Azizatul Hamidiyah, Azizatul
Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat Program Magister Prodi Administrasi dan Kebijakan Kesehatan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH FORTIFIKASI KELOR TERHADAP ORGANOLEPTIK NUGGET Hamidiyah, Azizatul; Ningsih, Dewi Andariya; Fitria, Lia
Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH) CIASTECH 2019 "Inovasi Cerdas dan Teknologi Hijau untuk Industri 4.0"
Publisher : Universitas Widyagama Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.857 KB)

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terjadi di seluruh dunia. Prevalensi  anemia  di Indonesia yaitu 21,7% dengan penderita anemia usia 15-24 tahun sebesar 18,4% (Kemenkes RI, 2013). Akan tetapi, kemajuan dalam penurunan anemia masih sangat rendah.  Upaya yang telah dilakukan pemerintah adalah dengan memberikan tablet Fe pada remaja di sekolah, tetapi program ini belum efektif. Sehingga dibutuhkan strategi lain berupa fortifikasi makanan yang disukai remaja. Sebagaimana yang diketahui kelor bermanfaat bagi kesehatan. Per 100 gram serbuk kelor mengandung Fe 25 kali lipat lebih tinggi dibanding sayuran bayam. Sehingga fortifikasi kelor pada nugget  sebagai makanan yang disukai remaja merupakan salah satu alternatif makanan dalam penanggulangan anemia remaja. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh fortifikasi kelor terhadap organoleptik nugget dalam upaya penanggulangan anemia remaja putri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan 4 perlakuan dalam fortifikasi nugget kelor menjadi T1 (0%), T2 (2%), T3  (5%) dan T4 (10%), kemudian dilakukan pengujian organoleptik berdasarkan indikator warna, aroma, rasa dan tekstur. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 30 responden remaja putri dengan teknik simple random sampling. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuesioner uji organoleptik menggunakan skala likert dan set alat dan bahan pembuatan nugget kelor. Analisis data dilakukan menggunakan uji univariat dan bivariat (uji friedman). Hasil analisis menunjukkan ada pengaruh fortifikasi nugget kelor terhadap organoleptik dengan Pvalue 0,000. Formulasi terpilih adalah nugget kelor T2 dengan 2% fortifikasi.
Efficacy of Brisk Walking Exercise and Asma'ul Husna Meditation on Hypertension in Women of Fertile Age Khoirunnisak; Hamidiyah, Azizatul; Reffita, Lea Ingne
PROFESSIONAL HEALTH JOURNAL Vol. 7 No. 2 (2026)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPPM) STIKES Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/phj.v7i2.1223

Abstract

Background: Hypertension is still one of the major health problems in Indonesia, especially in women of childbearing age (WUS). Management of hypertension through non-pharmacological methods such as exercise and spiritual approaches has proven to be effective and efficient. Brisk Walking Exercise (BWE) and Dzikir Asma'ul Husna (DAH) Meditation are promising interventions in holistic blood pressure control. Objective: To determine the efficacy of the combination of Brisk Walking Exercise and Dzikir Asma'ul Husna Meditation (BWE-DAH) on systolic and diastolic blood pressure in women of childbearing age with hypertension. Methods: The research design is quasi-experimental with pre-post test control group design. The sample amounted to 34 women of childbearing age who were divided into two groups, namely the intervention group (BWE-DAH) and the control group (BWE alone). The intervention was conducted for 2 weeks. Data were analyzed using Wilcoxon and Mann-Whitney tests. Results: The intervention group showed a significant reduction in systolic (mean reduction 17.4 mmHg) and diastolic (mean reduction 7.7 mmHg) blood pressure (p<0.05). The control group only showed a significant reduction in diastolic pressure (mean 3.4 mmHg). Comparison between groups showed significant differences in systolic blood pressure, but not in diastolic blood pressure. Conclusion: The combination of Brisk Walking Exercise and Dzikir Asma'ul Husna Meditation is more effective in reducing systolic blood pressure than Brisk Walking Exercise alone. These results suggest that a spiritual approach can strengthen the effectiveness of physical interventions in the management of hypertension.