Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERTANIAN DALAM MASYARAKAT AGRARIS IGP Suryadarma; Slamet Suyanto
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 3,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/cp.v3i3.8987

Abstract

Proses pembelajaran anak pada bidang biologi akan lebih berjasil apabila obyek yang dipelajari merupakan obyek nyata yang dijumpai anak dalam kehidupannya. Cara pembelajaran seperti ini memberi peluang tumbuh dan berkembangnya anak sesuai dengan ekosistemnya, sesuai dengan budayanya dan selnjutnya anak dapat mengembangkan ekosistemnya untuk kebutuhan hidupnya.
PENDEKATAN EKOLOGIS DALAM PEMAHAMAN MASALAH BIOLOGI IGP Suryadarma
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN, EDISI 1,1993,TH.XIII
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.384 KB) | DOI: 10.21831/cp.v1i1.8912

Abstract

Banyak kendala yang dihadapi dalam ·memahami masalahBiologi sesuai dengan normatif pendekatannya., Di sisi lain,Indonesia memiliki kekayaan laboratorium alamiah yang dapatmemberi informasi ekologis yang beragam.Perrdekatan ekologisdiharapkan dapat mengatasi hambatan .sarana, memaksimalkanpemanfaatan lingkungan daJ:l merrib~ri pengalamanpemahaman masalah bioJogi yang bersi{at retikuler dankomprehensif.Pendekatan ini dapat dilakukan roehilui; (1) pemahamanobjek-persoalan tingkat organisasi kehidupan. (2.) memahamikonsep dasar kajian ekosistem. (3) memahami dan merumuskanpersoalan biologi sesuai dengan kons~psi".ekologis, dan (4)membuat model kajian untuk berbagai"'p~rsoalan biologi.Persoalan ekologis paling esensial adalah adanya kesatuankomponen struktur pendukung, interaksi fungsional antarkomponenstruktur dan adanya sistem pengatul\. ,Kajian ini diharapkan dapat memberi alter;-oatif dalammengat~si hambatan sarana, memaksimaikar{pemanfaatanlingkung'an Indonesia yang bersifat khas, merriberikan pengalaman~,'dalam memecahkan persoalan biologi·~secara. lebihkomprehensif. Dip~rlukan tindak lanjut pengkajian secaramolekuler ataupun seluler, untuk menghindari pemahamanyang c~nderung bersifat makro dan superfisiat·
PESONA HERBAL SEBAGAI UPAYA MENGEMBANGKAN ECO-EDUCATION DAN KEWIRAUSAHAAN PRODUK OLAHAN HERBAL IGP Suryadarma; Asri Widowati; Mustofa Mustofa
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Volume 17, Nomor 1, Februari 2013
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (896.509 KB) | DOI: 10.21831/ino.v17i1.3093

Abstract

The activity “The Beauty of Herb” is aimed: (1) to improve the understanding of mother and young man about kinds of herb ans its usefulness; (2) to improve the creativity of mother and young man about way of processing of herb; (3) to improve enterpreneurship of mother and young man. The methods used in trouble-shooting covers: nature exploration, discourse, demonstration and practise. Its steps cover: motivation phase, phase training of theory, and phase training of practise. Data are collected by using quesionare and observasion sheet. Argomulyo’s mother and young man respond well by involving actively in every activity phase. This training have earned to improve the understanding of participants about herb ang usefulness. Participant have skill process to process the herbs as products which are prospective They also recognize herbs’ product as a business opportunity and intend to plant and propagate herb to others as eco-education.Keywords: The Beauty ofHerb, enterpreneurship, and eco-education
PENGEMBANGAN LKPD BERBASIS OUTDOOR ACTIVITY MATERI KEANEKARAGAMAN JENIS DAN GEN PADA TUMBUHAN UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN CRITICAL THINKING SISWA KELAS X Indah Wardaniyati; IGP Suryadarma; Budiwati Budiwati
Jurnal Edukasi Biologi Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v6i6.8134

