan sebagai pilar dalam pembentukan kepribadian peserta didik yang berkualitas pasca pembelajaran masa pandemi Covid-19, diharapkan bisa mengatasi kesehatan mental siswa karena siswa diberikan kesempatan lebih leluasa dalam melakukan refleksi atas segala pengalaman yang mereka jalani selama pembatasan sosial. 2) Upaya yang dilakukan oleh guru dalam membina kesehatan mental peserta didik pasca pandemi Covid-19 di MTs SKB 3 Menteri Lubuk Bayas, melalui tiga program kegiatan; a). menguatkan akidah sebagai nilai dasar dan pondasi ketenagan jiwa seseorang; b) , penanaman nilai akhlakul karimah yang dapat dibentuk sejak dini dengan menerapkan ajaran yang positif sesuai dengan norma-norma yang berlaku. c), memberikan perhatian kepada siwa. Program tersebut dapat membantu peserta didik yang mengalami keterpurukan emosi dan perubahan sikap pada diri peserta didik.