MEISAR ASHARI
Universitas Muhammadiyah Makassar

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

EKSISTENSI SENI LUKIS REALISME DI ERA POST-MODERNISME (Tinjauan Karya Dede Eri Supria) MEISAR ASHARI
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 2, No 1 (2012): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implikasi dari sebuah pernyataan “realisme” adalah bagaimana kita menemukan bermacam-macam fase fantasi diantara idealisme era atau masa dan intelektualisme masa kini. Realisme adalah salah satu paham atau aliran warisan yang sangat familier mengemukakan kenyataan atau sesuatu yang bersifat lahiriyah. Berusaha dengan segala daya untuk menyatakan perwujudan obyek yang tepat dan selalu berdasar atas keyakinan atas eksistensi obyektif dari sesuatu. Impresionisme.Keberadaan seni lukis realisme saat ini tidak lepas dari upaya yang telah di lakukan oleh orang-orang sebelum kita dan seni lukis realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude (sangat hidup), sekingga kerap kali disebut dengan peniruan dari obyek sebenarnya, Cuma pada pengungkapannya tergantung pada siapa saja yang ingin mencoba untuk menggambarkannya. Eksistensi Post-Modernisme adalah salah satu cabang seni yang terpengaruh dampak modernisasi. Post-modern yang berarti kekinian, modern atau lebih tepatnya adalah sesuatu yang sama dengan kondisi waktu yang sama atau saat ini, jadi post-modernisme adalah seni yang tidak terikat oleh aturan-aturan zaman dulu dan berkembang sesuai zaman sekarang. Lukisan kontemporer adalah karya yang secara tematik merefleksikan situasi waktu yang sedang dilalui. Misalnya lukisan yang tidak lagi terikat pada Rennaissance. Dede Eri Supria dengan karyanya "Tukang Daging" (juga dikenal sebagai "Menunggu Pembeli atau Menunggu untuk Pelanggan)” yaitu karya tahun 1981. Salah satu karya yang ikut menopang keberadaan Dede sebagai seniman dalam dunia seni lukis. Penggambaran karyanya dengan gaya 'superrealis' seperti ketepatan optik pada bidikan kamera. Lukisan Dede ibarat fotografi realitas yang muncul sebagai dokumentasi bercerita tentang suasana jaman atau era. Penangkapan objek meja, tenda, dan daging, menggambarkan unsur-unsur pasar pinggir jalan yang dapat ditemukan di mana saja di perkotaan di Indonesia, sedangkan bumi retak kering latar belakang adalah sepenuhnya unplaceable.
KONSERVASI ISLAM SEBAGAI ASAS BERKARYA PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA UNISMUH Meisar Ashari; Andi Baetal Mukaddas
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 13, No 1 (2023): HARMONI: APRIL 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jh.v13i1.12318