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan LKPD berbasis outdoor activity untuk memahamkan siswa tentang materi keanekaragaman jenis dan gen pada tumbuhan dan efektifitasnya dalam mengembangkan kemampuan critical thinking siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (RD) yang mengacu pada model ADDIE yaitu Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation. Penelitian hanya terbatas pada tahap mengembangkan (development). LKPD dinilai kelayakan dan keefektifan dalam mengembangkan critical thinking oleh 2 dosen ahli media, 2 dosen ahli materi serta diuji secara terbatas kepada 2 guru mata pelajaran biologi dan 21 siswa kelas X MIPA MAN Yogyakarta 1. Penilaian kelayakan LKPD ini oleh ahli media dan guru mata pelajaran dikatakan “baik”, konsep materi oleh ahli materi  dikatakan “benar”, oleh siswa dinyatakan “setuju” baik. Penilaian terhadap berpikir kritis juga dikatakan “baik” oleh ahli media, “sangat baik” oleh guru mata pelajaran dan “setuju” baik oleh siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKPD ini layak digunakan sebagai media pembelajaran biologi di sekolah serta mampu mengembangkan kemampuan critical thinking siswa berdasarkan penilaian ahli media, ahli materi, guru mata pelajaran biologi dan tanggapan siswa.Kata kunci : critical thinking, keanekaragaman gen dan jenis, LKPD, outdoor activity
PENYUSUNAN LKS PEMBELAJARAN MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON Muhammad Reza Pahlevi; IGP Suryadarma; Suahrtini .
Jurnal Edukasi Biologi Vol 5, No 6 (2016): Jurnal Prodi Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/edubio.v5i6.4586

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah LKS pembelajaran pada materi Ekosistem layak digunakan pada siswa SMA kelas X dan mengetahui apakah LKS pembelajaran materi Ekosistem pada siswa SMA Kelas X dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (RD). Proses Penyusunan LKS ini menggunakan prosedur pengembangan bahan ajar dengan tahapan analysis, design, development, implementation, dan evaluation (ADDIE model) dengan uji coba terbatas. Instrumen penelitian berupa angket penilaian kualitas oleh ahli materi, ahli media, dan guru biologi serta 10 siswa SMA Negeri 1 Sewon (uji coba kelompok kecil) dan 35 siswa SMA Negeri 1 Sewon (uji coba kelompok besar), pre-test dan post-test, dan uji Paired Sample T-Test dengan analisis deskriptif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS Ekosistem Mangrove adalah layak untuk diproduksi dan digunakan, hal ini dapat dilihat dari ahli materi dengan rerata skor adalah 3,5 yang menunjukkan kriteria “sangat baik”. Validasi oleh ahli media mendapatkan rerata skor 3,6 yang menunjukkan kriteria “sangat baik”. Validasi oleh guru biologi mendapatkan rerata skor 3,9 yang menunjukkan kriteria “sangat baik” pula. LKS Ekosistem Mangrove yang dikembangkan setelah dianalisis data menggunakan Paired Sample T-Test adalah terdapat perbedaan secara nyata (signifikan) antara pre-test dan post-test dengan nilai probabilitas (sig.) 0,000 α 0,05, dengan demikian maka LKS dapat diterapkan di sekolah. Perbedaan antara sebelum menggunakan LKS dan sesudah menggunakan LKS juga terlihat dari hasil belajar siswa yang meningkat dengan memanfaatkan LKS Ekosistem Mangrove. Hal ini dapat dilihat dari pemahaman siswa tentang ekosistem mangrove, antusiasme siswa saat pembelajaran menggunakan LKS, dan juga banyaknya siswa yang aktif bertanya saat pembelajaran menggunakan LKS. Kata kunci: Ekosistem Mangrove, hasil belajar, LKS.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BATANG JARAK CINA (Jatropha multifida Linn) SEBAGAI PESTISIDA NABATI PENGENDALI HAMA Plutella xylostella PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L.) Lisne Irawati; IGP Suryadarma; Suhartini suhartini
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 6 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 6 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i6.7832

