Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

FAKTOR LINGKUNGAN FISIK YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PNEUMONIA PADA BALITA DI KABUPATEN PELALAWAN Harnani, Yessi; Yulviana, Rina
Ensiklopedia of Journal Vol 4, No 1 (2021): Vol 4 No. 1 Edisi 2 Oktober 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.136 KB) | DOI: 10.33559/eoj.v3i5.991

Abstract

Pneumonia is a disease that attacks the lungs and is characterized by coughing and difficulty breathing. The prevalence of pneumonia in children under five in Indonesia in 2017 was 46.34% and the number of under-five deaths due to pneumonia/Case Fatality Rate (CFR) was 0.3%. Pneumonia cases in toddlers in Pelalawan Regency are quite high, namely in 2018 there were 72% of cases. The purpose of this study was to determine the physical environmental factors associated with the incidence of pneumonia in children under five in Pelalawan District, Riau Province. This type of quantitative analytic research with cross sectional design. The number of samples is 400 households with toddlers using cluster sampling technique. Data analysis was univariate, bivariate and multivariate with multiple logistic regression. The results showed that there was a relationship between the type of house walls (P value: 0.000; POR: 11.23), humidity (P value: 0.001; POR: 5.09), residential density (P value: 0.003; POR: 3.51), and lighting (P value: 0.000; POR: 5.14), with the incidence of pneumonia in children under five. Variables that are not related to the incidence of pneumonia in children under five are the type of floor and ventilation. In conclusion, the type of wall of the house that does not meet the requirements has a risk of 11.2 times for the occurrence of pneumonia in children under five compared to the type of wall of the house that meets the health requirements. It is hoped that the health office will increase the socialization of healthy homes that meet health standards.
EFEKTIFITAS PIJAT BAYI USIA 6 – 12 BULAN DENGAN AROMA TERAPI LAVENDER TERHADAP KUALITAS TIDUR BAYI DI ANAKU KAMIYU MOM N BABY SPA KOTA PEKANBARU Febrianti, Riza; Yulviana, Rina; Widya Sari, Intan
Ensiklopedia of Journal Vol 6, No 3 (2024): Vol. 6 No. 3 Edisi 2 April 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v6i3.2403

Abstract

Masa bayi merupakan  masa emas untuk pertumbuhan dan perkembangan anak, sehingga perlu mendapatkan perhatian khusus. Dimana  pada masa ini terjadi pematangan organ hampir di semua system. Salah  satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang bayi adalah kualitas tidur bayi. Dengan  kualitas tidur yang baik maka pertumbuhan dan perkembangan  bayi menjadi baik begitu juga sebaliknya. Salah satu cara agar bayi tidur nyenyak ialah dengan melakukan pijatan ringan. Tujuan pijat bayi dengan aromaterapi Lavender membantu bayi untuk mendapatkan kualitas tidur yang baik yang membantu proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Metode penelitian ini adalah penelitian Pre Experimen dengan desain penelitian Pretest and Posttest . Yaitu melihat efektivitas  tidur bayi sebelum dan sesudah dilakukan pijat bayi dengan aromaterapi lavender. Sampel sebanyak 18 bayi. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Dan instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Pengolahan data dengan menggunakan SPSS menunjukkan kualitas tidur bayi usia 6-12 bulan sebelum dilakukan  pijat bayi dengan aroma terapi lavender mayoritas responden buruk sebanyak 14 responden dengan persentase (77,8%). dan kualitas tidur bayi sesudah dilakukan pijat bayi dengan aroma terapi lavender mayoritas responden baik sebanyak 15 responden dengan persentase (83,3%). Dari hasil Usji statistik Wilcoxon Rank Test diperoleh  nilai p value = 0,001 < 0,05. Sehingga Ha diterima, Dan dapat disimpulkan terdapat efektivitas pijat bayi dengan aroma terapi lavender terhadap kualitas tidur bayi usia 6-12 bulan. Penelitian ini diharapkan dapat diterapkan oleh orang tua di rumah kepada bayi. Disarankan agar para praktisi kebidanan untuk dapat mengembangkan perawatan yang dapat meningkatkan kualitas tidur bagi bayi dan menjadi keterampilan tambahan oleh para praktisi kebidananKata kunci: Aromaterpi  Lavender,  Pijat Bayi, Kualitas Tidur
Pelatihan Senam Hamil untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil Primigeavida di PMB Deliana Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Yulviana, Rina; Sari, Intan Widya
Jurnal Medika: Medika Vol. 2 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/e4w1jx33

