Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN KEPEMIMPINAN EFEKTIF KEPALA RUANG DENGAN KINERJA PERAWAT DAN KEPUASAN KERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Maria Eustokia L.P Ema; Deden Iwan Setiawan; Rohayati Masitoh
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 3 No 1 (2016): MARCH 2016
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v3i1.212

Abstract

latar belakang : Pentingnya fungsi kepemimpinan sehingga diasumsikan bahwa kegagalan atau keberhasilan suatu organisasi sangat ditentukan leh kemampuan kepemimpinannya, untuk mnggerakkan anggota sehingga sapat berjalan dengan efektif dan efisien. Peranan pemimpin dalam organisasi kesehatan sangat mempengaruhi peningkatan keinerja dan kepuasan kerja bawahannya serta seorang pemimpin dalat menumbuhkan motivasi dan semangat kerja perawat untuk dapat mencapai tingkat pelayanan yang maksimal. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara didapatkan bahwa pada tiga ruang rawat inap tiga dari sepuluh orang kepala ruang masih belum maksimal untuk menjlanakan tugasnya, dan pada lima orang perawat mengatakan belum merasakan ada kepuasan dan kinerja yang tingi.Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan kepemimpinan efektif kepala ruang dengan kinerja perawat dan kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.Metode Penelitian : Penelitian dilaksanakan di ruang rawat inap RSUD Panembahan Senopati bantul Yogyakarta. Jenis penelitian Analitik korelational dengan pendekatan Cross Sectional. Subyek penelitian adalah kepala runag/PN dan perawat pelaksana di runag rawat inpa dengan jumlah responden sebanyak 60 orang (30 responden kepala ruang/PN dan 30 responden perawat pelaksana). Pengambilan sampel menggunakan teknik propotional purposive sampling, teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Data yang diolah dan dianalisis dengan uji statistik Kendall-Tau.Hasil : Kepemimpinan efektif kepala ruang dan kepuasan dengna uji kendall-tau diperoleh nilai p-value sebesar (0,981>0,05) dan kepemimpinan efektif kepala ruang dan kinerja perawat nilai p-value (0,271>0,05) ha berarti H0 gagal ditolak dan Ha ditolak.Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara kepemimpinan efektif kepala ruang dengan kinerja perawat dan kepuasan kerja perawat di ruang rawat inap RSUD Panembahan Senopati Bantul.
Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Ruangan dengan Kinerja Perawat dalam Keselamatan Pasien di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul Khonita Amelia Silvana; Rosiana Nur Imallah; Rohayati Masitoh
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.34

Abstract

Kerja yang produktif serta memotivasi perawat untuk memberikan pelayanan optimal. Kinerja perawat yang baik tidak hanya memengaruhi mutu pelayanan, tetapi juga menjadi kunci utama dalam menjamin keselamatan pasien.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keeratan hubungan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat dalam keselamatan pasien di Rumah Sakit Umum PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain korelasional yang melibatkan 45 perawat pelaksana sebagai responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner, dan data dianalisis menggunakan uji Kendall’s tau. Hasil: Terdapat hubungan yang signifikan antara gaya kepemimpinan kepala ruangan dengan kinerja perawat dalam keselamatan pasien (p = 0,005; r = 0,475). Simpulan dan Saran: Kepemimpinan yang efektif berpengaruh terhadap kinerja perawat dan berdampak positif terhadap kualitas pelayanan rumah sakit. Disarankan agar penelitian selanjutnya mengembangkan model kepemimpinan yang lebih efektif dan menggunakan metode wawancara untuk analisis yang lebih mendalam.
Hubungan Antara Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien BPJS Rawat Inap Di RSU PKU Muhammadiyah Bantul Noor Ariyani Rokhmah; Rohayati Masitoh; Arghalia Nata Praja
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.35

Abstract

Kualitas pelayanan kesehatan memiliki keeratan dengan kepuasan pasien dan menjadi salah satu alat ukur keberhasilan kualitas pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan dikatakan berhasil ketika dapat memberikan kepuasan kepada pasien, sedangkan ketidakpuasan merupakan masalah yang perlu diperhatikan untuk memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan: penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Metode: metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah survey explanatory . subjek penelitian merupakan pasien BPJS di ruang rawat inap sebanyak 73 responden dengan pengambilan sampel menggunakan Teknik purposive sampling. Hasil: hasil penelitian dengan uji Kendall’s tau diperoleh ada hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS rawat inap (p-value sebesar 0,005 < 0,05). Keeratan hubungan dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,237. Simpulan dan saran: ada hubungan antara kualitas pelayanan kesehatan dengan kepuasan pasien BPJS rawat inap di RSU PKU Muhammadiyah Bantul. Penelitian ini diharapkan agar peneliti selanjutnya menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian seperti fenomenologi sehingga bisa menggali pengalaman responden dari fenomena yang didapatkan.
Hubungan Komunikasi Terapeutik Perawat dengan Tingkat Kecemasan Pasien dalam Menghadap Tindakan Invasif Keperawatan Pemasangan Kateter RS PKU Muhammadiyah Gamping Nuraini Widya Sari; Rosiana Nur Imallah; Rohayati Masitoh
Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan Vol. 1 No. 2 (2025): Galen: Jurnal Riset Ilmu Farmasi dan Kesehatan
Publisher : PT Pustaka Cendekia Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.71417/galen.v1i2.69

Abstract

Pelayanan keperawatan yang baik tidak hanya bergantung pada keterampilan teknis, tetapi juga pada kemampuan komunikasi perawat, khususnya komunikasi terapeutik yang bertujuan memberi kenyamanan dan mengurangi kecemasan pasien. Tindakan invasif seperti pemasangan kateter urin dapat menimbulkan kecemasan karena dianggap menakutkan dan menyakitkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien dalam menghadapi tindakan invasif keperawatan pemasangan kateter di RS PKU Muhammadiyah Gamping. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Sampel sebanyak 57 responden dipilih secara accidental sampling dari 130 pasien dewasa yang menjalani pemasangan kateter urine. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner komunikasi terapeutik dan kuesioner kecemasan menggunakan modifikasi dari State-Trait Anxiety Inventory (STAI). Analisis data digunakan dengan uji Spearman Rank. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas komunikasi terapeutik perawat tergolong baik (86%) dan tingkat kecemasan pasien umumnya ringan. Hasil uji Spearman Rank menunjukkan nilai (p = 0.003) yang berarti terdapat hubungan yang signifikan antara komunikasi terpeutik perawat dengan tingkat kecemasan pasien dalam menghadapi tindakan invasif keperawatan pemasangan kateter RS PKU Muhammadiyah Gamping. Dianjurkan kepada rumah sakit untuk melakukan evaluasi rutin mengenai panduan komunikasi terapeutik terhadap praktik di lapangan dan mendorong penelitian lanjutan terkait faktor lain yang memengaruhi kecemasan pasien.