Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektifitas Terapi Bermain Menggambar Terhadap Kecemasan Anak Usia Pra Sekolah Akibat Hospitalisasi Aida Rusmariana; Nur Faridah; Rieza Ariyani
Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2013): Jurnal ILMIAH KESEHATAN (JIK)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48144/jiks.v5i2.38

Abstract

Abstrak. Hospitalisasi pada anak merupakan suatu proses perawatan anak di rumah sakit dengan alasan yang berencana ataupun darurat untuk menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangannya. Hospitalisasi sering menimbulkan kecemasan bagi anak-anak. Perawat dapat mengurangi kecemasan anak-anak tersebut dengan terapi bermain. Terapi bermain yang tidak banyak mengeluarkan energi seperti terapi bermain aktif menggambar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan fisik dan psikososial anak selama hospitalisasi.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan terapi bermain menggambar terhadap kecemasan anak usia pra sekolah akibat hospitalisasi. Penelitian ini dilakukan di ruang Flamboyan RSUD Batang Kabupaten Batang. Desain penelitian ini menggunakan descriptive cross-sectional study yaitu penelitian yang dilakukan secara cross-sectional (satu titik waktu tertentu pada populasi atau penelitian pada sampel yang merupakan bagian dari populasi. Jumlah sample pada penelitian ini 15 responden dan menggunakan teknik secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa setelah dilakukan terapi bermain aktif menggambar mengalami penurunan, yaitu skor kecemasan The OSBD sebelum diberikan terapi bermain aktif menggambar paling rendah 7 dan paling tinggi 16 dan setelah dilakukan terapi bermain aktif menggambar mengalami penurunan yaitu skor kecemasan The OSBD paling rendah 0 dan paling tinggi 9. Kata Kunci : Terapi Bermain Menggambar, Kecemasan, Hospitalisasi Active Therapeutic Play by Drawing   Effectiveness Active Therapeutic Play by Drawing Against Anxiety Preschooler Due to Hospitalization Abstract. Hospitalization in children is a child-care process in hospitals for reasons that are planning or emergency for therapy and treatment up repatriation. Hospitalization often cause anxiety for children. Nurses can reduce the anxiety of children with play therapy. Play therapy who do not spend a lot of energy such as active play therapy drawing can be used to meet the physical and psychosocial needs of children during hospitalization. This study aims to determine the effectiveness of therapy play draw against anxiety preschool children due to hospitalization. This research was conducted at the Flamboyan space Hospital Batang Batang. Design of this study using descriptive cross-sectional study is research done by cross-sectional (one point in time in the population or research on samples that are part of the population. The sample in this study of 15 respondents and using the technique with purposive sampling.. Results This research showed that after therapy is playing an active drawing to decline, anxiety scores The OSBD before therapy is given to active play to draw the most low 7 and the highest 16 and after therapy play an active drawing a decline that anxiety scores The OSBD lowest 0 and most 9 high. Kata Kunci : Terapi Bermain Menggambar, Kecemasan, Hospitalisasi
Pelaksanaan Metode Wahdah Pada Tahfidz Qur’an Dalam Program Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha Di SMP Negeri 4 Tualang Kab. Siak Provinsi Riau Nur Faridah; Muhiddinur Kamal; Salmi Wati; Deswalantri Deswalantri
Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan  Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Pragmatik : Jurnal Rumpun Ilmu Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/pragmatik.v2i1.148

