Kajian ini bertujuan untuk menilai kekuatan bending komposit berpenguat serat waru (Hibiscus Tiliaceus) dengan matriks resin epoksi sebagai smart material untuk bahan baku kapal laut. Hasil kajian menujukkan bahwa semakin lama perendaman spesimen komposit di laut maka kekuatan bending spesimen semakin menurun. Nilai kekuatan bending tertinggi ada pada pada spesimen dengan fraksi volume serat 60% sebesar 168.4 MPa dengan lama perendaman di laut selama nol minggu, persentase penurunan selama dua minggu, empat minggu, hingga enam minggu berturut-turut 0.89 %, 1.78 %, dan 2 %, dan nilai kekuatan bending terendah ialah spesimen dengan fraksi volume serat 30% sebesar 157.9 MPa dengan lama perendaman di laut selama enam minggu, persentase penurunan kekuatan bending dari nol minggu, dua minggu, dan empat minggu sebesar 1.12 %, 1.79 %, dan 5.61%. Disimpulkan bahwa kekuatan bending optimal ada pada spesimen fraksi volume 60% diharapkan dengan hasil kajian tersebut komposit berpenguat serat waru (Hibiscus Tiliaceus) mampu menjadi solusi bagi dunia industri perkapalan.
Copyrights © 2019