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari ekstrak batang jarak cina (Jatropha multifida Linn) sebagai pestisida nabati terhadap mortalitas larva Plutella xylostella, jumlah pupa Plutella xylostella, tingkat kerusakan tanaman sawi (Brassica juncea L.). Penelitian ini dilaksanakan di Green House Biologi, FMIPA, UNY pada Januari-Maret 2017. Jenis penelitian ini adalah rancangan penelitian eksperimen dengan 5 variasi dosis dan 5 ulangan, dengan masing-masing dosis 0% (P0), 7,5% (P1), 10% (P2), 12,5% (P3), dan pestisida sintetik (P4). Parameter yang diamati adalah mortalitas larva, jumlah pupa, dan tingkat kerusakan daun sawi. Analisis data dilakukan dengan uji homogenits, normalitas, dan uji anova satu arah. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak batang jarak cina pada dosis 12,5% berpengaruh terhadap mortalitas Plutella xylostella, jumlah pupa, dan tingkat kerusakan daun sawi.Kata Kunci: pestisida nabati, jarak cina, Plutella xylostella, sawi (Brassica juncea L.)
EFEKTIVITAS DAUN MAJAPAHIT (Crescentia cujete) SEBAGAI PESTISIDA NABATI Spodoptera litura PADA SAWI (Brassica juncea ) Mesa Septiana Wuandari; IGP Suryadarma; Suhartini Suahartini
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 4 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 4 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i4.6976

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal ekstrak daun Majapahit (Crescentia cujete)  sebagai pengendali hama Spodoptera litura pada tanaman sawi caisim (Brassica juncea), persentase mortalitas Spodoptera litura, pemendekan fase hama Spodoptera litura instar III menjadi pupa, pengaruh terhadap morfologi, tingkat kerusakan tanaman sawi dan berat basah (Brassica juncea) setelah pemberian ekstrak. Jenis Penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 variasi dosis dan 5 kali pengulangan dosis  yang di gunakan yaitu 0%, 17,5%, 20%, 22,5% dan pestisida sintetis. Penginfeksian hama dilakukan pada tanaman sawi yang berumur 21 hari setelah tanam di green house FMIPA, UNY. Tanaman sawi diinfeksikan masing-masing 5 ekor larva Spodoptera litura, perhitungan mortalitas larva dilakukan satu hari penyemrotan pestisida nabati. Hasil uji statistik Oneway Anova diperoleh p=0,000 sehingga (p0,05) artinya ada perbedaan yang nyata atau bermakna pengaruh ekstrak daun majapahit.Ekstrak daun majapahit berpengaruh terhadap mortalitas dan pemendekan siklus larva instar III Spodoptera litura namun tidak berpengaruh terhadap morfologi, tingkat kerusakan dan berat basah tanaman sawi. Dosis yang paling berpengaruh yaitu pada dosis 22,5% artinya semakin tinggi dosis maka mortalitas akan semakin tinggi dan pupa akan mengalami percepatan fase larva instar III menjadi pupa. Kata kunci: Ekstrak Crescentia cujete, Spodoptera litura
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KLUWAK (Pangium edule Reinw.) SEBAGAI PESTISIDA NABATI PENGENDALIAN HAMA Spodoptera litura PADA TANAMAN SAWI ( Brassica juncea (L.) Fanti Restika Fitriyanti; IGP Suryadarma; Suhartini suhartini
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 8 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 8 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i8.7894

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak biji kluwak (Pangium edule) terhadap persentase mortalitas, persentase pupa Spodoptera litura dan tingkat kerusakan tanaman sawi (Brassica juncea (L.)) pada perlakuan preventif dan kuratif. Jenis Penelitian ini adalah Rancangan Penelitian Eksperimen yang terdiri atas dua perlakuan preventif dan kuratif, lima variasi dosis pestisida nabati biji kluwak (Pangium edule), yaitu 0%; 15%; 20%; 25% dan kontrol positif menggunakan pestisida sintetik. Setiap perlakuan terdiri atas lima ulangan. Hasil penelitian menunjukkan mortalitas hama Spodoptera litura tertinggi terdapat pada dosis perlakuan pestisida nabati biji kluwak (Pangium edule) 25%, yaitu 100% pada perlakuan preventif dan kuratif. Hasil penelitian jumlah larva yang menjadi pupa tertinggi pada dosis 15% pada perlakuan preventif dan kuratif. Penyemprotan pestisida nabati biji kluwak (Pangium edule) memberikan pengaruh terhadap tingkat kerusakan daun sawi. Dosis optimal ekstrak biji kluwak sebagai pengendalian hama Spodoptera litura adalah pada dosis 25%.Kata kunci: Pangium edule, Spodoptera litura
UJI EKSTRAK DAUN MARA TUNGGAL (Clausena excavate Burm F) SEBAGAI BIOINSEKTISIDA HAMA Spodoptera litura PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea L) Tantin Nurhidayah; IGP Suryadarma; Suhartini Suahartini
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 6, No 5 (2017): Jurnal Prodi Biologi Vol 6 No 5 Tahun 2017
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v6i5.7788

