p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal NUTRIENT JURNAL GIZI
Haripin Togap Sinaga
Poltekkes Kemenkes Medan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERATURE REVIEW: MODEL PREDIKSI PERILAKU IBU SEBAGAI PENYEBAB STUNTING PADA BALITA Yuli Nilasari; Haripin Togap Sinaga
NUTRIENT Vol. 3 No. 1 (2023): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v3i1.1548

Abstract

Stunting merupakan suatu kondisi kekurangan gizi kronis disebabkan oleh kebutuhan gizi tidak terpenuhi dalam waktu yang lama. Jumlah stunting secara global pada tahun 2017 22,2% atau sekitar 150,8 juta anak berusia di bawah 5 tahun. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukkan bahwa sebanyak 30,8% anak balita Indonesia mengalami stunting, terdiri dari 19,3 % pendek dan 11,5 % sangat pendek. Tujuan penelitian untuk mengkaji model prediksi perilaku ibu sebagai penyebab stunting pada balita secara literature review. Metode yang digunakan literature review dengan mencari artikel di database Google Schoolar, Portal Garuda, DOAJ, dan PubMed pada tentang tahun 2016-2021. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat 4 artikel membehas pola asuh, 1 artikel membahas pendapatan, 1 artikel membahas sikap ibu, 1 arikel membahas keragaman pangan, 1 artikel membahas riwayat BBLR, 1 artikel membahas pemberian makan, 1 artikel membahas tekanan untuk makan, 1 artikel membahas faktor informasi, 1 artikel membahas pemberian ASI ekslusif, 1 artikel membahas kebersihan dan sanitasi lingkungan, dan 1 artikel membahas berat badan. Kesimpulan pada penelitian ini, perilaku ibu yang paling dominan adalah pola asuh. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menambah informasi mengenai perilaku ibu sebagai penyebab stunting pada balita. Kata Kunci: Perilaku Ibu, Stunting, Balita
ANALISIS FAKTOR IBU SEBAGAI PENYEBAB STUNTING PADA BADUTA DI DESA SELAYANG BARU KECAMATAN SELESAI Liza afsiah Seniati; Haripin Togap Sinaga; Efendi Selamat Nainggolan; Abdul Hairuddin Angkat
NUTRIENT Vol. 3 No. 1 (2023): Nutrient: Jurnal Gizi
Publisher : POLTEKKES KEMENKES MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36911/nutrient.v3i1.1551

Abstract

Stunting (pendek) adalah kondisi dimana kegagalan untuk mencapai perkembangan fisik yang diukur berdasarkan tinggi badan atau panjang badan menurut umur dengan nilai Z-score <-2 SD. Faktor dari ibu juga dapat yang menyebabkan stunting diantaranya adalah tinggi badan ibu gangguan mental pada ibu, jarak kelahiran yang terlalu dekat, kehamilan remaja, hipertensi. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor faktor dari ibu sebagai penyebab stunting pada baduta. Metode desain penelitian ini bersifat observasional analitik dan rancangan yang digunakan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 37 ibu yang mempunyai baduta. Pengukuran tinggi ibu menggunakan microtoise sedangkan pada baduta menggunakan papan ukur setelah itu ibu diberikan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak hubungan tinggi badan ibu dengan kejadian stunting dengan p-value 0.596, tidak ada hubungan usia saat hamil dengan kejadian stunting dengan p-value 0.811, tidak ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian stunting dengan p-value 0.347 dan tidak ada hubungan jarak kelahiran dengan kejadian stunting dengan p-value 0.415. Kesimpulan tidak ada hubungan tinggi badan ibu,usia saat hamil,usia kehamilan,dan jarak kelahiran dengan kejadian stunting pada baduta. Kata kunci : Faktor ibu, Stunting, Baduta