Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Aktivator Asam Dan Basa Organik Terhadap Kualitas Karbon Aktif Dari Kulit Kacang Tanah Wahyudi; Baso Cante; Harjanto; Alwathan; Mustafa
Majalah Teknik Industri Vol 27 No 2 (2019): Majalah Teknik Industri Desember 2019
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan limbah pertanian kulit kacang tanah saat ini masih terbatas sebagai makanan ternak, padahal kulit kacang tanah mempunyai potensi menjadi adsorben karena mengandung selulosa yang cukup tinggi. Kandungan selulosa pada kulit kacang tanah sebesar 63,5%. Salah satu cara yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan limbah kulit kacang tanah yang melimpah menjadi Karbon aktif. Penelitian ini bertujuan membuat alat karbonisasi skala laboratorium dalam proses pembuatan karbon aktif dalam suatu bak yang berupa drum berbentuk silinder horisontal yang dapat berputar, membuat karbon aktif dari limbah kacang tanah yang sesuai dengan SNI No. 06-3730-1995, dan untuk mengetahui pengaruh aktivator asam dan basa organik terhadap kualitas karbon aktif dari limbah kacang tanah serta untuk memahami dan mengetahui karakteristik karbon aktif dari kulit kacang tanah teraktivasi asam dan basa organik. Preparasi sampel kulit kacang tanah dilakukan dengan pencucian dan pengeringan dan proses pembakaran dilakukan menggunakan drum pembakaran selama 2 jam dengan suhu 450 oC. Dari Hasil penelitian diperoleh kadar yang terbaik pada aktivator asam yakni HCl pada Konsentrasi 8 M sebagai berikut : Daya serap iod 868.99 mg/g, Kadar air 1.18 %, Kadar abu 1.29 % dan Kadar bagian yang hilang pada pemanasan 950 oC yaitu 9.06%
Pengaruh Jarak Sampling Reaktor Terhadap Penurunan Kadar Cod Dan TSS pada Limbah Tahu Di Kota Samarinda Wahyudi; Baso Cante; Mustafa; Sitti Sahraeni
Majalah Teknik Industri Vol 29 No 1 (2021): Majalah Teknik Industri Juni 2021
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (UPPM) Politeknik ATI Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah cair pada industri tahu memiliki nilai COD dan TSS yang melebihi baku mutu lingkungan yang telah ditetapkan. Tingginya nilai COD dan TSS limbah cair pada industri tahu disebabkan oleh kandungan organik yang tinggi. Kandungan organik dalam limbah cair pada industri tahu dapat diturunkan dengan proses fermentasi menggunakan reaktor. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh jarak sampling reaktor terhadap penurunan kadar COD dan TSS limbah cair pada industri tahu menggunakan metode fermentasi menggunakan starter usus sapi. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan jarak sampling pada reaktor pipa yaitu 20 cm, 40 cm, 60 cm, dan 80 cm. Proses dilakukan dengan waktu 45 hari dan loading rate 0,8 L/5 hari. Berdasarkan hasil penelitian waktu dan jarak sampling berpengaruh terhadap % penurunan kadar COD dan TSS. Proses fermentasi dengan menggunakan reaktor alir pipa mampu menurunkan COD hingga 98,57% dengan nilai COD 196 mg/L pada jarak sampling 80 cm di hari ke 45, sedangkan TSS dapat diturunkan hingga 77,38% dengan nilai TSS 38 mg/L pada jarak sampling 80 cm di hari ke 45. Nilai COD dan TSS tersebut telah mencapai baku mutu lingkungan berdasarkan peraturan daerah provinsi Kalimantan Timur nomor 02 tahun 2011.