Abstract

This research aims to explain the implementation of Islamic values as educational principles in creating fine arts in the Fine Arts Education study program, Faculty of Teacher Training and Education, Muhammadiyah University of Makassar. The type of research used is qualitative-explanatory research, which provides an explanation of why the fine arts education study program uses Islamic values as an educational and teaching concept. Furthermore, the results of this research show that the only fine arts education study program within the scope of Muhammadiyah Higher Education in Indonesia is at Muhammadiyah University of Makassar. So that artistic practice in producing works of fine art is based on Islamic Kemuhammadiyahan values. The concept of application in education and teaching is demonstrated through the curriculum, art creation and study studies, research and community service as well as the achievement of graduate profiles. In the aspect of creating fine arts, the orientation of the work always uses ethics, content and context based on Islamic Muhammadiyah
DISIPLIN KREATIF DALAM SENI RUPA TERAPAN MEISAR ASHARI
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 1, No 1 (2011): HARMONI
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelusuran disiplin kreatif adalah suatu proses kontenplasi penemuan ide atau gagasan dalam konteks penciptaan seni. Kendati tidak dengan istilah yang sama, kehadiran seni terapan telah berlangsung dengan waktu yang panjang, yaitu sejak masa kehidupan berburu dan meramu, disusul kehidupan menetap dan tradisional, sampai pada zaman modern dan era global.Kehadiran seni terapan terkait dengan kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan jasmani dan rohani. Hasilnya diperlukan masyarakat secara terus menerus, sehingga pembuatnya berlangsung turun-temurun menjadi tradisi. Sudah tentu disertai penyempurnaan, perubahan, dan perkembangan. Fakta dilapangan menunjukkan bahwa eksistensi seni tradisional Indonesia, khususnya di Sulawesi selatan, mengandung tiga muatan penting, yaitu: (1) mitologi; (2) ritual; dan(3) symbol (Fichser, 1994). Ketiga muatan itu saling bergayut, mencerminkan kandungan spirit, ruh, dan jiwa budaya bangsa, menyiratkan pencapaian kualitas astetik seni tradisional Indonesia berkualitas tinggi, monumental dan menyejarah, sekaligus bukti kualitas seniman atau perupa seni terapan masa lampau dalam berkreasi.
ESTETIKA KARYA SENI ILUSTRASI DOODLE ART KOTA MAKASSAR Meisar Ashari; Nurwahidah Nurwahidah
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 13, No 2 (2023): HARMONI: OCTOBER 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jh.v13i2.12882

Abstract

Art is a work or human action that has a point of beauty that makes the human heart moved. In other words, art is an element of culture which aims to fulfill the needs of humans or community groups for aesthetic values. Doodle Art is a work of art that uses a lot of imagination and truth in processing and setting images on a medium. The purpose of this analysis is to find out the aesthetics of Makassar City Doodle Art Illustration Art works. For this reason, the target of the analysis is directed at the Makassar Doodle Art community, namely the millennial community of young people in Makassar City. This type of research is interpretive qualitative research and uses Monroe Breadsley's aesthetic theory approach which emphasizes elements of unity, complexity and seriousness. The population in this research is the Makassar Doodle Art community, totaling 50 people and the research sample is the Makassar Doodle Art Community, totaling 10 people. The data analysis techniques used are literature, video and photo documentation from existing samples, namely the Makassar Doodle Art community, Makassa city. The conclusion that can be presented in this article is that apart from the aesthetic concept, it is also about the process of creating illustrations (doodles) in the Makassar DoodleArt community. The process of   creating Doodles using simple, improvised equipment can produce good work that can be analyzed.
KOMPARASI TEORI GESTALT DAN A.A.M DJELANTIK: STUDI KASUS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PADA IKLAN NUCIFERA Suanda Maulana Usman; Muh Faisal; Meisar Ashari
Harmoni: Jurnal Pemikiran Pendidikan, Penelitian Ilmu-ilmu Seni, Budaya dan Pengajarannya Vol 12, No 1 (2022): HARMONI: APRIL 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Rupa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muham

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jh.v12i1.13772

Abstract

This research discusses the visual communication design contained in product advertisements from the Nucifera cafe by focusing on the shape, weight and presentation. The purpose of this research is to obtain information regarding Visual Communication Design in Nucifera Café Makassar Advertisements on Instagram Social Media. The object of this research is the advertising design at the Nucifera cafe which is handled by the marketing agency, Creanov. The data collection techniques used in this research are observation, interviews and documentation. The data analysis technique uses qualitative descriptive. The results of this research have four stages in the data collection process. The first stage is that the researcher collects data through observation, then interviews parties related to the research object and then documents the research object. The second stage is data reduction. After carrying out the first stage, data reduction is carried out and then supported by data collection, simplification and sorting. The third stage is data display, this data presentation is prepared after carrying out a series of stages, the form of data presentation is in the form of narrative text. The fourth stage is data conclusion, the final conclusion in the qualitative analysis process is carried out after the data has gone through several stages and then conclusions will be drawn.