Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SKABIOSIS PADA KAMBING ETTAWA Romula A Jemadi; Yohanes TRMR Simarmata; Maxs Sanam
Jurnal Veteriner Nusantara Vol 4 No Supl. 1 (2021): Prosiding Seminar Himpro FKH Undana VI
Publisher : Program Studi Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/jvn.v4iSupl. 1.5992

Abstract

Kambing Ettawa berumur kurang lebih 1 tahun milik Saudari Lidya dianamnesa sudah sakit selama 2 minggu, populasi kambing yang dipelihara sebelumnya adalah 7 ekor, 2 ekor kambing telah mati dengan salah satu gejala yang tampak adalah scabies. Kambing memiliki berat ± 40 kg. Kambing memiliki nafsu makan yang baik dan hasil pemeriksaan fisik serta klinis umum menunjukkan frekuensi napas 28 kali/menit, pulsus 76 kali/menit dan suhu 39,4 0C. Gejala klinis yang terlihat adalah adanya lesi yang terlihat pada kepala, leher, sekitar mata, mulut, hidung, dan punggung yang ditandai dengan kerak, bersisik dan bercak alopecia. Diagnosa sementara adalah scabies dan dibuat kerokan kulit di pinggiran lesi. Sampel kerokan direndam dalam larutan KOH dan diperiksa di Laboratorium Fakultas Kedokteran Hewan. Hasil pemeriksaan sampel ditemukan adanya tungau Sarcoptes scabei yang dilihat dari morfologi tungau pada pengamatan mikroskop. Pengobatan pada kambing dengan Ivomec 0,8 ml dan diinjeksi secara subkutan.