Abstract

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan. Rasa tidak nyaman selama kehamilan dan kecemasan menghadapi persalinan menyebabkan gangguan pola tidur pada wanita hamil dan salah satu kondisi yang menyebabkan gangguan tidur pada wanita hamil adalah perubahan fisik dan emosi selama kehamilan. Wanita hamil dianjurkan melakukan olahraga ringan selama hamil agar ibu dan janin lebih sehat dan berkurangnya masalah-masalah yang timbul pada kehamilannnya. Salah satu olahraga ringan yang dapat dilakukan ibu hamil ialah senam hamil. Tujuan Pengabdian senam hamil adalah memberikan efek relaksasi yang bermanfaat menstabilkan kecemasan dan mengurangi rasa takut dengan cara relaksasi fisik dan mental, serta mendapatkan informasi yang mempersiapkan mereka untuk mengalami apa yang akan terjadi selama persalinan dan kelahiran. Hasil senam dari pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan pada tanggal 10 November 2020 sebanyak 21 ibu hamil. Kegiatan ini dilakukan dirumah masing-masing ibu hamil. Berdasarkan wawancara tanya jawab dan pengamatan langsung selama dan setelah kegiatan berlangsung didapatkan 95 % ibu hamil sudah bias melakukan senam hamil secara mandiri dan mengerti manfaat dari senam hamil. Hal ini dapat dilihat dari kemampuan ibu dalam melakukan senam hamil dan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pemateri. Diharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini selanjutnya dapat dilakukan pada tempat yang berbeda dan pada lingkup yang lebih luas.
PENGARUH BIRTH BALL TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI KLINIK PRATAMA DELIANA Yulviana, Rina; Widya Sari, Inta Widya
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 2 (2025): Vol. 7 No. 2 Edisi 1 Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i2.2804

Abstract

Nyeri persalinan jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan timbulnya hiperventilasi sehingga kebutuhan oksigen meningkat, gangguan pada kekuatan kontraksi uterus sehingga terjadi inersia uteri, untuk itu perlu dilakukan suatu terapi non farmakologi dalam penanganan nyeri salah satunya menggunakan birth ball,  Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh birth ball terhadap intensitas nyeri persalinan pada kala 1 fase aktif. jenis penelitian ini merupakan penelitian Pre-Eksperimental two group pre test post test, penelitian ini dilaksanakan di Klinik Pratam Deliana kota Pekanbaru. Populasi pada penelitian ini ibu bersalin kala 1 fase aktif dengan teknik pengambilan sampel total sampling, jumlah sampel sebanyak 17 orang. Hasil univariat intensitas nyeri persalinan sebelum dilakukan Birth Ball mayoritas 47,1% Sesudah dilakukan Birth Ball mayoritas intensitas nyeri sebanyak 11,8%, Hasil analisis bivariat dengan menggunakan  uji wilcoxon rank test didapatkan nilai p value= 0.014 ˂ 0,05 artinya ada pengaruh terapi birth ball terhadap intensitas nyeri persalinan kala 1 fase aktif. Diharapkan metode birt ball ini dapat dijadikan sebagai metode non farmakologi dalam mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif.Kata Kunci    : Birth ball, Nyeri persalinanReferensi        : 25 buku dan 23 jurnal (2012-2022)
Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Intensitas Penggunaan Gadget Pada Anak Usia Dini (4-6 Tahun) Di TK Negeri Pembina I Pekanbaru Tahun 2025 Dhuha, Santri Atyatul; Maita, Liva; Yulviana, Rina; Israyati, Nur; Andriyani, Rika
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2330

