Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kekuatan Bending Komposit Waru (Hibiscus Tiliaceus) Bermatriks Epoksi Resin Dengan Media Perendaman Air Laut) Peri Pitriadi; Massriyady Massaguni
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 2 (2019): Majalah Teknik Industri Desember 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk menilai kekuatan bending komposit berpenguat serat waru (Hibiscus Tiliaceus) dengan matriks resin epoksi sebagai smart material untuk bahan baku kapal laut. Hasil kajian menujukkan bahwa semakin lama perendaman spesimen komposit di laut maka kekuatan bending spesimen semakin menurun. Nilai kekuatan bending tertinggi ada pada pada spesimen dengan fraksi volume serat 60% sebesar 168.4 MPa dengan lama perendaman di laut selama nol minggu, persentase penurunan selama dua minggu, empat minggu, hingga enam minggu berturut-turut 0.89 %, 1.78 %, dan 2 %, dan nilai kekuatan bending terendah ialah spesimen dengan fraksi volume serat 30% sebesar 157.9 MPa dengan lama perendaman di laut selama enam minggu, persentase penurunan kekuatan bending dari nol minggu, dua minggu, dan empat minggu sebesar 1.12 %, 1.79 %, dan 5.61%. Disimpulkan bahwa kekuatan bending optimal ada pada spesimen fraksi volume 60% diharapkan dengan hasil kajian tersebut komposit berpenguat serat waru (Hibiscus Tiliaceus) mampu menjadi solusi bagi dunia industri perkapalan.
Pengembangan Kincir Angin Sumbu Vertikal Tipe Sudu 90° Peri Pitriadi; Massriyady Massaguni
Majalah Teknik Industri Vol 28 No 1 (2020): Majalah Teknik Industri Juni 2020
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Merancang kincir angin sumbu vertikal yang mampu memanfaatkan energi angin yang merupakan sumber energi alternatif secara maksimal dari kincir angin sumbu vertikal kelengkungan 90° dengan memvariasikan jumlah sudu 2,3 dan 4. Dalam penelitian dilakukan pengujian dengan kecepatan angin yang berbeda untuk setiap jenis kincir yaitu dari 1,6 m/s sampai 4,2 m/s serta mengukur putaran poros kincir , arus dan tegangan keluaran generator DC untuk setiap kecepatan angin yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan tiga sudu kincir memiliki nilai koefisien power yang lebih baik dibandingkan dengan kincir angin savonius dan kincir angin American multiblade dimana kincir angin sumbu vertical tipe sudu 90° tiga sudu mampu mencapai koefisien power sekitar 0,4 diatas kincir angin savonius yang memiliki koefisien power sekitar 0,3. Selain dari perubahan bentuk sudu menjadi 90° desain dari kincir angin sumbu vertikal tipe sudu 90° dengan perbandingan aspek rasio (h/R) = 2,8 untuk kincir angin dengan 2 sudu mampu mencapai efisiensi yang baik pada kecepatan angin 3,4 m/s. Untuk kincir angin dengan 3 sudu mampu mencapai efisiensi yang baik pada kecepatan angin 2,2 m/s. untuk kincir angin dengan 4 sudu mampu mencapai efisiensi yang baik pada kecepatan angin 2,4 m/s.
Simulation Automatic Fuel Refiller For Standby Genset Asnawir; Massriyady Massaguni; Peri Pitriadi
Majalah Teknik Industri Vol 29 No 1 (2021): Majalah Teknik Industri Juni 2021
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inovasi ini diawali dari alat Fuel Refiller yang ada pada unit Excavator 313D milik kampus PNUP yang kemudian akan diterapkan pada unit Generator Set. Akan tetapi, proses kerja dari alat pengisi bahan bakar ke unit tersebut masih dilakukan secara manual dan terbilang tidak efisien baik dari segi waktu dan tenaga karena operator masih harus memonitor penggunaan bahan bakar dari unit dan menyiapkan suplai bahan bakar ketika bahan bakar pada fuel tank akan habis. Proses pengisian bahan bakar dengan cara manual tersebut pun berpotensi mengakibatkan kecelakaan kerja dan contaminant yang berpotensi masuk ke dalam tangki bahan bakar. Sehingga pembuatan system Automatic Fuel Refiller adalah salah satu upaya meningkatkan efisiensi dalam proses pengisian bahan bakar ke unit Generator Set. Alat simulasi dibuat dengan memanfaatkan arduino dan beberapa sensor ultrasonic. Hasil penelitian berupa simulasi pengisian bahan bakar secara otomatis ke unit Generator Set.