Abstract

The background for writing this thesis is that the implementation of the Tahfidz Qur'an in the Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha Program at SMP Negeri 4 Tualang is held on Monday-Thursday, the implementation time is 15.00-16.30. In this Tahfidz Qur'an activity, the Wahdah method is used. The Wahdah method is a way to memorize the Al-Qur'an one by one for the verses you want to memorize by reading them 10 to 20 times to form a pattern in the image. This research aims to see how the wahdah method is implemented in tahfidz Qur'an in the Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha Program. The approach used in this research is a qualitative approach, meaning that the researcher looks at the implementation of the wahdah method used by Tahfidz teachers. This research uses qualitative descriptive research. The key informant in this research was the Tahfidz teacher at SMP Negeri 4 Tualang, while the supporting informants were class VIII students at SMP Negeri 4 Tualang. Observation, Interview and Documentation data collection techniques. Data validation technique: triangulation technique. data analysis techniques: data presentation, data selection, and conclusion drawing. Based on the findings of research conducted by the author, the results show that: in the 2023/2024 academic year, teachers changed the system with the first 3 months focusing on Tahfidz Qur'an only to achieve the target of Siak, namely a minimum of students memorizing 1 juz. After the initial 3 months ended, students returned to studying as before, namely studying the subjects of Fiqh, Aqidah Akhlak, Al-Qur'an Hadith, Tarekh and Arabic. The steps for implementing the Wahdah Method at SMP Negeri 4 Tualang are, memorizing verse by verse and confirming the reading. In carrying out tahfidz Qur'an activities using the wahdah method, it has several benefits, namely making it easier for students to memorize, their memorization memory is stronger, some students get the letters correct. At the beginning of the first month it went well using this method. Then students feel bored in using this method. Because there are some students whose memorization is quite far, because using this method students feel they cannot increase their memorization deposit, because this method memorizes surahs together. The solution is to exchange or combine the wahdah method with another method. Or change the method in tahfidz Qur'an.
Resolusi Konflik Islam Arus Utama dan Kelompok Ahmadiyah di Desa Manis Lor Studi Atas Rekognisi Axel Honneth Dyah, Aprilia; M.Pahlevi Rajasyah P.C.P; Nur Faridah; Fina Dwi Amalia; Aditya Muhammad Noor
MADINAH Vol 10 No 1 (2023): Madinah: Jurnal Studi Islam
Publisher : INSTITUT AGAMA ISLAM TARBIYATUT THOLABAH LAMONGAN, INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/madinah.v10i1.1553

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk konflik masyarakat Islam Ahmadiyah berdasarkan teori Axel Honneth serta respon masyarakat di Desa Manis Lor terhadap aliran Ahmadiyah yang berada di negara Indonesia. Jenis penelitian yang dipergunakan dalam menunjang penelitian ini yaitu menggunakan metode studi literatur. Sumber data yang digunakan dalam menunjang penelitian ini yaitu berasal dari jurnal terdahulu yang membahas penelitian terkait mengenai Resolusi Islam Arus Utama dan Kelompok Ahmadiyah. Teknik atau cara pengumpulan data yang digunakan dengan cara studi kepustakaan jurnal terdahulu yang terkait. Berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan diperoleh hasil yang menunjukkan Islam Ahmadiyah selaras atau sejalan dengan teori yang diungkapkan oleh Axel Honneth serta respon masyarakat yang berbeda beda terhadap Islam Ahmadiyah namun, sebagian besar respon masyarakat yaitu menolak Islam Ahmadiyah. Hal tersebut dikarenakan teori Axel Honneth mengenai pengakuan sama dengan yang dilakukan Mirza Ghulam Ahmad yang mengakui dirinya sebagai utusan Tuhan. Selain itu juga respon masyarakat yang menolak Islam Ahmadiyah dikarenakan ajaran Islam Ahmadiyah tidak sejalan dengan ajaran pada Al Quran. Kesimpulan yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah pengakuan Mirza Ghulam Ahmad sebagai utusan Tuhan selaras dengan teori yang dikemukakan oleh Axel Honneth mengenai pengakuan, namun pengakuan Mirza Ghulam Ahmad mendapat respon negatif dari masyarakat sekitar dikarenakan tidak sejalan dengan ajaran kitab suci Al Quran. Kata kunci : ahmadiyah, konflik, rekognisi, resolusi