Abstract

Penggunaan gadget pada anak usia dini merupakan fenomena yang berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi, namun penggunaannya yang tidak terkendali dapat menimbulkan berbagai dampak negatif terhadap perkembangan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan intensitas penggunaan gadget pada anak usia 4–6 tahun di TK Negeri Pembina I Pekanbaru tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan desain cross-sectional. Jumlah sampel sebanyak 117 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh yang dominan adalah pola asuh demokratis (62,4%), sedangkan intensitas penggunaan gadget terbanyak berada pada kategori rendah (47,0%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan intensitas penggunaan gadget (p = 0,000). Semakin baik pola asuh yang diterapkan, khususnya pola asuh demokratis, maka semakin rendah intensitas penggunaan gadget pada anak. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif orang tua dalam menerapkan pola asuh yang tepat dan mendampingi anak dalam penggunaan gadget secara bijak guna mendukung tumbuh kembang anak yang optimal.
Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Terhadap Penyakit Menular Seksual (PMS) di SMPN 21 Pekanbaru Tahun 2025 Maharani, Chaira; Damayanti, Ika Putri; Marlina, Hastuti; Yulviana, Rina; Maita, Liva
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joecy.v5i2.2350

Abstract

Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan salah satu permasalahan kesehatan reproduksi yang berdampak luas, terutama pada kelompok remaja yang masih dalam tahap pencarian jati diri dan sangat rentan terhadap pengaruh lingkungan. Pengetahuan dan sikap remaja terhadap PMS sangat penting untuk mencegah penyebaran dan dampak negatif dari penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dan sikap remaja terhadap Penyakit Menular Seksual di SMPN 21 Pekanbaru tahun 2025. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel terdiri dari 222 responden yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 151 responden (56,8%) memiliki pengetahuan yang kurang, dan dari jumlah tersebut, 113 orang (74,5%) mengalami gejala PMS. Sedangkan dari 71 responden (43,2%) yang memiliki pengetahuan baik, hanya 27 orang (38,0%) yang mengalami gejala PMS. Pada variabel sikap, 60,4% responden memiliki sikap yang kurang, dan 39,6% memiliki sikap baik. Hasil analisis bivariat menggunakan uji chi-square menunjukkan adanya hubungan signifikan antara pengetahuan (p = 0,000; OR = 4,8) dan sikap (p = 0,001; OR = 2,8) terhadap kejadian PMS. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap remaja berpengaruh terhadap kejadian PMS. Oleh karena itu, pendidikan kesehatan reproduksi yang komprehensif sangat diperlukan di lingkungan sekolah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran remaja, guna menurunkan risiko PMS dan menciptakan generasi muda yang sehat secara fisik dan mental.
EFEKTIFITAS TERAPI AKUPRESUR TITIK BL 23 UNTUK MENGURANGI NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Sari, Intan Widya; Yulviana, Rina
Ensiklopedia of Journal Vol 7, No 4 (2025): Vol. 7 No. 4 Edisi 1 Juli 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Penerbitan Hasil Penelitian Ensiklopedia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33559/eoj.v7i4.3263

Abstract

Back pain can cause fatigue both physically and emotionally, and interfere with daily activities in pregnant women. Efforts to overcome complaints of back pain in pregnant women are carried out with acupressure at the Bladder 23 point (BL 23). The purpose of this study was to determine the effectiveness of acupressure therapy at the Bl 23 point in reducing back pain in pregnant women in the third trimester. The research location was at the Anaku Kamiyu Mom and Baby Spa Clinic. The population in this study was 31 pregnant women in the third trimester. The sample in this study was 17 people with inclusion and exclusion criteria. Data analysis used univariate and bivariate. The univariate results, before being given BL23 acupressure, the majority of 15 respondents (98.0%) had pain intensity in the range of 7–10 with the category of severe pain, while a minority of 2 respondents (2.0%) had pain intensity in the range of 4–6 with the category of moderate pain. Meanwhile, after being given BL23 acupressure, the majority of 16 respondents (99.0%) had pain intensity in the range of 4–6 with a moderate pain category, while a minority of 1 respondent (1.0%) had pain intensity in the range of 7–10 with a severe pain category. Bivariate results using the Wilcoxon test with results on the back pain variable with a p-value = 0.000 (<0.05). In conclusion, acupressure at the BL23 point is effective in reducing back pain in pregnant women in their third trimester. It is hoped that respondents will undergo BL23 acupressure therapy. It is hoped that the Anaku Kamiyu Mom and Baby Spa Clinic can utilize leaflets as an educational tool for pregnant women in their third trimester about the benefits of acupressure therapy at the BL23 point in reducing back pain.Keywords: Acupresure, Therapy BL 23; Pregnant Women in Third Trimester