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal ekstrak daun mara tunggal (Clausena excavata Burm F) sebagai bioinsektisida hama Spodoptera litura pada tanaman sawi caisim, mortalitas larva, pemendekan fase larva instar III Spodoptera litura menjadi pupa, ada tidaknya pengaruh terhadap morfologi dan berat basah tanaman sawi caisim. Jenis penelitian ini adalah Rancangan Eksperimen dengan 5 variasi dosis dan 5 kali pengulangan. Obyek penelitian ini adalah 125 ekor larva instar III Spodoptera litura. Ekstrak daun mara tunggal dibuat menjadi 4 variasi dosis yaitu 0 %, 17,5 %, 20 %, dan 22,5 % juga pestisida sintetik. Hasil Uji Normalitas p=0,314 artinya data berdistribusi normal, hasil uji homogenitas p=0,180 artinya persebaran data homogeny. Hasil uji statistik Oneway Anova diperoleh p=0,000 sehingga (p0,05) artinya terdapat perbedaan yang nyata ekstrak daun mara tunggal terhadap mortalitas larva Spodoptera litura. Hasil uji Oneway Anova menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap pemendekan fase larva menjadi pupa. Terdapat pengaruh terhadap morfologi tanaman sawi, namun tidak berpengaruh terhadap berat basah tanaman sawi caisim. Dosis yang paling berpengaruh yaitu pada dosis 22,5% artinya semakin tinggi dosis maka mortalitas akan semakin tinggi dan Spodoptera litura akan mengalami percepatan fase larva instar III menjadi pupa. Kata kunci: Clausena excavata, Spodoptera litura
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN LEGUNDI (Vitex trifolia) SEBAGAI PESTISIDA NABATI PENGENDALIAN HAMA Plutella xylostella PADA TANAMAN SAWI (Brassica juncea) Martha Lina; IGP Suryadarma; Suhartini suhartini
Kingdom (The Journal of Biological Studies) Vol 5, No 4 (2016): Jurnal Prodi Biologi
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/kingdom.v5i4.5852

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dosis optimal ekstrak daun Legundi (Vitex trifolia) sebagai pengendali hama Plutella xylostella pada tanaman sawi caisim (Brassica juncea), persentase mortalitas, pemendekan siklus hidup hama menjadi pupa, dan ada tidaknya pengaruh terhadap morfologi tanaman sawi caisim (Brassica juncea) setelah pemberian ekstrak daun Legundi (Vitex trifolia). Jenis penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Ekstrak daun Legundi Vitex trifolia dibuat dari  100 gram daun Legundi segar yang dihaluskan dengan pelarut air dan direndam selama 24 jam dalam 1000 ml air. Starter ekstrak daun Legundi Vitex trifolia dibagi menjadi 5 variasi dosis yaitu 0%, 5%, 10%, 15% dan 20%. Hasil uji statistik Oneway Anova diperoleh p= 0,005, sehingga (p0,05) artinya ada perbedaan yang bermakna, yaitu ekstrak daun Legundi Vitex trifolia mengakibatkan mortalitas hama Plutella xylostella. Ekstrak daun Legundi Vitex trifolia pada dosis 20% adalah dosis paling efektif mengakibatkan kematian larva. Hasil uji statistik Oneway Anova menunjukkan tidak terdapat perbedaan rata-rata persentase terjadinya pembentukan pupa hama Plutella xylostella. Setelah penyemprotan ekstrak terhadap tanaman sawi caisim (Brassica juncea), menunjukkan tanaman sawi caisim (Brassica juncea) tetap hidup dan tidak ada kerusakan akibat terpapar ekstrak.Kata kunci: Ekstrak, Pestisida, Plutella xylostella.