Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Management Of Learning For Early Childhood During The Covid-19 Pandemic Angelikus Nama Koten; Irul Khotijah
Early Childhood Education Development and Studies (ECEDS) Vol 3 No 1 (2022): June
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/eceds.v3i1.7959

Abstract

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang dilakukan pada lima Lembaga PAUD di Kota Kupang. Pengumpulan data digunakan dengan menganalisis Teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan sebagai sumber data dalam penelitian ini terdiri dari 5 orang Kepala Sekolah, 5 orang guru. Dan 5 orangtua anak usia dini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendiskripsikan tentang pengelolaan pembelajaran bagi anak usia dini di masa pandemic covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen. Data yang dikumpulkan selanjutnya direduksi, didisplay, dan diverifikasi untuk merumuskan suatu kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) strategi pengelolaan pembelajaran yang ditetapkan pada masa pandemic Covid-19 adalah pembelajaran daring yang dikomunikasikan dengan pembelajaran luring. Dalam pengelolaan pembelajran baik daring maupun luring dilaksanakan giru-guru melalui tiga tahapan, yaitu Menyusun rencana pembelajaran, melaksanakan kegitan pembelajaran, dan melakukan penilaian hasil belajar; (2) Dalam pelaksanaan pembelajaran, para orangtua menunjukkan keterlibatan secara aktif dan bermakna. Peran serta orangtua dalam pelaksanaan pembelajaran meliputi: menyediakan sarana penunjang, seperti hp android, laptop dan pulsa data; mendampingi dan membimbing anak belajar; menyiapakan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam belajar serta mengerjakan tugas-tugas; dan membuat catatan tentang kegiatan perkembangan anak pada saat belajar di rumah; (3) pengelolaan pembelajaran bagi anak usia dini pada masa pandemi covid-19 menghadapi beberapa kendala yang dapat menyebabkan pelaksanaan pembelajaran daring tidak berjalan sebagaimana mestina. Kendala-kendala dimaksud meliputi: kemampuan orangtua dalam penguasaan teknologi masih kurang memadai; tidak semua orang memiliki hand phone android; ada orangtua yang tidak menyediakan pulsa data; dan jaringan internet yang kadang terganggu.
Peran Guru Dalam Mengembangkan Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di TK GMIT Syaloom Airnona Kota Kupang Irul Khotijah; Gallex Simbolon; Oktafiani Sunarti Purnama; Sartika Kale
Jurnal Golden Age Vol. 7 No. 1 (2023): JURNAL GOLDEN AGE
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/goldenage.v7i1.15044

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengembangkan kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK GMIT Syaloom Airnona Kota Kupang serta apa saja faktor yang menghambat perkembangan kemandirian anak. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian yang digunakan adalah guru kelompok B2 dan Kepala Sekolah di TK GMIT Syaloom Airnona. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa peran guru dalam mengembangkan kemandirian anak di TK GMIT Syaloom Airnona kota kupang sudah sangat baik, dimana guru menjalankan 6 peranan yang dapat membantu mengembangkan kemandirian anak, antara lain; peran dalam memberikan pemahaman positif, Peran dalam membiasakan anak untuk rapi, Peran dalam memberikan permainan, Peran dalam memberikan anak pilihan sesuai dengan minat, Peran dalam membangun komunikasi dengan orangtua anak komunikasi Sedangkan faktor yang menjadi penghambat dalam perkembangan kemandirian anak ada faktor internal (karakter anak yang berbeda) dan faktor eksternal ( pola asuh orangtua dan lingkungan).        Kata kunci: peran guru, kemandirian, anak usia dini