Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BATANG KAYU KUNING (Arcangelisia flava (L.) Merr.) SEBAGAI BIOPESTISIDA PENGENDALIAN HAMA Plutella xylostella PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea (L.)) Rizka Budiasti; IGP Suryadarma; Suahrtini Suhartini
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i3.4686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal ekstrak batang kayu kuning sebagai pengendali hamaPlutella xylostella pada tanaman sawi caisim, persentase mortalitas hama Plutella xylostella, pemendekan siklus hidup hama Plutella xylostellamenjadi pupa, dan ada tidaknya pengaruh terhadap morfologi tanaman sawi caisim setelah pemberian ekstrak batang kayu kuning. Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan desain Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri atas lima perlakuan variasi dosis ekstrak batang kayu kuning dengan lima ulangan yaitu L0 (kontrol), L1 (ekstrak batang kayu kuning 5%), L2 (ekstrak batang kayu kuning 10%), L3 (ekstrak batang kayu kuning 15%), dan L4 (ekstrak batang kayu kuning 20%).Hasil penelitian menunjukkan dosis optimal ekstrak batang kayu kuning yang menyebabkan terjadinya mortalitas hamaPlutella xylostella tertinggi yaitu pada dosis 20%. Hasil uji Anova Satu Arah menunjukkan terdapat perbedaan sangat signifikan rata-rata persentase mortalitas hamaPlutella xylostella menurut dosis ekstrak batang kayu kuning. Hasil penelitian juga menunjukkan ekstrak batang kayu menyebabkan terjadinya pemendekan siklus hidup hamaPlutella xylostella, dengan persentase terjadinya pupa tertingi pada dosis 15% dan terjadi penurunan rata-rata persentase pupa pada dosis 20%. Hasil uji Anova Satu Arah menunjukkan tidak terdapat perbedaan rata-rata persentase terjadinya pupa hamaPlutella xylostella. Setelah aplikasi ekstrak terhadap tanaman sawi caisim, menunjukkan tanaman sawi caisim tetap hidup dan tidak ada perubahan secara morfologinya. Kata kunci: Ekstrak batang kayu kuning, sawi caisim, mortalitas, hama Plutella xylostella
TOKSISITAS LIMBAH CAIR PABRIK BATIK TERHADAP MORTALITAS DAN STRUKTUR HISTOLOGIK HEPATOPANKREAS PADA IKAN NILA (Oreochromis niloticus) Dixy Dhyanti Prillyaning Saraswati; Sukiya Sukiya; Suahrtini Suhartini
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 3 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i3.4679

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh limbah cair pabrik batik terhadap mortalitas, nilai kadar aman limbah cair pabrik batik dan struktur histologik hepatopankreas pada ikan nila. Jenis penelitian eksperimen dengan 1 faktor.Ikan nila yang digunakan sebagai uji toksisitas sebanyak 180 ekor dengan berat 20-25 gr dan panjang 5-7 cm. Aklimatisasi dilakukan sebelum uji pendahuluan yaitu selama 3 hari. Ambang batas atas (LC100-24 jam) sebesar 0,1 % dan ambang batas bawah (LC0-48 jam) sebesar 0,01% kemudian digunakan sebagai penentuan kadar pada uji toksisitas. Berdasarkan Skala Duodoroff diperoleh kadar limbah untuk uji toksisitas adalah 0%; 0,024%; 0,037%; 0,049%; 0,065% dan 0,075%. Hasil penelitian pada uji toksisitas kemudian dilakukan analisis probit untuk mengetahui nilai toksisitas dari LC50-96 jam sebesar 7,744 x 10-4 mg/l sehingga berdasarkan Skala Loomis limbah tersebut tergolong luar biasa toksik. Kadar aman limbah cair pabrik batik berdasarkan analisis probit sebesar 8,472 x 10-5 mg/l. Pengaruh beda nyata berdasarkan analisis univariat uji toksisitas terdapat pada kadar limbah (p 0,05). Hasil uji toksisitas menunjukkan adanya kerusakan pada hepatopankreas ikan nila. Kerusakan pada hepar berupa nekrosis, kongesti, hemorrhage, degenerasi hidrofik dan degenerasi lemak. Kerusakan pada pankreas berupa bentuk sel asinus yang tidak beraturan, tidak utuh, terdapat ruang kosong dan terjadi kongesti. Kata kunci: chromium, hepatopankreas, ikan nila, limbah cair pabrik batik